1 XRD = $0.008 USD (Rp130) - Bagaimana ia dibuat khusus untuk menangani permintaan besar adopsi DeFi global?

in #indonesia2 months ago

5% dari rewards posting ini adalah untuk @steem.amal

1000038152.jpg
(Grafik oleh TradingView)

Radix (XRD) merupakan platform kontrak pintar Layer 1 yang inovatif, yang dirancang dengan cermat untuk menghancurkan hambatan skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengguna yang telah lama mengganggu DeFi. Meskipun Ultimate Moving Average saat ini mungkin menunjukkan tren menurun, ini hanyalah fluktuasi pasar yang cepat berlalu untuk proyek dengan dasar teknologi yang sangat mendalam. Radix bukan hanya peningkatan bertahap; ini adalah lompatan maju yang revolusioner, yang dibuat khusus untuk menangani permintaan besar adopsi DeFi global.

Meskipun baru-baru ini ada sinyal jual SuperTrend, inovasi inti Radix, Cerberus, adalah pengubah permainan. Mekanisme konsensus bergaya BFT yang baru ini memberdayakan komposisi atomik di seluruh jumlah shard yang tak terbatas, suatu prestasi yang tak tertandingi oleh pesaing. Kemampuan unik ini memastikan bahwa aplikasi yang terdesentralisasi dapat diskalakan tanpa mengorbankan penyelesaian atomik yang penting dari transaksi multi-shard, yang membuka jalan bagi potensi DeFi yang benar-benar tak terbatas.

Sinergi dari sharding Cerberus yang tak tertandingi, Radix Engine yang berorientasi pada aset, dan bahasa pemrograman Scrypto yang ramah pengembang memposisikan Radix sebagai kekuatan dominan dalam upaya untuk masa depan DeFi yang aman dan terukur. Ini bukan sekadar blockchain biasa; ini adalah lapisan dasar yang akan membangun generasi keuangan berikutnya, menawarkan keuntungan teknis yang tak tertandingi yang akan mendorong adopsi umum dan membuka peluang yang belum pernah ada sebelumnya.

Tentang Radix (XRD)

Radix (XRD) adalah platform kontrak pintar Layer 1 yang dirancang dengan cermat untuk mengatasi tantangan mendasar yang menghambat adopsi umum Decentralized Finance (DeFi), yaitu skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengembang/pengguna. Tidak seperti banyak jaringan blockchain yang secara bertahap meningkatkan paradigma yang ada, Radix telah membangun stack teknologi yang komprehensif dan dirancang khusus dari awal.

Pada intinya, Radix menggunakan mekanisme konsensus baru yang disebut Cerberus. Algoritme bergaya BFT ini memungkinkan komposisi atomik di seluruh jumlah shard yang tak terbatas, sebuah perubahan radikal dari implementasi sharding tradisional yang sering kali membatasi komunikasi lintas shard atau mengorbankan atomicity. Cerberus mencapai skalabilitas linier, yang berarti throughput transaksi meningkat secara proporsional dengan partisipasi jaringan, tanpa mengorbankan keamanan atau penyelesaian atomik dari transaksi multi-shard. Ini adalah perbedaan yang penting, karena memungkinkan aplikasi DeFi untuk diskalakan sesuai permintaan global sambil mempertahankan properti penting dari komposabilitas atom, di mana beberapa dApps dapat berinteraksi dengan lancar dan aman dalam satu transaksi, terlepas dari shard tempat mereka berada.

Melengkapi Cerberus adalah Radix Engine, lingkungan eksekusi yang dibuat khusus untuk DeFi. Alih-alih mesin virtual serbaguna seperti Ethereum Virtual Machine (EVM), Radix Engine berorientasi pada aset. Ini berarti bahwa aset (token) diperlakukan sebagai warga asli kelas satu dari buku besar, yang dikelola langsung oleh protokol daripada diimplementasikan sebagai kontrak pintar. Pilihan desain mendasar ini secara drastis menyederhanakan manajemen aset, mengurangi kerentanan kontrak pintar umum seperti serangan reentrancy, dan menyederhanakan pengembangan.

Pengembang berinteraksi dengan Radix Engine menggunakan Scrypto, bahasa pemrograman berorientasi aset berdasarkan Rust. Scrypto secara khusus dirancang untuk menulis aplikasi DeFi yang aman dan efisien. Ia memperkenalkan konsep seperti "Komponen" (modul kontrak pintar yang dapat digunakan kembali) dan "Cetak Biru" (templat untuk Komponen), yang mendorong modularitas dan mendorong ekosistem pengembang. Lebih jauh lagi, Radix menerapkan "Sistem Royalti Pengembang" yang unik, tempat pengembang dapat memperoleh royalti berkelanjutan saat Komponen atau Cetak Biru yang mereka terapkan digunakan oleh orang lain, yang memberikan insentif berkelanjutan untuk pengembangan sumber terbuka dalam ekosistem.

Di luar inovasi teknis ini, Radix memprioritaskan pengalaman pengguna dengan fitur-fitur seperti transaksi yang dapat dibaca manusia dan bertujuan untuk memberikan perlindungan yang kuat terhadap vektor serangan Web3 umum. XRD, token asli, digunakan untuk biaya jaringan, menstake konsensus Delegated Proof of Stake (DPoS) untuk mengamankan jaringan, dan tata kelola. Kombinasi kemampuan sharding Cerberus, Radix Engine yang berorientasi pada aset, dan bahasa pemrograman Scrypto memposisikan Radix sebagai pesaing yang unik dan canggih secara teknis dalam upaya membangun fondasi yang dapat diskalakan dan aman untuk masa depan DeFi.

Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan nasihat keuangan; berinvestasi dalam mata uang kripto seperti Radix (XRD) melibatkan risiko tinggi, jadi selalu lakukan riset sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan.

Dibantu oleh https://gemini.google.com/.

Lihat juga:

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.