RAJA AWTAPERU 2025-2026 di SMKN 3 Lhokseumawe
Salam Steemians Nusantara
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa diberi semangat dalam berbagi kebaikan dalam berbagai hal. Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang salah satu aktifitas saya dalam Rapat Kerja Awal Tahun Pelajaran Baru sebagai guru sekaligus Wakil Kepala Bidang Kehumasan di SMKN 3 Lhokseumawe.
Menyambut Tahun Pelajaran Baru
SMKN 3 Lhokseumawe menyambut Tahun Pelajaran Baru secara antusias dan penuh semangat. Kegiatan kami diawali dengan Rapat Kerja Awal Tahun Pelajaran Baru atau disingkat dengan RAJA AWTAPERU. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan semangat, mengupdate dan mengupgrade ulang kompetensi guru untuk menghadapi tahun pelajaran baru yang meningkat. Peningkatan kami maksud adalah mencakup semua aspek, baik dalam konteks proses pembelajaran dan standar isi substansi materi pelajaran.
Raja Awtaperu hari ini memiliki 4 sesi pembicara, mulai dari Bidang Kesiswaan, Bidang Kurikulum, Bidang Kehumasan dan Bidang Sarana Prasarana. Setiap bidang memaparkan refleksi dan rencana kerjanya untuk masa yang akan datang.
Salah satu substansi dalam agenda ini adalah pembacaan keputusan Kepala Sekolah terkait pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan yang berlaku setahun kedepan.
Refleksi Pembelajaran
Satuan Pendidikan merupakan salah satu instansi penting negara yang memiliki siklus kerja yang tetap, mulai dari menerima siswa baru, menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai kurikulum sampai melakukan prosedur kelulusan.
Demikian juga dengan SMKN 3 Lhokseumawe tentunya setiap tahunnya terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Karakter siswa yang menurun, kinerja guru menurun, pelayanan administrasi yang masih rendah dan tingkat kedisiplinan yang masih rendah.
Hal itu merupakan catatan bagi manajemen kami untuk berbenah pada tahun pembelajaran ke depan. Banyak sekali usulan-usulan atau terobosan yang disampaikan oleh peserta "Raja" yang inovatif dan kreatif.
![]() | ![]() |
---|
Implementasi Pembelajaran Baru
Berdasarkan catatan perbaikan kinerja dan usulan terobosan, kami menganalisa dan mengakomodir beberapa ide dari dewan guru. Pertama, pembelajaran harus berbasis proyek untuk mengembangkan kreatifitas siswa yang kolaboratif.
Kedua, memiliki Mata Pelajaran Koding dan AI sebagai mata pelajaran pilihan, untuk mengasah berpikir komputasi pada siswa. Tujuannya membentuk karakter siswa yang kreatif dan memiliki literasi digital yang timggi dan bertanggung jawab.
Ketiga, menyelenggarakan senam sehat sebulan sekali sekaligus digabung dengan kegiatan sekolah sehat dan sekolah hijau. Hal ini bertujuan untuk implementasi program pemerintah terkait 7 kebiasaan anak Indonesia dan program Bereh dari Pemerintah Aceh.
Keempat, optimalisasi program Makan Bergizi Gratis di sekolah untuk memastikan jadwal makan tidak berdampak negatif pada jam pembelajaran.
Demikian beberapa catatan penting dari aktifitas saya pada hari ini. Semoga dari tulisan ini ada yang terinspirasi.
Thank you for sharing on steem! I'm witness fuli, and I've given you a free upvote. If you'd like to support me, please consider voting at https://steemitwallet.com/~witnesses 🌟