Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
Potret foto Masjid Agung Babussalam dari jalan
Dalam perjalanan saya melewati dataran tinggi Aceh, saya berkesempatan untuk singgah di Masjid Agung Babussalam yang terletak di Simpang Tiga, Bukit Babussalam, Kabupaten Bener Meriah. Masjid berwarna putih yang berdiri anggun dengan latar belakang perbukitan hijau nan rimbun ini langsung menarik perhatian saya dengan ukurannya yang besar dan aura kedamaiannya. Kunjungan saya ke sana bukan hanya untuk beribadah, tapi juga untuk beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan panjang menuju Takengon bersama teman-teman, dan masjid ini memberikan kenyamanan yang saya butuhkan.
Foto dari belakang dan dari samping Masjid Agung Babussalam Bener Meriah yang masih dalam pembangunan
![]() | ![]() |
---|
Sesampainya di masjid, kesan pertama yang muncul adalah halamannya yang luas dan masih dalam tahap pembangunan. Beberapa area telah ditutupi dengan batu bata merah yang rapi, sementara bagian lainnya masih berupa tanah kosong, mengisyaratkan bahwa pembangunan masih berlangsung. Saya bisa melihat beberapa pekerja melanjutkan tugas mereka, memasang batu bata dan menata halaman. Meskipun belum selesai, tempat ini tampak bersih dan terawat. Yang membuat kedatangan saya semakin istimewa adalah panorama pegunungan hijau di sekitarnya. Meskipun agak jauh, bukit-bukit itu terlihat sangat jelas dari masjid, menciptakan suasana yang menyegarkan dan menenangkan yang terasa seperti hadiah setelah perjalanan panjang.
Foto Pemandangan di sekeiling Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
![]() | ![]() |
---|
Berjalan lebih jauh ke dalam, saya menemukan area wudhu yang terletak di dekat tangga di sisi kanan. Fasilitasnya dalam kondisi baik, tetap bersih dan berfungsi dengan baik, meskipun saya melihat beberapa bagian masih dalam proses pengerjaan. Toilet di dekatnya juga terawat dengan baik, memberikan kesan bahwa pengurus masjid memprioritaskan kebersihan meskipun pembangunan masih berlangsung. Rasanya meyakinkan untuk menemukan hal-hal penting yang dipersiapkan dengan baik, terutama bagi pelancong seperti saya yang bergantung pada fasilitas seperti itu selama perjalanan.
Foto Tempat whudu dan toilet Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
![]() | ![]() |
---|---|
![]() | ![]() |
- | - |
Sebelum masuk ke aula utama, saya melewati teras yang dihiasi dengan lapisan karpet rumput hijau, dibingkai oleh pagar sederhana. Detail yang cermat ini menciptakan ruang transisi yang menyenangkan, mengundang pengunjung untuk berhenti sejenak dan mempersiapkan diri sebelum memasuki bagian dalam yang sakral. Teras yang sederhana namun rapi, menambah kesan ramah masjid dan menunjukkan perhatian pada fungsionalitas dan estetika.
Foto saya dan teras Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
![]() | ![]() |
---|
Satu potret foto bagian belakang dekat dengan tempat whudu sedang renovasi
Di dalam, aula salat langsung terasa sejuk dan tenang, meskipun tidak ada AC. Berkat iklim dataran tinggi Bener Meriah yang menyegarkan secara alami, AC tidak diperlukan. Masjid ini mengandalkan angin alami, dengan hanya beberapa kipas angin yang dipasang di dinding sebagai pelengkap. Aula masjid itu sendiri sangat luas, mampu menampung ribuan jemaah, menjadikannya tempat ibadah utama tidak hanya bagi penduduk setempat, tetapi juga bagi para pelancong yang, seperti saya, singgah untuk beribadah sejenak atau beristirahat. Rasa keterbukaan di dalamnya memberikan kontribusi besar pada kedamaian yang saya rasakan saat duduk merenung.
Suasana di dalam masjid Masjid Agung Babussalam Bener Meriah saat saya masuk untuk beribadah
Fasilitas di dalam masjid ditata dengan baik. Sajadah terbentang di seluruh area, dengan warna merah dan hijau yang menciptakan suasana hangat dan mengundang. Sebuah mimbar siap untuk khotbah, sementara rak-rak Alquran dan buku-buku agama lainnya diposisikan dengan rapi di sepanjang dinding. Saya juga melihat jam dinding dan beberapa tanda pemeliharaan yang sedang berlangsung, tapi masih ada penyedot debu, yang menunjukkan bahwa kebersihan adalah prioritas yang konsisten di sini, dan juga tanda sedang dalam pembersihan.
Foto kubah bagian dalam masjid yang belum siap
Kubah di atas masih dalam warna semen mentah, menunggu sentuhan akhir, sementara dinding dan pilarnya berkilau dengan warna putih yang baru dicat, menawarkan keseimbangan antara bagian yang sudah selesai dan yang masih dalam tahap pembangunan. Kombinasi ini memperjelas bahwa ini adalah masjid yang relatif baru dan masih dalam proses untuk menjadi landmark yang benar-benar megah.
Beberapa fasilitas yang saya foto di dalam Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Di luar fitur fisiknya, Masjid Agung Babussalam memiliki peran penting dalam masyarakat. Selain sholat lima waktu, masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya jamaah untuk tarawih dalam bulan suci Ramadan, serta sholat Idul Fitri dan hari-hari besar Islam lainnya. Masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan amal. Masjid ini dikenal dengan berbagai inisiatif seperti program Ahad Berkah, yang memberikan bantuan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini telah membantu lebih dari seribu anak, yang didanai melalui kontribusi zakat dari masyarakat. Perpaduan antara pengabdian spiritual dan tanggung jawab sosial ini menyoroti peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai mercusuar kasih sayang dan solidaritas di Bener Meriah.
Mimbar Masjid Agung Babussalam Bener Meriah
Secara historis, masjid ini telah menjadi landmark religius yang penting sejak didirikan pada tahun 1970 di atas tanah wakaf seluas 2.800 meter persegi. Saat ini, dengan perluasan area seluas 33.000 meter persegi, masjid ini secara resmi diakui sebagai masjid utama di wilayah tersebut. Upaya untuk memperluas kompleks terus berlanjut, dengan akuisisi tanah yang sedang berlangsung untuk menambah hampir satu hektar di sisi utara untuk halaman yang lebih luas dan tanah wakaf produktif. Kampanye penggalangan dana masyarakat, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana hingga satu miliar rupiah, mencerminkan komitmen bersama masyarakat untuk melengkapi dan mempercantik masjid mereka.
Foto saya sebelum keluar dari dalam masjid
![]() | ![]() |
---|
Pada akhirnya, kunjungan singkat saya ke Masjid Agung Babussalam menjadi sebuah jeda yang bermakna. Masjid ini tidak hanya menawarkan tempat yang damai untuk beribadah, tetapi juga memungkinkan saya untuk menikmati pemandangan gunung yang tenang dan mengagumi dedikasi masyarakat setempat yang terus menerus dalam membangun dan memelihara tempat yang luar biasa ini. Meskipun beberapa bagian masih belum selesai, masjid ini sudah memancarkan keindahan, kebersihan, dan kenyamanan, menjadikannya tempat persinggahan yang ideal bagi siapa pun yang melewati Bener Meriah. Tempat ini meninggalkan rasa tenang dan rasa syukur dalam diri saya, sebuah kenangan yang akan saya bawa sebagai bagian dari perjalanan saya melewati dataran tinggi Aceh.
Satu foto saya sedang berdiri di halaman Masjid Agung Babussalam Bener Meriah melihat pemandangat gunung-gunung
Berikut informasi lebih lanjut
Lokasi : Simpang Tiga, Bukit, Babussalam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh
📍Peta : Google Maps
📍Steem Atlas : [//]:# (!steematlas 4.7253125 lat 96.8704375 long Masjid Agung Babussalam Bener Meriah d3scr)
📸Media Sosial : Tidak ada
🕐 Waktu kunjungan : Setiap hari
📷 Fotografi pribadi oleh @cymolan menggunakan kamera Infinix
🕐 Saya mengunjungi tempat ini pada tanggal 27 Juli 2025
Jadi demikianlah yang dapat saya bagikan untuk kali ini tentang Masjid Agung Babussalam yang ada di kebupaten Bener Meriah. Terimakasih banyak untuk semua Steemian yang sudah hadir di postingan saya.
Salam @cymolan