The Diary Game" Keseruan Mengikuti Lomba dalam Rangka Memeriahkan HUT RI yang ke -80 di Desaku.
Hai sahabat steem semua , semoga kalian sehat dan bahagia di manapun berada. Yuk ikutin keseharianku bersama @cutira81.
Hari minggu pagi saya sudah mulai menyibukkan diri dirumah, pekerjaan menumpuk mulai dari cucian, gosokan, menyapu dan tak pernah lupa memasak. Ibu bukan bergelar biktum tapi segudang pekerjaan harus selesai di kerjakan sendiri. Bisa bayangkan...Akhirnya Satu persatu pekerjaan telah ku selesaikan. Setelah makan siang saya beristirahat sejenak. Tak lama kemudian azan pun berkumandang. Saya berwudhuk untuk segera melakukan kewajiban shalat zuhur. Kemudian saya melanjutkan istirahat siang sejenak.
Pada pukul 15.00 saya bersiap siap ke lapangan bola kaki Simpang Empat Rancung Batuhat Timur Kota Lhokseumawe. Saya pergi bersama putriku menonton keseruan berbagai macam lomba yang di selenggarakan oleh kepala desa.
Kami pun berangkat menuju lapangan , tak lupa saya memakai pakaian berwarna merah. Putriku juga ikut bersamaku. Sesampai dilapangan anak anak sudah berkumpul dan sudah mulai mengikuti lomba. Ketika sampai Saya singgah sambil menonton di dekat penjual aneka jajanan yang kebetulan tetangga ku.
Saya berencana hanya ingin menonton tetapi tak lama kemudian datanglah seorang teman dari kampungku dia mengajak untuk ikut lomba karena dari Dusun C belum cukup anggota yang ikut daftar harus 10 orang sebagai peserta lomba. Katagori lomba bermacam macam.
Lomba yang di adakan untuk anak antara lain :
- Mewarnai untuk anak yang kelas 1
- Bawa kelereng untuk anak kls 2 sampai kelas 6
- Lari Estafet untuk remaja putra/putri SMP dan SMA
- Makan Biskuit untuk anak TK
Lomba untuk orang dewasa yaitu bapak bapak atau ibu ibu antara lain :
- Estafet tepung
- Memadamkan api Kompor ( khusus buat ibu- ibu)
- Tarek Tambang
- Menahan tawa
- Menangis
Lomba di adakan 4 dusun A, B, C, dan D. dan yang menang akan di lombakan kembali untuk mencari pemenangnya.
Saya memilih lomba tarek tambang kebetulan masih banyak ibu ibu yang belum mendaftar menjadi peserta lomba. Acara di mulai satu persatu. Mulai dari lomba anak anak, remaja dan di ikuti ibu - ibu dan bapak - bapak.
Putriku tidak mau ikut lomba. Dia hanya menjadi penonton dan sesekali berkeliling menikmati aneka jajanan yang dijual di sepanjang lapangan. Di lapangan juga di buat edukasi buat ibuk ibuk bagaimana cara mematikan kompor jika api membesar, jangan takut api atau panik saat api membesar begitu saran atau petunjuk dari Direktur Pertamina saat memberi edukasi kepada masyarakat sekitarnya sebelum nantinya diadakan lomba memadamkan api khusus buat ibu ibu.
Di kampung ku tepat di Desa Batuphat timur untuk setahun sekali tetap di adakan lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI. Selain itu juga di adakan lomba jalan santai saat tanggal 30 Agustus 2025 nantinya. Pendaftaran di buka di kantor keucik. Dan yang daftar harus sudah menjadi warga Batuphat Timur. Saat pendaftaran wajib membawa KTP asli, begitulah pengumaman yang di siarkan oleh panitia di lapangan.
Karena acara belum dimulai Ketika pukul 16.00 saya pulang sebentar untuk melakukan kewajiban shalat ashar. Kebetulan jarak lapangan dan rumah juga dekat. Lomba tarek tambang di mulai setelah shalat Ashar panitia telah duluan memberi pengumuman sehingga kita tidak terlalu lama menunggu.
Tak lama kemudian aku balik lagi ke lapangan untuk partisipasiku sebagai masyarakat dalam rangka memeriahkan Acara 17 Agustus. Acara pun lagi di mulai ibu ibu sudah pada kumpul. Walau cuaca masih sedikit terik tetapi tidak mengalahkan semangatku.
Musik pun ikut mewarnai dalam acara perlombaan antar dusun. Suara riuh penonton untuk mendukung Timnya masing masing. Memberi semangat kepada peserta lomba. Ayo kamu bisa begitu katanya.
Panitia pelaksana lomba sangat bijaksana dalam menyikapi berbagai tingkah masyarakat penonton. Pukul 17.00 tarek tambang pun di mulai. Peraturannya mewakili dari setiap dusun tarik tos.
Dusun C bertanding dengan dusun D.
Dusun A bertanding dengan dusun B.
Kemudian dusun A menang dan B menang dan kedua dusun di tanding lagi untuk menentukan juara 1 dan 2.
Setelah bertanding dengan susah payah, kami dari dusun C mendapatkan juara 2. Salah satu peserta lomba dari dusun ku ada yang pingsan pada saat masuk ronde ke dua sehingga kami tak ada lagi kekuatan. Buk Lia namanya. Walau tanganku sakit tapi kami tetap bahagia. Perjuanganku tak sia sia. Keikut sertaan saya sebagai bentuk partisipasiku bukan karena hadiah tapi sebagai warga masyarakat desa. 🤩
Semua telah berakhir. Panitia tinggal mengumumkan pemenang nya dan menyarankan peserta naik keatas panggung. Sesudah itu kami pun berfoto foto. Saya beristirahat di lapangan sambil mengambil foto kenangan.
Setelah turun di atas panggung salah satu anggota tarik tambang membagi hadiah yang tadi diterima. Anggota Juara 2 tarek tambang mendapat 500 ribu di tambah saweran 100 ribu sehingga jumlahnya yang diterima anggota tarik tambang mendapat IDR. 60.000 or steem 28,2 per orang.
Demikianlah keseruan lomba di desa ku, tak terasa langit hampir gelap, warga sudah mulai pergi pulang satu persatu meninggalkan lapangan. semoga di tahun yang akan datang masih bisa ikut berpartisiasi lagi. Pukul 18.40 Wib saya dan putriku saatnya pulang ke rumah. Terimakasih buat sahabat steem yang singgah membaca ceritaku. Semoga bahagia dan jangan lupa bersyukur. Salam manis dariku penulis.
Terimakasih atas dukunganmu teman..
Curated by: @ alexanderpeace
Endeavor to engage with other users and leave meaningful comments on their posts at least 50 words. In that way you add value to the ecosystem and also build good relationships. Also upvote others users to ensure that your voting CSI is >5. You can also powerup some of your steem in that way you will build your steem power and influence faster as you steem on.
Terimakasih untuk saranmu teman sangatlah bermamfaat. Semoga saya bisa membangun hubungan baik dengan sahabat steem semua.
Terimakasih atas dukungannya.
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @mainuna
@cutira81 power up some steem & come to the club