Bila terang ia datang, bila gelap ia hilang

saat dipuncak semua memuji, bila terjatuh satupun tidak ada yang peduli.

Roda kehidupan terus berputar, banyak teka teki yang harus kita terka, terkadang sebuah pilihan tepat menjadi sebuah keberuntungan, dan tidak sedikit pula yang salah dalam mengambil arah.

"Dunia ibarat panggung sandiwara", sepertinya kata-kata ini memang benar adanya. Kita hidup ibarat bermain opera, masing-masing punya peran yang harus kita lakoni, ada yang berperan kocak, ada yang antagonis dan banyak lagi peran-peran yang lain.

Dizaman milenial ini banyak sekali peran-peran yang aneh yang menjadi sebuah kebenaran dan mendapat penghargaan, seseorang tidak lagi memiliki batasan dalam berekspresi. Budaya sudah bercampur aduk akibat pengaruh dari masuknya budaya luar.

Anehnya penilaian orang-orang terhadap sesuatu fenomena yang terjadi pada masa ini, orang-orang menjadi latah dan lupa hakikat kebenaran yang sebenarnya. Bayangkan apa yang terjadi kedepannya jika fenomena seperti ini terus berlanjut.

Sebagai contoh, kejadian yang menghebohkan dunia maya beberapa waktu lalu, ada orang yang viral karena berperan masa bodoh, bahkan dia terkenal karena kelakuan bodohnya tersebut, bukan mustahil orang lain yang melihat ini ikut-ikutan juga melakukan hal yang sama hanya karena ingin viral dan terkenal seperti orang tersebut.

Ada juga sebaliknya yang terjadi, baru baru ini seorang pemuda yang viral dan terkenal karena prestasinya gemilang dan berhasil memperoleh medali emas dari kejuaraan lari tingkat dunia.

Padahal jauh sebelum dia terkenal dan viral, banyak kejuaraan yang dia ikuti dan banyak prestasi yang dia peroleh namun tidak terlihat oleh mata yang berkuasa dinegeri ini, orang tidak mengenalnya, hidupnya pun sangat sederhana, seperti tidak ada satupun tangan-tangan kuat yang mau ambil peduli akan kisah hidupnya.

Setelah dia berhasil mendapatkan sebuah keberuntungan, dan membawa harum serta kebanggaan bagi negeri ini, semua orang berlomba-lomba memuji dirinya. Berbagai tawaran dan bantuan datang kepadanya, apakah itu iklas atau hanya keinginan tertentu kita tidak tahu.

Begitu juga jauh sebelum orang-orang ini viral, sudah pernah dan banyak orang lain sempat merasakan keberuntungan dari aksi yang unik, aneh, lucu dan sebagainya yang membuat orang ramai-ramai memberi pujian. Namun setelah karirnya tenggelam semua orang seolah-olah melupakannya.

Hal serupa juga bukan tidak mungkin akan terjadi pada orang-orang yang sedang viral saar ini. Selama dia masih bisa menghasilkan sebuah ketenaran semua orang akan memberi pujian dan apresiasi, namun jika suatu saat dia terjatuh dan tidak tenar lagi dia akan dilupakan.

Begitulah kehidupan, kadang dibawah kadang diatas, namun semua itu adalah takdir yang telah tertulis. Semua orang punya takdir masing-masing. Ibarat dalam sebuah panggung sandiwara, tiap pelakon punya peran masing-masing yang telah ditetapkan untuk dilakoninya.