‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Jamaah yang hadir ke mesjid Al-aqsha Keude Amplah untuk melaksanakan rangkaian ibadah sholat Jumat}

Akibat terlambat tidur tadi malam karena keasyikan bermain game melalui smartphone, pada pagi hari ini saya nyaris terlambat membuka warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis guna menjalankan aktivitas rutin mencari penghadilan memenuhi kebutuhan hidup. Jika tidak dipaksakan bangun tidur oleh istri kemungkinan saya akan terjaga dan bangun tidur menjelang siang hari nanti. Walaupun saya telah bangun dan membasuh muka di kamar mandi tetapi rasanya mata saya ingin terpejam lagi melanjutkan tidur. Saat saya membuka pintu warung usaha fotocopy, pelajar sedang sibuk di jalan menuju ke sekolah mereka masing-masing.

Setelah melayani beberapa konsumen yang datang ke tempat usaha saya, lalu saya pergi ke warung kopi untuk membeli kental pahit berharap mata saya tidak merasa kantuk lagi. Kafein yang terkandung di dalam minuman kopi rasanya tidak terlalu memberikan efek terhadap mata saya untuk tidak merasa mengantuk lagi. Namun karena harus memberi pelayanan kepada pelanggan yang datang ke tempat usaha saya dan agar tidak membuat mereka kecewa, saya memaksakan diri untuk melawan rasa kantuk sebisa mungkin walaupun ditengah-tengah sedang beraktivitas tersebut saya sempat menguap beberapa kali.

^{Membeli kopi untuk sarapan dan kesibukan pelajar pada pagi hari}

Karena merasa mengantuk yang tidak tertahan, saya sempat berpikiran untuk tidak pergi ke mesjid pada hari ini guna mengerjakan kewajiban rangkaian ibadah sholat Jumat. Setelah menutup pintu warung usaha fotocopy pada pukul 11:45 saya merebahkan diri di kasur untuk tidur hingga selesai pelaksanaan ibadah sholat Jumat nanti di mesjid pada pukul 14:00. Baru saja mata saya hendak terlelap, tiba-tiba saya dikejutkan oleh suara batin diri saya sendiri agar harus segera bangun dari tempat tidur untuk segera pergi ke mesjid. Dengan spontan saya terbangun dari tempat tidur bergegas ke kamar mandi sambil melawan bisikan-bisikan jahat yang melarang saya pergi ke mesjid.

Setelah mandi yang banyak membuat badan saya terasa sangat segar sehingga kantuk yang dirasakan tadi hilang seketika. Saat sedang mengenakan pakaian, dari kejauhan terdengar suara azan pertama berkumandang di mesjid pertanda pelaksanaan rangkaian ibadah sholat Jumat dimulai. Begitu tiba di mesjid saya melihat jamaah yang telah hadir lebih dulu sedang melaksanakan sholat sunat qobliyah Jumat. Tentu saja saya melakukan hal serupa sebelum khatib naik ke mimbar untuk membaca khutbah. Yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam sholat pada hari Jumat yang penuh berkah ini di mesjid Al-Aqsha Keude Amplah Kecamatan Nisam adalah Teungku Atthaillah dari Dayah Darul Ulum Paloh Kayee Kunyet Kecamatan Nisam.

^{Tiba di mesjid guna menunaikan rangkaian ibadah sholat Jumat}

Setelah pulang dari mesjid dan menyantap makan siang saya melanjutkan kembali berbagai aktivitas di warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Pekerjaan saya didominasi oleh kegiatan mencetak pasphoto milik pelajar dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah tingkat atas yang akan ditempel pada buku data siswa.

Setiap siswa diharuskan mencetak pasphoto sebanyak 13 lembar dengan ukuran 3x4 dan 2x3. Beberapa pelajar sekolah meminta kepada saya untuk menempel pasphoto mereka pada buku data siswa karena dirumahnya tidak mempunyai lem. Didalam buku ini juga terdapat selembar surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas meterai oleh siswa yang bersangkutan dan orangtuanya .

^{Mencetak dan menempel pasphoto siswa pada Buku Data Siswa}

Begitu pula pada malam hari, selain masih dalam kegiatan mencetak pasphoto milik beberapa pelajar dan menempelnya lagi pada Buku Data Siswa. Saya juga sembat mengetik surat permohonan yang diminta oleh orang tua santri untuk diajukan ke lembaga Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara tentang permohonan bantuan kitab untuk anaknya yang mengenyam pendidikan di Dayah Raudhatul Ma’arif Cot Trueng Kabupaten Aceh Utara. Kebetulan pelanggan yang ingin diketik surat permohonan ini adalah teman saya waktu di sekolah menengah pertama dulu.

Sambil melayani pengetikan surat, kami saling bercerita mengenang masa-masa waktu sekolah dulu. Banyak kisah-kisah lucu yang kami lalui ketika itu sehingga mengundang tawa saat kami menceritakan kembali pada saat ini. Kami berdua sempat-sempatnya mengkhayal jika waktu bisa diputar kembali, maka kami akan kembali lagi ke masa-masa indah tersebut dimana belum memiliki beban dan tanggung jawab hidup seperti sekarang ini. Tetapi semua itu hanya sebatas khayalan saja karena apa sudah terjadi pada masa lampau tidak akan bisa diulang lagi.

^{Kegiatan yang dilakukan pada malam hari di tempat usaha}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}