Mengunjungi Rumah Kelahiran P Ramlee di Pulau Pinang, Malaysia

Salam Steemians

Halo Steemians dimanapun anda berada, semoga kita semua senantiasa dalam kebaikan dan terus bersemangat dalam berbagi kebaikan dan inspirasi bagi semuanya. Pada kesempatan ini saya berbagi sedikit pengalaman saya dan salah satu impian saya sejak lama yaitu berkunjung ke rumah kelahiran seorang budayawan, seniman, dan aktor termasyhur di tanah Malaysia bahkan sampai ke Indonesia, yaitu P Ramlee. Alhamdulillah hari ini Allah SWT capaikan impian ini, saya telah sampai ke rumah kelahiran sanga legenda.

Riwayat Singkat P Ramlee

Keinginan saya untuk sampai ke rumah P Ramlee termotivasi dari cerita bahwa beliau adalah keturuan Aceh, saya ingin membuktikan sendiri, dan ternyata benar. Tertulis dengan jelas disana bahwa beliau memiliki darah Lhokseumawe, Aceh.

P Ramlee memiliki nama asli Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh, lahirkan pada 22 Maret 1929 di Pulau Pinang dan meninggal dunia pada 29 Mei 1973 di Kuala Lumpur. Beliau dikenal sebagai seorang seniman, aktor dan budayawan seantero tanah Melayu, Indonesia bahkan Asia Tenggara. Karya-karya beliau masih dikenang oleh masyarakat sampai sekarang. Lagu Madu Tiga atau pun film yang berjudul Bujang Lapok masih sangat populer dan main diputar di Malaysia.

Ayah P Ramlee, Teuku Nyak Puteh merupakan orang asli dari Lhokseumawe, Aceh. Beliau merantau melalui jalur laut ke Pulau Pinang, Malaysia. Kemudian menikah dengan Che Mah binti Hussen pada tahun 1925 di daerah Kubang Buaya, Butterworth. Huruf "P" pada nama "P Ramlee" merupakan singkatan dari nama ayah beliau yaitu "Puteh".

Bakat kearah seni dari P Ramlee sudah terlihat sejak masa kecil, beliau sering juara dalam kontes menyanyi dan berakting ditingkat sekolah dan tingkat daerah Pulau Pinang. Pada tahun 1947 beliau menjadi juara dalam ajang Bintang Penyanyi Utara Malaya yang diselenggarakan oleh Radio Pulau Pinang.

Film pertama beliau berjudul Chinta yang dirilis pada tahun 1948, dimana dalam film tersebut beliau mendapat peran antagonis. Namun film yang membuat nama beliau masyhur adalah dalam film yang berjudul Penarek Becha pada tahun 1955. Beliau adalah aktor dan sekaligus penyanyi, ini lah nilai tambah beliau karena tidak memerlukan penyanyi latar saat beliau perform.

Rumah dan Galeri Karya P Ramlee

Rumah kelahiran P Ramlee terletak di Lot 2180, Jalan P. Ramlee, Taman P. Ramlee, 10460 George Town, Pulau Pinang. Rumah P Ramlee telah direnovasi oleh Pemerintah Malaysia dan diresmikan pada tanggal 13 Disember 1991 oleh Datuk Sabbaruddin Chik, Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Pelancongan Malaysia.

Rumah bergaya Melayu berdiri kokoh dan dijaga dengan baik oleh petugas, rumah tersebut memiliki beranda, kamar dan dapur tradisional. Barang-barang asli milik almarhum masih ada disana, seperti koper baju, tempat tidur besi, dan mesin type juga masih ada. Jika kita disana, seakan-akan merasakan suasana tahun 40-an.

Tepat disamping rumah kelahiran P Ramlee dibangun sebuah galeri oleh Pemerintah Malaysia yang bertujuan untuk mengabadikan karya-karya dari P Ramlee. Disana kita dapat menemukan berbagai macam peninggalan dari Almarhum, seperti peci, kacamata, sepatu, pakaian bahkan vespa yang beliau pakai semasa hidup masih tersimpan disana.

Banyak pengunjung dari manca negara mengamati peninggalan karyanya yang sangat berharga dan abadi. Semua tersusun rapi, seolah-olah galeri ini bercerita tentang kehidupan aktor dalam berkarya. Beliau benar-benar berproses tanpa lelah sampai pada akhirnya beliau mencapai puncak ketenaran sebagai seorang legenda dalam bidang kesenian dan kebudayaan.

Akses ke Rumah Kelahiran P Ramlee

Bagi teman-teman yang berkeinginan atau berkesempatan berkunjung ke Pulau Pinang, tidak sah rasanya kalau belum sampai kerumah P Ramlee. Beliau adalah keturunan daripada Aceh yang telah berjaya di negeri Malaysia. Berikut beberapa informasi penting tentang akses dan informasi terkait rumah kelahiran P Ramlee.

Maps : https://maps.app.goo.gl/CiYcs4ART1MXGh7P8
Instagram : https://www.instagram.com/p.ramlee_official/?hl=en