Jejak Rindu di Kebun BelakangsteemCreated with Sketch.

in #indonesia3 days ago

5% dari rewards posting ini adalah untuk @steem.amal

1000060906.jpg
(Efek oleh DeepArtEffects)

Dalam sepi, aku kembali ke kebun belakang rumah nenek yang rimbun. Udara basah dan berbau tanah, persis seperti hari itu. Aku melihatmu, kecil mengenakan jilbab hitam kesukaanmu, berdiri di antara daun-daun lebar pohon pisang dan talas yang menjulang. Kau tampak sedang menyentuh-nyentuh tanaman di sekitarmu, seolah sedang bercakap-cakap dengan alam. Kehadiranmu begitu nyata, secerah hijau yang mengelilingi. Senyum tipis dan kaca mata yang sedikit melorot itu, detail yang begitu kuingat dan kurindukan.

Kuingin panggil namamu, berlari mendekat, dan memelukmu erat, tetapi kaki terasa terpaku di tempat. Hanya bisa melihatmu bergerak perlahan, menjelajahi dedaunan, seolah kau sedang berada di dunia rahasiamu sendiri. Rindu ini membesar, penuhi dada, seperti ingin meluap tapi tertahan. Kebun yang dulunya tempat bermain kita, kini terasa begitu luas dan sunyi, hanya diisi oleh suara gemerisik daun yang seakan berbisik tentang waktu yang telah berlalu.

Tiba-tiba, kau menoleh, pandanganmu bertemu denganku—sebuah tatapan polos yang penuh makna. Kau mengangkat tanganmu sedikit, seolah lambaikan selamat tinggal atau menyuruhku untuk menunggu. Saat aku berhasil melangkah maju, bayanganmu mulai memudar, larut dalam hijau yang semakin kabur. Aku terbangun dengan rasa penuh, kebun itu hilang, dan yang tersisa hanyalah kehangatan rindu di dada, serta bau samar tanah basah yang terbawa dari sisa-sisa mimpi indah yang sebentar itu.

Dibantu oleh https://gemini.google.com/.

Lihat juga:

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.