Kembali ke Kampus Universitas Malikussaleh - Reuleut
Salam Steemians
Selalu dan senantiasa berkirim do'a terbaik semoga kita selalu dalam kesehatan yang berkah, dalam ilmu yang berkah, dalam rizki yang berkah dan dalam karya yang bermanfaat kepada masyarakat.
Hari ini saya memiliki agenda pribadi berkunjung ke kampud Universitas Malikussaleh di Reuleut, Aceh Utara. Saya menjumpai salah seorang Dosen Pembimbing saya untuk menyerahkan Tesis Magister kepada beliau.
Saya menyelesaikan program Magister Teknologi Informasi di Universitas Malikussaleh sejak 2 tahun yang lalu. Namun sejak selesai sidang Tesis dan dinyatakan lulus, saya tidak pernah lagi bertemu dengan dosen saya bahkan tidak pernah lagi ke kampus. Hal ini karena saya sibuk menjalanlan tugas sebagai Pelaksana Tugas Kepala Sekolah dan sering mendapat tugas ke luar daerah sebagai Fasilitator Nasional.
Setelah 2 tahun itu akhirnya saya kembali ke kampus ini, melihat suasananya sudah berubah. Gedung-gedung yang dulu waktu saya kuliah masih dalam tahap konstruksi, sekarang sudah berdiri megah. Ruangan-ruangan sudah tertata rapi dan mengusung konsep hijau, dimana ditengah-tengah gedung ada tamannya. Hal ini akan membuat mahasiswa nyaman dan tenang dalam belajar.
![]() | ![]() |
---|
Saya memperhatikan banyak mahasiswa berpakaian rapi dan santun. Beberapa dari mereka dapat kita tebak bahwa mereka adalah saudara kita dari Papua. Mereka juga menimba ilmu di kampus ini. Dari jauh dapat saya lihat tertawa lepas bersama temannya yang dari Aceh, bahkan mahasiswa dari Papua sesekali berujar dengan bahasa Aceh. Saya merasa takjub dan senang, Aceh adalah bangsa yang "peumulia jamee".
![]() | ![]() |
---|
Walau hanya rentang 2 tahun, namun pembangunan kampus sangat hebat, banyak gedung baru yang megah dan kokoh telah terbangun, begitu juga dengan pelayanannya yang sudah semakin unggul, saya meyakini akan ada pemimpin-pemimpin lahir dari kampus ini. Saya bangga menjadi alumni Universitas Malikussaleh, kampus kebanggan masyarakat Aceh Utara, masyarakat Aceh, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia.
Saya berharap Aceh senantiasa kondusif dan damai sejahtera selamanya. Supaya Aceh dapat membangun generasinya dengan baik sehingga kembali pada kejayaannya menjadi daerah modal bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
You have been supported by the Team 04: