You are viewing a single comment's thread from:

RE: Biarpun lawas tetap dihati

in Indonesia7 months ago

Ya...ya...ya... agak sulit bercerita tentang istri dan sepeda motor, karena hanya lelaki yang mampu merasakan letak kurang dan lebihnya. Lelaki tidak bercerita, cukup kopi dan sibak rukok jadi teman setia untuk memikirkan dua hal tersebut. 😅🙏🏻 (pajan jok peng belanja lom, pajan mete' pajak)

Terkadang sepeda motornya masih prima pak @alee75, tahun keluaran tidak terlalu berpengaruh, tapi pemiliknya sudah tidak segarang dulu saat mengendarai-nya, tidak sanggup "jalan jauh", cengkraman "tangan" sudah sering 'kuweut", walau semangat ada tapi Faktor U menjadi kendala sang pemiliki motor. Selama sepeda motor masih beroda dua, yang lama dan baru tetap bernama sepeda motor.

Gitulah kira-kira pak alee, menurut saya selaku junior.

Sort:  

Betul....betul...betul.... antara motor dengan suami juga sama. Biasanya powernya sudah mulai berkurang seiring perjalanan waktu, tarikannya juga tidak spontan seperti baru "Pluek keureutah". Shockbreakernya juga mungkin udah bunyi alias mati. Dan knalpot juga udah mirip yang brong style...🤭

Pemilik motor pasti sudah berkurang tingkat "kegarangannya", meskipun telah dipump dengan semangat dan casing, karena itu adalah proses alamiah dan tidak seorangpun bisa melawan masa, kita hanya bisa memperlambat "ausnya" saja.

Biar pun lama atau baru, itu tetaplah motor, makanya tetap kita "geber" walaupun udah keluar asap hitam...🤣🤣🤣