The Diary Game || 20 Juli 2025 || Bekerja Itu Tidak Mengenal Hari Libur

Setiap orang apabila hari Minggu tiba akan dijadikan sebagai hari untuk beristirahat atau menikmati hari libur bersama keluarganya, namun ini berbeda dengan saya, hari Minggu tetap harus bekerja.

Minggu pagi mengharuskan saya melangkahkan kaki menuju ke sekolah untuk melakukan sinkronisasi simulasi ANBK tahun 2025. Saat jam sudah menunjukkan pukul 10:00 wib, saya mulai melakukan perjalanan menuju ke sekolah hanya seorang diri. Suasana sekolah hari ini sangat sepi, saya langsung menujubke Laboratorium Komputer untuk memulai sinkronisasi ANBK.

_{Saya melakukan sinkronisasi ANBK}

Saya mulai mengekstrat VHD menjadi VHD Fress 2025, yang akan saya pasangkan pada Virtualbox. Langkah demi langkah saya lakukan dengan melihat tutorial di Youtube, saya juga sempat mengulang beberapa kali karena terkendala jaringan yang tidak tersambungkan antara server dengan komputer client.

Hari sudah siang, sinkronisasi ini sudah berjalan setengah pekerjaan, saya harus sabar menunggu sampai selesai dengan sempurna. Setelah ini tersinkron dengan sempurna, saya melakukan uji coba, dengan memilih Status Tes dan server ini pun aktif. Selanjutnya saya membuat Tranfer respon ANBK, disini juga ada kendalanya, karena flesdisk yang sering saya gunakan untuk kegiatan ini tidak terbaca oleh server, sehingga saya harus menggunakan Local D server, akan tetapi gagal juga. Saya tidak menyerah sampai disini, saya melakukan lagi di Local F dan akhirnya berhasil, transfer respon berjalan dengan sempurna.

_{Hujan lebat di sore hari}

Setelah semuanya selesai, saya akan bersiap-siap pulang tiba-tiba angin kencang pun bertiup, saya harus sabar menunggu sampai angin ini berhenti. Siapa sangka akhirnya hujan lebat pun turun membasahi bumi, saya harus lebih sabar lagi menunggunya. Setelah berjam-jam akhirnya hujan pun berhenti, saya bersip-siap untuk pulang, dan menutup kembali pintu lab. komputer.

_{Membeli jajanan di Bengkel Buah}

Waktu salat Ashar sudah tiba, saya menuju ke Masjid Raya Pasee Panton Labu dan melaksanakan salat Ashar 4 rakaat. Selesai salat saya menuju ke Bengkel Buah untuk membeli kemilan untuk anak-anak. Bengkel Buah ini berada di Jl. Tgk Chik Ditiro, Panton Labu atau di jalan belakang Masjid Raya Pasee Panton Labu.

Disini saya membeli:

• 2 kotak Kombrologi rasa coklat dan tiramisu dengan harga Rp 20.000, atau setara dengan 8.38 steem.

• 1 kotak Salat buah dengan harga Rp 17.000 atau setara dengan 7.09 steem.

_{Membuka dapodik}

Setelah melaksanakan salat Magrib 3 rakaat, saya makan malam bersama keluarga, selanjutnya pada malam ini saya diharuskan lagi untuk membuka laptop dan mendata seluruh siswa untuk pendataan makan gratis program pemerintah.

Setelah semua pendataan ini selesai, saya membuka ponsel dan menyusuri platform steemit, badan sudah lelah saya pun beristirahat.