Actsofkindness - Menghias Gapura Desa Keude Teupin Punti dalam Semarak HUT RI ke-80"
Sejarah Singkat
Gapura Gerbang Desa Keude Teupin Punti dibangun melalui Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dan saat ini telah berusia kurang lebih lima tahun. Pada masa itu, Geuchik Gampong dijabat oleh Pak Zulkarneini yang mengambil inisiatif, melalui musyawarah desa, untuk membangun gapura sebagai simbol penguatan pembangunan desa yang mandiri, sekaligus menjadi catatan sejarah baru bagi generasi berikutnya.
Sebagai bendahara desa sejak tahun 2015 hingga sekarang, aku mendukung penuh inisiatif tersebut demi memperindah desa sekaligus menghadirkan bangunan yang memiliki nilai sejarah dalam kepemimpinan kami. Selain menjadi penanda pintu masuk, gapura ini juga kerap dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan desa, salah satunya saat peringatan HUT RI, di mana gapura didekorasi sesuai tema acara.
Babinsa dari Koramil Syamtalira Aron sedang memasang bendera.
Pada momen peringatan HUT RI ke-80 tahun ini, kami bekerja sama dengan Babinsa Koramil Syamtalira Aron untuk mempercantik Gapura Gerbang Desa Keude Teupin Punti. Gapura tersebut kami permak dan hias sedemikian rupa guna memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia ini.
Keterlibatan aku dalam mempersiapkan perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi pengalaman yang berkesan. Bersama Babinsa Koramil Syamtalira Aron dan warga Desa Keude Teupin Punti, kami bahu-membahu menghias gapura, memasang bendera, serta menata dekorasi agar tampil meriah. Suasana kerja sama dan gotong royong terasa hangat, seakan mengingatkan kembali pada semangat persatuan yang menjadi inti peringatan kemerdekaan.
Dekorasi ini juga menjadi bagian dari partisipasi kami dalam seminar yang diadakan oleh Dandim Aceh Utara dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Dalam rangkaian acara seminar tersebut, turut digelar kontes desa dengan penilaian gapura tujuhbelasan terbaik.
Berikut yang disampaikan oleh Babinsa Koramil Syamtalira Aron :
“Pemasangan bendera dan penghiasan gapura ini bukan sekadar perlombaan, tapi juga bentuk kecintaan kita kepada tanah air. Melalui kegiatan ini, saya berharap masyarakat Desa Keude Teupin Punti semakin kompak, menjaga persatuan, dan menumbuhkan rasa bangga sebagai warga Indonesia.”
Setelah semua tahapan rampung, termasuk pengibaran bendera di seluruh rumah warga, aku merasakan sesuatu yang luar biasa telah terjadi. Gapura Desa Keude Teupin Punti kini berdiri megah dengan hiasan merah putih yang semarak. Bukan hanya keindahan fisiknya yang membuatku terkesan, tetapi juga semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta tanah air yang tumbuh di antara warga.
Anggaran dan Sumber Dana
Dalam kegiatan ini, kami menghabiskan dana hampir Rp3.000.000, yang sebagian berasal dari Dana Desa dan sebagian lagi bersumber dari swadaya masyarakat. Jika dikonversikan ke dalam STEEM dengan harga Rp2.200 per STEEM, jumlah tersebut setara dengan ±1.363,63 STEEM.
![]() | ![]() |
---|
Gotong Royong Menghias Gapura
Kegiatan menghias gapura menjadi momen kebersamaan yang penuh warna. Warga dari berbagai usia mulai remaja, hingga orang tua ikut terlibat. Ada yang memanjat untuk memasang bendera, ada yang menata lampu hias, ada pula yang menyiapkan cat untuk memperindah dinding gapura. Canda tawa dan semangat saling membantu mewarnai suasana. Inilah bentuk nyata gotong royong warisan luhur bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Penutup & Kesimpulan
Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Keude Teupin Punti tahun ini bukan sekadar menghias gapura atau mengikuti lomba. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ajang memupuk rasa kebersamaan, mempererat silaturahmi antarwarga, serta menanamkan nilai cinta tanah air pada generasi muda.
Gotong royong antara masyarakat, perangkat desa, dan Babinsa membuktikan bahwa dengan persatuan, setiap tantangan dapat dilalui, dan setiap impian dapat diwujudkan. Gapura yang berdiri megah kini tidak hanya menjadi penanda pintu masuk desa, tetapi juga simbol dari semangat kemerdekaan dan kekompakan warga.
Semoga semangat yang terbangun pada momen ini terus terjaga, sehingga Desa Keude Teupin Punti selalu menjadi contoh desa yang bersatu, berdaulat, dan maju untuk masa depan Indonesia.
Your post has been upvoted by the Team Foresight.
Let's improve your experience in creating content and interacting with other users.