Liburan ke Babah Lueng Pante Bahagia

Hagoe's Village: July, 20th 2025
Hidup tentu membutuhkan keseimbangan dalam semua aspek kehidupan kita agar hidup kita lebih baik, dan kita bisa menikmati setiap dinamika yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab adalah sebuah hal yang utama karena kita hidup dengan biaya yang cukup mahal untuk saat ini, dimana untuk membiayainya kita dapatkan dari penghasilan di tempat kita bekerja.
Namun demikian, seorang kepala rumah tangga tidak hanya perlu bekerja mencari uang, tetapi juga memastikan keluarganya selalu kondusif dalam suasana batin yang tentram.
Hadirnya kita sebagai kepala keluarga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan materi anak-anak serta istri kita di rumah, tetapi kita juga hadir mendampingi mereka di setiap aktivitasnya, termasuk memberikan hiburan yang merupakan kebutuhan mental atau rohani mereka.
Sehingga sekali-kali kita perlu membawa mereka untuk berlibur, disela-sela tanggung jawab kita di pekerjaan dan tugas lainnya. Dan karenanya, hari ini aku akan memenuhi permintaan si kecil Alvira yang ingin berwisata ke Babah Lueng Pante Bahagia.
Kangkung dari kebun
Mengingat medan yang cukup berat untuk mencapai lokasi ini, dimana jalanan masih rusak berat di beberapa bagian maka kami memutuskan untuk menggunakan motor saja agar tiba di lokasi.
Sejak kemarin kami telah mengisi Pertamax motor dan juga berbelanja beberapa barang untuk menyiapkan perbekalan kami nanti saat berada di lokasi wisata.
Hal ini karena di lokasi yang akan kami tuju adalah lokasi baru yang masih dalam tahap pengembangan dimana belum semua fasilitas tersedia, khususnya warung untuk makan siang.
Untuk itu kami akan membawakan sendiri menu makanan yang telah kami siapkan dari rumah. Dan pagi ini kami tinggal melengkapi cah kangkung yang belum sempat kami beli sebagai menu kami.
Kangkung masih cukup banyak di kebun kami sehingga kami tidak perlu membelinya di pasar. Aku pergi ke kebun bersama si kecil Alvira dan memetik sejumlah kangkung yang nantinya akan dimasak oleh istriku menjadi cah kangkung yang akan kami bawa ke lokasi wisata.
Siap berangkat
Sekitar pukul 09.30 wib, kami sudah siap berangkat dari rumah. Semua barang-barang yang akan kami bawa telah kami masukkan di box motor dan kami gantungkan di gantungan motor.
Keponakan kami yang mau ikut bersama kami pun telah tiba di rumah, sehingga kami tinggal berangkat saja ke lokasi wisata yang kami tuju.
Babah Lueng Pante Bahagia. Video reels
Seperti yang aku sampaikan diatas bahwa hampir setengah perjalanan menuju lokasi, kami harus menempuh jalanan yang rusak. Dan kami baru tiba di lokasi yaitu Babah Lueng Pante Bahagia sekitar satu jam kemudian.
Destinasi wisata yang ada di kawasan ini ada beberapa tempat yang sedang trend. Salah satunya adalah Wisata Biram yang telah kami kunjungi pada saat pelaksanaan Meet up tim Hot News Community dan Steem-Atlas beberapa waktu yang lalu.
Dan lokasi yang kami tuju pada hari ini adalah Babah Lueng yang terletak tidak jauh dari lokasi Wisata Biram, atau 2 kilometer jaraknya dari Wisata Biram.
Lokasi wisata Babah Lueng ini dapat ditempuh dengan berbagai kendaraan seperti mobil maupun motor, dimana jalanan dari Wisata Biram menuju Babah Lueng sudah sangat bagus yang merupakan jalan menuju Waduk Krueng Keureutoe.
Untuk memasuki areal wisata Babah Lueng ini kita hanya akan dikenakan tarif masuk yang cukup terjangkau. Untuk mobil dikenakan tarif masuk 10k IDR dan untuk motor hanya 5k IDR.
Karenanya, lokasi wisata ini banyak dikunjungi oleh warga sekitar maupun wisatawan lokal yang ingin mendapatkan pemandangan yang bagus dan harga yang murah.
Rombongan klub sepeda
Saat aku tiba di lokasi wisata ini belum banyak banyak pengunjung yang datang. Biasanya pengunjung akan meningkat menjelang siang bahkan sore hari.
Sebagian pengunjung yang juga tiba lebih awal pagi ini adalah rombongan klub sepeda di kawasan kami, tepatnya sebuah klub yang bernama Lhoksukon Bikers (LOBIC).
Mereka melakukan kegiatan rutin mereka dengan bersepeda, dan pada hari ini tujuannya adalah Babah Lueng Pante Bahagia dengan lokasi trek yang mendaki ke arah pegunungan.
Selain berolahraga, mereka sekalian berekreasi di tempat ini, dimana mereka juga membawa bahan-bahan seperti ikan yang akan mereka bakar di lokasi wisata ini.
Banyak pengunjung lain yang membawa bahan-bahan ke tempat ini, dan kemudian memasaknya untuk menu makan siang. Ada yang memasak kari kambing, bakar ikan dan ayam serta ada juga yang membeli buah durian saat dalam perjalanan, lalu mereka akan menikmatinya di lokasi ini.
Di kecil Alvira dan sepupunya
Yang paling seru tentunya menikmati sejuknya air sungai Krueng Keureutoe yang jernih, dimana kita bisa mandi sepuasnya.
Si kecil Alvira bersama sepupunya sebentar-sebentar terjun ke air sungai yang sejuk dan segar ini. Dan mereka terlihat cukup gembira, apalagi ini memang permintaan si kecil Alvira sejak beberapa waktu terakhir, agar kami berlibur di Babah Lueng Pante Bahagia ini.
Mandi bareng
Aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersantai dan menikmati sensasi mandi di sungai yang jernih dan segar ini. Begitu pula dengan istriku dan juga si kakak.
Di lokasi wisata ini juga menyediakan fasilitas untuk arung jeram bagi yang berminat menjajal trek arus Sungai Krueng Keureutoe.
Makan siang
Kami telah membawa menu makan siang kami dari rumah sehingga ketika sudah tiba waktu makan siang, kami tidak pusing-pusing lagi untuk mencari makanan.
Di lokasi ini hanya menjual minuman dan juga cemilan saja. Sedangkan makanan berat belum ada yang menjualnya kecuali pop mie atau mie instan, yang mungkin karena lokasi ini masih dalam tahap pengembangan.
Tenda untuk camping
Di lokasi ini juga tersedia tenda yang disewakan bagi pengunjung yang ingin bermalam atau camping di lokasi ini yang letaknya persis di pinggir sungai.
Rata-rata tenda yang disewakan di lokasi ini hanya sekitar 100k IDR per tendanya. Atau kita bisa juga membawa tenda dan perlengkapan camping sendiri.
Sholat Zuhur di mesjid
Kami berada di lokasi wisata Babah Lueng Pante Bahagia ini sampai sekitar pukul 02 siang, kemudian kami segera pulang ke rumah karena cuaca pun sepertinya akan berubah menjadi mendung serta hujan.
Meskipun cuaca sudah terlihat mendung, tetapi para pengunjung yang menuju lokasi wisata ini terus berdatangan sampai sore. Mereka sepertinya tidak terganggu dengan hujan yang akan turun menjelang sore.
Kami sempat singgah di sebuah masjid yang ada di dekat lokasi untuk melaksanakan sholat Zuhur, dan kemudian segera menuju arah pulang ke rumah kami di Matangkuli.
Berbelanja
Sesampainya di rumah kami istirahat sebentar sampai waktu sholat ashar. Dan kemudian kami pergi ke Simpang Rangkaya untuk berbelanja barang kebutuhan kami di tempat langganan.
Di Petshop
Kami juga singgah di sebuah pet shop untuk membeli pakan untuk si Kiwil kucing kami, karena kemarin pet shopnya duluan tutup ketika kami mau membeli pakan di sore hari.
Pet shop ini adalah tempat yang sering kami tuju ketika mau membeli pakan kucing dan kebutuhan kucing lainnya seperti pasir kucing, shampo dan juga aneka aksesoris kucing.
Tempat ini cukup dekat dengan kediaman kami sehingga sangat memudahkan kami untuk mengaksesnya, yaitu di kawasan Parang Sikureueng atau sekitar 2 kilometer dari kediaman kami.
Takziah Majelis Arafah
Di malam hari aku akan mengikuti acara takziah dari Majelis Arafah yang akan dilakukan di tempat salah seorang anggota yang orangtuanya meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Ini merupakan kegiatan rutin dari Majelis Arafah yang sudah tertuang dalam AD/ART organisasi sebagai wujud pelaksanaan kegiatan yang menjadi "roh" dari organisasi yang disebut Majelis Arafah.
Kami berkumpul di mesjid Baitul Maarif, dan setelah melaksanakan sholat isya, kami sama-sama menuju lokasi, yang ternyata sudah dipindahkan ke meunasah desa setempat karena pertimbangan kondisi yang baru saja dilanda hujan yang cukup deras.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

El lugar se ve muy tranquilo pero la vista de las cataratas es demasiado bella, un viaje que planeo muy bien para disfrutar con su familia, porque no había donde comprar alimentos así que usted llevó su propia comida ya lista para el almuerzo
Las aguas se ven muy cristalinas lo que indican que el río es muy limpio
Yup, tempatnya memang tenang dan indah. Dan perjalanan ini memang telah kami persiapkan atas permintaan si kecil Alvira.
Berlibur di tempat seperti ini sangat baik untuk kesehatan dan ketenangan jiwa kita dan juga menciptakan quality time bersama keluarga.
Terima kasih telah berkunjung ke postingan saya...🙏
The TEAM FORESIGHT has supported your comment. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
Muchas gracias por el apoyo brindado amiga @sduttaskitchen lo aprecio grandemente
What a wonderful experience, thank you for sharing your detailed story! It's clear you planned everything carefully, from preparing the food to choosing the best means of transportation for the challenging roads. Bringing lunch from home is always a good idea, especially when visiting developing areas where there aren't many services, but especially as I do, it's a great way to save money!
Anda benar. Berkunjung ke tempat yang baru dan masih dalam tahap pengembangan tentu kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, terutama kebutuhan makan.
Apalagi jika kita membawa keluarga yang notabenenya adalah anak-anak. Dan dari aspek biaya tentu ini lebih murah dan sehat dibandingkan jika anak-anak makan mie instan disana.
Bila ingin pengalaman yang seru tentu bisa memasak aneka makanan di lokasi ini dan dinikmati secara bersama-sama.
Satu hal lagi kekurangan di tempat ini adalah belum adanya jaringan internet sehingga kita tidak bisa beraktivitas yang berkaitan dengan penggunaan jaringan internet.
Terima kasih atas kunjungan Anda di post saya....🙏
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 5/8) Get profit votes with @tipU :)
chriddi, moecki and/or the-gorilla