Jalan-jalan ke Kota Tua

Salam semangat selalu untuk Steemians Nusantara yang selalu berkarya dalam tulisan yang menginspirasi pembaca. Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman terkait aktifitas saya di Jakarta.

Agenda Utama

Agenda utama saya di Jakarta adalah untuk Rapat Kerja Reviu Buku yang telah kami tulis beberapa waktu yang lalu, sekarang kami mengadakan rapat kembali untuk menyamakan persepsi dengan editor dan ilustrator serta dengan penilai.

Buku yang kami tulis adalah buku teks utama mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial yang ditujukan untuk siswa SMA/SMK atau siswa pada fase E dan F. Hal ini merupakan sebuah kesempatan bagi saya sekaligus kehormatan dapat bergabung dalam tim penulis, dimana rekan-rekan saya ini merupakan penulis hebat yang banyak pengalaman. Saya memperoleh banyak pengetahuan dan sharing pengalaman yang luar biasa.

Rapat kerja dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Santika Primiere, Jalan Hayam Wuruk Jakarta Pusat. Hotelnya sangat cocok untuk rapat kerja, berada dipusat kota, dekat dengan Monumen Nasional dan juga dekat dengan Kota Tua.

Agenda Jalan-jalan

Setelah semua agenda rapat kerja selesai, target-target timeline dari penulisan buku tercapai maka tiba saatnya saya bersama rekan kerja melalukan relaksasi jalan-jalan.

Karena lokasi rapat kerja dekat dengan kawasan wisata Kota Tua, maka kami memutuskan untuk kesana. Kami berjalan kaki untuk menikmati suasana kota Jakarta yang padat sambil sekedar berolahraga jalan ringan karena sudah 3 hari kami minim olahraga.

Dari lokasi hotel ke Kota Tua kami berjalan kaki selama 30 menit, suasana sepanjang jalan terlihat padat namun indah. Walaupun sepanjang jalan masih ada proyek pembangunan jalan layang.

Kota Tua

Kami sampai di Taman Kota Tua sudha sangat sore, bahkan ketika saya disana sudah adzan maghrib. Namun para pengunjung masih ramai bermain di alun-alun Kota Tua.

Banyak terlihat turis asing dan warga lokal yang berjalan atau duduk menikmati keindahan taman. Gedung-gedung peninggalan Belanda masih kokoh berdiri, terawat dengan baik dan dilestarikan. Bahkan ada meriam-meriam kuno yang masih terpasang disana.

Sebuah pengalaman berharga bagi saya, karena baru pertama sekali ke Kota Tua walau sering ke Jakarta.