The Diary Game 12 Agustus 2025 : Mengunjungi Mesjid Raya Baiturrahman dan Meseum Tsunami Banda Aceh
Assalamualaikum sahabat steemit
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semua selalu diberikan , kebahagiaan, dan selalu dilindungi oleh Allah dimana pun kita dari berada aamiin.
Hari ini adalah hari terakhir aku berada di Banda Aceh. Aku mengajak keluargaku untuk pergi ke Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan juga Museum Tsunami. Langsung saja kami bersiap-siap. Kami pergi jalan-jalan sekalian juga pulang ke Lhokseumawe.
Setelah sudah selesai bersiap-siap, kami langsung berangkat dan tak lupa untuk berpamitan kepada saudara kami. Kemudian kami langsung menuju ke Mesjid Raya Baiturahman terlebih dahulu karena sekalian akan shalat dhuhur disana.
Sesampainya disana, kami menuju ke basement terlebih dahulu untuk memarkirkan mobil. Disana parkirannya sangatlah luas sehingga tidak perlu takut jika ramai yang berkunjung.
Selesai dari parkiran, kami langsung menuju keatas untuk melihat Mesjid Raya Baiturrahman yang sungguh megah. Aku selalu senang saat melihat keindahan masjid ini. Langsung kami masuk kedalam mesjid untuk melaksanakan shalat dhuhur.
Selesai melaksanakan shalat, kami duduk sebentar didalam mesjid ini. Didalam mesjid ini sangatlah sejuk. Aku sangat betah berada didalam mesjid ini karena didalam mesjid benar-benar sangatlah nyaman.
Setelah beberapa lama berada didalam mesjid, kami keluar untuk melihat suasana dihalaman mesjid. Disana terdapat taman penyejuk hati yang. sangat indah. Aku sangat suka melihat taman ini.
Saat sedang melihat-lihat suasana dihalaman mesjid, ada seorang fotografer yang menawarkan untuk berfoto. Langsung saja aku dan sekeluarga berpose untuk diambil foto oleh fotografer tersebut.
Selesai melihat-lihat keindahan mesjid, kami kembali ke parkiran untuk menuju ke tempat selanjutnya yaitu Museum Tsunami. Langsung saja kami menuju ke lokasi Museum Tsunami tersebut.
Sesampainya di musium tsunami, kami langsung masuk ke lokasi parkir yang sudah disediakan disana untuk memarkiran mobil terlebih dahulu. Aku sangat suka karena disini parkiran sangat tertib dan rapi.
Kami semua langsung masuk kedalam Museum Tsunami ini. Pertama-tama kami melihat kolam ikan terlebih dahulu. Disini sangat nyaman saat melihat ikan-ikan dan memberinya pakan ikan.
Selanjutnya, kami menuju ke ruang renungan. Disana banyak sekali tulisan-tulisan mengenai tsunami aceh yang begitu dahsyat. Aku sangat fokus membaca satu-satu beberapa tulisan tersebut. Saat membaca tulisan-tulisan ini aku benar-benar sangat merenungi apa yang sudah terjadi pada saat terjadi peristiwa ini.
Kemudian setelah selesai membaca tulisan di ruang renungan, kami masuk ke sumur nama. Disana sangatlah banyak tertulis nama-nama korban dari peristiwa tsunami 2004 silam. Saat membaca nama-nama diruang ini, hatiku benar-benar sangat tersentuh.
Kemudian setelah selesai dari ruang sumur nama, kami menuju keruang kebingungan. Disitu tertulis nama-nama Allah yang memutari ruangan ini.
Keluar dari ruang ruang kebingungan, kami sampai di tempat yang ada banyak sekali bendera dari berbagai negara. Disini kita tahu, bahwa sangat banyak dari berbagai negara yang membantu warga aceh pasca kejadian tsunami ini.
Selesai berfoto-foto, kami semua masuk ke mini bioskop. Disana, kami menonton sebuah vidio yang menceritakan tentang kejadian tsunami Aceh pada tahun 2004. Aku ikut merasakan sedih saat menonton vidio disini. Saat berada di ruangan ini, aku tidak ada mengambil foto karena dilarang mengambil foto dan juga vidio.
Saat setelah selesai menonton, kami keluar dari ruangan tersebut. Kemudian, aku terus berjalan dan melihat di sekeliling ada dokumenter bantuan dari unicef dan berbagai bantuan dari lainnya.
Kemudian kami masuk kedalam ruangan yang dimana diruangan tersebut banyak barang-barang dan reruntuhan dari bencana tsunami ini. Saat melihat ini aku langsung terasa betapa dahsyatnya kejadian ini.
Aku terus berjalan memasuki tempat-tempat lainnya sampai menuju ke pintu keluar. Saat sudah berada di pintu luar kami langsung bersiap-siap untuk pulang.
Saat diperjalanan, aku mengajak ayahku untuk makan bakso karena aku sedang ingin makan bakso. Langsung saja kami menuju ke warung bakso yang ada di Lhambaro.
Sesampainya di warung bakso, kami langsung memesan bakso sesuai dengan selera kami masing-masing. Adik-adikku memilih untuk makan mie ayam. Sedangkan aku dan orang tuaku memilih untuk makan bakso urat.
Selesai menulis pesanan, kami menunggu sebentar untuk dihidangkan. Tak perlu menunggu lama, bakso yang kami pesan tadi siap juga. Aku langsung meracik dengan saos, kecap, cabai, dan juga cuka.
Beberapa lama berada di warung bakso, akhirnya kami siap juga makannya. Kami langsung bersiap-siap untuk kembali pulang menuju Kota Lhokseumawe tempat tinggal kami.
Hanya sampai disini kegiatan yang aku lakukan di hari ini, semoga di dihari-hari berikutnya akan banyak kegiatanku yang akan aku tuliskan disini. Sekian cerita ceritaku hari ini, terima kasih bagi steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan singkat ku.
Thank you for sharing on steem! I'm witness fuli, and I've given you a free upvote. If you'd like to support me, please consider voting at https://steemitwallet.com/~witnesses 🌟