Day 2, Wawancara di Seleksi Tenaga Swakelola Bank Indonesia (Arsip Cerita) 28 Februari 2025

Bagaimana kabarnya hari ini? Kalau saya sedang di Banda Aceh, asik hujan aja nih hari ini. Di tempat sobat sTeeMians gimana ni? Oiya, sempat nge-stuck nih untuk postingan sebelumnya. Mari-mari kita sambung lagi, part paling precious saat mengikuti seleksi Swakelola di Bank Indonesia kemarin. Yaps, bulan februari tepatnya (hari meugang) dalam seleksi wawancara yang diundur karena satu dan lain hal.

Untuk personil kali ini, hanya 6 orang saja yang dibagi dalam 3 sesi. Saya yang malam harinya nginap di tempat nenek, cukup fresh paginya dengan penampilan pink menyambut sesi tersebut. Setelah menunggu beberapa saat, kami pun naik ke lantai atas untuk sesi interview, kebetulan saya juga dapat sesi pertama bersama Kk Syarifah. Lumayan deg-degan tapi harus dikendalikan dengan santai.

Pertanyaannya cukup mendetail, mengenai digitalisasi pembayaran tentunya dari Bank Indonesia itu sendiri. Apa saja yang sudah dikembangkan, bagaimana meng-influence masyarakat dalam hal penggunaan fitur tersebut, dan lain sebagainya. Beruntungnya, karena pernah ikut program digitalisasi sistem pembayaran ini, yakni QRIS Jelajah Indonesia bersama Bank Indonesia. Kurang lebihnya saya tahu mengenai sistem pembayaran digital tersebut.

Lebih kurang hampir seperti mengobrol juga saat wawancara tersebut, tidak yang terlalu formal banget. Over all, sejam dengan pertanyaan yang dijawab bergantian dengan Kak Syarifah. Sampai ditanya untuk kesiapan fisik tour ke luar kota dan pemecahan masalah untuk satu issue yang diutarakan. Yaps, cukup menantang sih, lumayann.. tapi Alhamdulillahnya lancar

Karena jam juga sudah siang, sambil menunggu teman lain yang wawancara setelah kami, lanjut diberikan snack juga oleh tim rekrutmennya. Untuk makan siangnya juga dipesan Richeese Factory, tapi karena hari itu hari jum’at, yaa bisanya dibawa pulang, gabisa makan disitu. Setelah semuanya siap, kami keluar gedung dan sempat foto-foto juga nih sobat sTeeMians.

Untuk pengalaman tersebut sebenarnya saya tidak berharap banyak. Yang penting saya sudah mengusahakan yang terbaik, hasilnya biar takdir yang menentukan. Melihat kandidat lain juga cukup ketat saingannya, jadi saya mewajarkan jika 1 dari 16 orang tersebut saya tidak terpilih (kalau dipilih 3, saya optimis banget lolos, masyaAllahh wkwk)

Tapi banyak juga hal yang saya pelajari disini. Terlebih dari sisi pengalaman. Memberanikan diri mendaftar pekerjaan dimana saja, interview untuk melatih keberanian berbicara, siapkan PPT dan presentasi maksimal, hingga buat video yang ditentukan jamnya. Very very challenging, but I made it.

Semoga hal-hal seperti ini yang selalu membentuk diri ini. Menjadi lebih baik disetiap harinya dengan mimpi-mimpi gila di tahun tahun yang akan datang. Bismillah ya rabb, dimudahkan.. Aamiiiinnnnnnn

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 