Manfaat Zakat Produktif Bagi Masyarakat |

Pengrajin rencong hand made seperti Tgk Ishak Abdullah layak mendapatkan zakat produktif.

---

Assalammulaikum Sahabat Steemians. Lanjut kembali pembahasan soal zakat. Masih dengan zakat produktif yang bisa berasal bagi berbagai sumber. Kali tentang manfaat zakat produkdif bagi masyarakat yang menjadi mustahik atau penerima zakat.

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan adanya zakat produktif, di antaranya:

1. Membantu pemulihan ekonomi mustahik untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Memang bantuan zakat yang diberikan tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan hidup yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Namun bantuan zakat dalam bentuk produktif jelas sangat membantu usaha yang dibangun atau yang dijalankan.

2. Menekan angka pengangguran. Dengan adanya bantuan modal usaha ditambah dengan pelatihan dasar mengenai usaha yang akan dijalankan sangat membantu masyarakat dalam menciptakan lapangan kerja.
   Karena problematika masyarakat miskin di saat mereka sakit, maka akan berdampak terhadap usaha yang mereka jalankan. Biasanya tabungan usaha dipakai untuk biaya pengobatan, sehingga sulit untuk menjalankan dan mengembangkan usaha yang ada, bahkan siklus perekonomian mereka berkisar pada titik yang sama.

3. Terbentuknya pribadi muslim yang bertanggung jawab. Karena dana zakat merupakan harta Tuhan yang harus dijalankan sebaik mungkin, di saat masyarakat mendapatkan amanah menerima dana zakat maka tingkat keseriusannya juga lebih baik jika dibandigkan dengan jenis dana lain.

4. Mampu mengembangkan usaha demi kelangsungan hidup keluarganya. Pada dasarnya tidak ada satu orang pun yang mau dirinya hidup dalam keadaan miskin, mungkin kesempatan saja yang belum dia perolehi, sehingga dengan adanya bantuan zakat akan merubah kehidupan masyarakat.

5. Penyelamatan akidah atau resistensi umat dari kekufuran. Kemiskinan nyaris membawa masyarakat pada kekufuran. Dampak yang sangat realita di saat lembaga zakat mendistribusikan zakat dalam bentuk modal atau peralatan dapat membanguan komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai nilai-nilai spiritual.
   Selain itu di saat institusi zakat menyerahkan bantuan dan melakukan monitoring, maka dapat selalu menasihati masyarakat yang menerima bantuan zakat.

Jika dilihat dari berbagai aspek yang ada mengenai model distribusi zakat, maka sangat tepat kalau zakat diberikan dalam bentuk produktif, bukan berarti pola distribusi zakat dalam bentuk konsumtif ditiadakan.

Malahan untuk beberapa kriteria masyarakat pola konsumtif harus tetap disalurkan untuk mereka yang status lansia yang sudah tidak mampu bekerja dan tidak ada yang menanggung.[]

---

Ilustrasi