The Diary Game (17/07/2025) | Cuaca Panas tidak Menghalangiku untuk beraktivitas
Hello semuanya..
Kemarin aku sempat berpikir apa aktivitasku hari ini? akankah aku menyuguhkan cerita aktivitas dan photo yang persis sama seperti hari-hari sebelumnya?.. Tentu saja karena aku setiap hari terus saja bergelut dengan aktivitas yang sama setiap hari bahkan setiap saat! ...mulai dari rumah, tempat kerja, mengantar dan jemput anak ke sekolah dan kembali ke rumah. Jika ada aktivitas tambahan aku sering lupa mengabadikan dokumentasi photo sehingga aku tidak bisa menulis tanpa eviden untuk tema the diary game.
Aku mangatar anak-anak ke sekolah sebelum menuju ke tempat kerja. Hari ini ada agenda pertemuan lanjutan untuk membahas sekaligus penyempurnaan beberapa nomenklatur lembaran peraturan Bupati Aceh Utara tentang Zona Nilai Tanah. Kami berharap meeting hari ini dapat selesai dengan sempurna dan tidak lagi adanya meeting lanjutan karena pembahasan sebuah peraturan bukanlah hal mudah dan menyita banyak waktu.
....aku tiba di kantor dan melakukan presensi masuk kerja sekitar pukul 07.40 wib. Beberapa rekanku belum datang, aku menyiapkan absensi pertemuan dan fasilitas meeting lainnya di aula kantor pertanahan sebelum menuju ke warung kopi Cekgu. ya, aku memiliki sekitar satu jam waktu sebelum pertemuan tersebut dimulai pada pukul 09.30 wib jadi aku memutuskan untuk menikmati segelas kopi disana. Aku hanya membaca beberapa topik trending harian di media sosial, juga sejumlah cerita anekdot lucu untuk menumbuhkan suasana hatiku lebih santai dan ceria pagi ini.
Belum satu jam disana aku kembali ke tempat kerja lebih awal agar dapat membantu menyiapkan hal-hal penting agenda merting yang mungkin terlupakan untuk kelancaran kegiatan.

Aku tidak bisa mengikuti meeting hingga selesai karena harus menemani rekanku engganti frame kacamatanya yang patah di optik Central Jalan Merdeka Timur Kota Lhokseumawe.
![]() | ![]() |
---|---|
Setelah kurang lebih 30 menit disana kami pun kembali ke kantor. Cuaca benar-benar terik dan menyengat! Setiba di gedung kantor aku terpaksa menyejukkan tubuh dengan air conditioner dalam ruang kerja selama beberapa menit sebelum beranjak menjemput anak gadisku pulang sekolah pada pukul 12.00 wib.

Saat menunggu anak-anak sekolah keluar dari gerbang pandanganku terfokus pada lingkungan sekitar dimana para pedagang jalanan yang menjual jajanan acap kali nongkrong depan sekolah. Sekilas tidak ada yang salah tentang upaya mereka mencari rezeki, hanya saja ketidakpedulian para pedagang terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Umumnya sampah non organik yang dihasilkan dari kegiatan menjual jajanan setiap hari merupakan produktifitas awal dari pencemaran lingkungan karena mereka hanya memperhatikan keuntungan semata tanpa upaya meminimalisir resiko sampah berserakan hingga menyimbat saluran dan parit jalan.
...Ternyata "kesadaran" sangatlah mahal dan merupakan etika yang tidak dimiliki oleh semua pemilik akal sehat.

Udara panas terus saja memaksa semua penghuni wilayah kota Lhokseumawe untuk mandi keringat, aku segera mengantar anakku ke rumah, setelah makan siang aku terpaksa membuka baju kerja dan beristirahat sejenak di ruang tamu sebelum kembali ke tempat kerja.
Aku melewati jalan listrik saat hendak ke kantor, tapi aku mencium aroma kopi yang lezat... Lantas aku berhenti di warung RC Kupi untuk mencicipi segelas kopi pancung (kopi gelas kecil). Aku sadar segelas kopi akan membuatku sedikit terlambat ke tempat kerja.. jadi aku segera memberitahu rekanku disana melalui pesan whatshAp bahwa aku akan terlambat tiga puluh menit tiba di kantor.

Bukan hanya sebagai pecinta kopi tapi aktivitas ini juga menjadi bahan postingan diaryku, karena dalam beberapa Minggu ini aku benar-benar "miskin ide" dan aktivitas selain tentang masalah pekerjaan dan rutinitas keluarga.
Kafein yang terkandung dalam kopi adalah pemicu utama menahan rasa kantuk, aku percaya hal ini karena setiap mengkonsumsi minuman warna hitam pekat ini rasa kantukku sedikit berkurang saat aku beraktivitas di siang hari.

Alhamdulillah setiba di kantor aku lebih nyaman, atau Setidaknya aku masih bisa tersenyum meskipun cuaca panas membuat tubuh penat. Beberapa pekerjaan kecilku terselesaikan dengan baik meskipun aku harus terlambat pulang ke rumah. Beberapa menit sebelum pulang aku gunakan untuk membenah arsip dan merapikan surat-surat dinas yang berserakan di meja kerjaku..
Sekian... ! Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya...
salam,
@ridwant
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
https://x.com/peephotnews/status/1946936825265979632?t=Zmf41n0sE6rD0ej8LvICuQ&s=19
Thank you for support @wirngo 🙏