Kala hujan turun
Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1 semoga kabarnya pada sehat dan bahagia semuanya ya,
Sudah beberapa hari dalam minggu ini kami selalu pergi sekolah lebih awal dari biasanya, kami berangkat dari rumah sebelum pukul 7 pagi dan suasana di jalan sangat sepi, rumah-rumah warga masih belum terbuka pintu depannya.
Anak-anak sekolah baru satu-satu yang keluar dari rumahnya dan hampir tidak saya temui di jalan, kecuali sampai daerah Ule rubek anak-anak yang berangkat sekolah ke Seunuddon dan menunggu mobil angkutan sudah standby di jalan sekitar pukul 7 pagi.
Sampai saya daerah lhook puuk baru lah anak-anak ramai saya temui di jalan, pukul 7.14 wi. saya sudah sampai di pinggir laut Lhok puuk, dengan jalannya yang masih basah, karena hujan semalam jadi jalannya mudah di lalui akan tetapi kalau siang hari jalannya sudah kering dan kami kembali mengarungi pasir yang tebal.
Baru kali ini jalanan tidak di bersihkan sudah berminggu-minggu karena biasanya kalau sudah berakhir air pasang akan segera di bersihkan oleh mobil grader, pukul 7.27 aku sudah sampai di sekolah anakku yang bungsu yang sebelumnya sudah mengantarkan anakku Aqil di sekolahnya.
Aku segera kembali ke sekolahku dan menyelesaikan pekerjaan ku dengan segera, cuaca semakin mendung dan tak lama kemudian kembali hujan turun dengan lebatnya, aku duduk di teras kantor sambil menjaga dagangan temanku.
Siang hari saat saya pulang sudah tidak ada hujan lagi dan cuaca kembali cerah, aku merasa sangat beruntung sekali karena cuaca yang tidak terlalu panas sehingga aku tidak merasa kelelahan walaupun sedang berpuasa, di rumah aku beristirahat setelah melakukan sholat zuhur.
Anak-anakku sudah pergi mengaji sejak pukul14.30 wib, aku pergi ke belakang untuk mencuci piring kotor, kemudian dilanjutkan untuk memasak menu buka puasa ku sore ini, aku ingin memasak tauge tumis di campur dengan tempe dan menggoreng terong ungu.
Anak-anak yang sudah pulang dari mengaji segera pergi ke lapangan untuk bermain layangan, hari ini banyak orang tua juga ikut bermain layangan, aku tidak sempat melihat ke lapangan dan hanya mendengar suara ramai di luar rumah ku, sementara aku masih sibuk di dapur.
Sampai sore hari anak-anak kembali bersiap-siap untuk pergi mengaji, sebelum itu mereka makan terlebih dahulu karena pulangnya nanti sudah pukul 10 malam lebih, ayahnya juga sudah bersiap-siap pergi ke mesjid, saya masih melanjutkan pekerjaan saya mengurus ayam dan mengandanginya.
Saat terdengar suara azan saya pun berbuka puasa, dan melanjutkan dengan sholat magrib, karena malam ini malam Jum'at setelah sholat saya pun membaca Yasin di rumah seorang diri karena anak-anak mengaji tidak datang karena saya liburkan biar saya juga bisa mengaji.
Selesai mengaji saya pun pergi makan dan kemudian saya pergi ke ruang depan untuk beristirahat bersama kucing-kucing saya, lama-lama saya juga ketiduran bersama mereka, begitu anak saya pulang saya pun terbangun, dan bermain dengan mereka sebentar, kemudian kami melanjutkan istirahat karena sudah malam.
Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Hello @suryati1! 👋
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator07. We support quality posts and comments throughout the platform. We encourage you to publish creative and quality content.
Curated By: @walictd
Terimakasih dek atas dukungannya 🙏🌹
curated by: @dexsyluz
Terimakasih temanku atas dukungannya 🙏🌹