[Token Baru] 1 ASTER = $2,1 USD (Rp35076) - Apa itu bursa terdesentralisasi (DEX) generasi berikut?
Aster DEX (ASTER) adalah bursa terdesentralisasi (DEX) generasi berikutnya yang baru-baru ini menunjukkan pola Bearish Engulfing pada grafiknya, yang menandakan potensi tekanan harga ke bawah pada aset aslinya. Terlepas dari sinyal teknis tersebut, protokol ini terus mendorong inovasi di ranah DeFi dengan menawarkan model perdagangan hibrida yang bertujuan menghadirkan fitur-fitur berkelas institusional dalam kerangka kerja non-kustodian.
Pembeda teknis utama Aster DEX adalah fitur Pesanan Tersembunyi, yang memungkinkan para pedagang untuk menempatkan pesanan limit besar yang tetap tidak terlihat di buku pesanan publik hingga eksekusi. Hal ini krusial untuk resistensi MEV dan mencegah front-running. Bersamaan dengan itu, indikator ADX-DI untuk token ASTER tetap berada di wilayah positif, menunjukkan bahwa tren harga yang mendasarinya, meskipun berpotensi berbalik arah dalam jangka pendek, masih menunjukkan kekuatan yang cukup besar.
Di luar perangkat perdagangan miliknya, Aster DEX membedakan dirinya melalui strategi arsitektur multi-rantai. Platform ini memfasilitasi perdagangan lintas rantai yang lancar dengan beroperasi secara native di beberapa blockchain bervolume tinggi, termasuk jaringan Lapisan 1 dan Lapisan 2. Desain ini secara efektif menggabungkan likuiditas dan meminimalkan hambatan yang biasanya terkait dengan penjembatanan aset antar ekosistem terdesentralisasi yang berbeda.
Tentang Aster DEX (ASTER)
Aster DEX (ASTER) adalah bursa terdesentralisasi (DEX) generasi berikutnya yang dirancang untuk perdagangan spot dan berjangka berkinerja tinggi. Aster merupakan protokol non-kustodian multi-rantai yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara aksesibilitas yang ramah pengguna dan perangkat perdagangan berkelas institusional, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan kritis seperti likuiditas yang terfragmentasi dan eksploitasi Maximal Extractable Value (MEV) yang lazim di DeFi.
Arsitektur Utama dan Fitur Unik
Arsitektur teknis Aster ditentukan oleh beberapa pembeda unik:
Mode Perdagangan Ganda: Platform ini menerapkan sistem dua mode yang unik untuk melayani beragam profil pengguna:
- Mode Sederhana (1001x): Antarmuka ini dirancang untuk perdagangan berjangka satu klik yang disederhanakan, mendukung leverage yang sangat tinggi (hingga 1001x) dan menggabungkan fitur resistensi MEV untuk melindungi pedagang ritel dari front-running dan slippage. Aster sering kali menggunakan mekanisme likuiditas gabungan (seperti ALP).
- Mode Pro: Mode ini ditujukan bagi trader profesional, dengan fitur buku pesanan lengkap, jenis pesanan lanjutan (misalnya, stop-limit, trailing order), dan kemampuan margin multi-aset, yang sebanding dengan bursa terpusat (CEX) berthroughput tinggi tetapi dieksekusi secara non-kustodian.
Pesanan Tersembunyi: Inovasi signifikan lainnya adalah penerapan Pesanan Tersembunyi di dalam buku pesanan. Fitur ini memungkinkan trader untuk menempatkan pesanan limit besar yang sepenuhnya tidak terlihat oleh buku pesanan publik hingga eksekusi. Fungsionalitas seperti dark pool ini krusial untuk memitigasi penargetan likuidasi predator dan front-running dengan menyembunyikan ukuran dan arah transaksi skala institusional.
Interoperabilitas Lintas Rantai dan Likuiditas Terpadu: Aster beroperasi secara native di beberapa blockchain Layer 1 dan Layer 2 bervolume tinggi (misalnya, BNB Chain, Ethereum, Solana, Arbitrum). Desainnya menggabungkan likuiditas di seluruh rantai ini, memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset dari berbagai jaringan melalui satu antarmuka terpadu tanpa gesekan atau risiko penjembatanan manual.
Efisiensi Modal melalui "Trade & Earn": Aster meningkatkan efisiensi modal dengan memungkinkan penggunaan aset penghasil imbal hasil (seperti token staking likuid seperti asBNB, atau stablecoin penghasil imbal hasil ekosistemnya, USDF) sebagai agunan untuk posisi perpetual. Model "Trade & Earn" ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil pasif atas aset margin mereka secara bersamaan sambil secara aktif terlibat dalam perdagangan dengan leverage.
Utilitas Token ASTER: Token ASTER asli, dengan pasokan maksimum 8 miliar, berfungsi sebagai token tata kelola, memberikan akses ke diskon biaya, dan menyediakan hadiah staking. Alokasi substansial (lebih dari 50%) untuk airdrop dan hadiah komunitas mendorong kepemilikan yang terdesentralisasi. Platform ini juga aktif mengembangkan Aster Chain, blockchain Layer 1 yang dibangun khusus dengan memanfaatkan bukti tanpa pengetahuan untuk meningkatkan privasi dan skalabilitas untuk perdagangan derivatif.
Penafian: Saya bukan penasihat keuangan; semua informasi yang saya bagikan tentang kripto, DeFi, token, dan DEX murni bersifat edukatif, bukan nasihat keuangan, dan Anda bertanggung jawab penuh atas keputusan dan risiko investasi Anda.
Dibantu oleh https://gemini.google.com/.
Lihat juga:
- Reversteem: merges the strategic thrills of classic Reversi with the decentralized power of Steem blockchain, letting you duel friends through blockchain-recorded games
- @steem.amal: Amal Di Ujung Jari Anda
- Maximize curation rewards: follow our trail! Maksimalkan reward kurasi: ikuti trail kami! トレイルをフォローし、キユレーション報酬を最大化!
- Pi Network - Crypto Pertama Yang Dapat Ditambang Di Ponsel
- Piネットワーク — スマートフォンでマイニングできる最初の暗号通貨
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
@puncakbukit, this is a fantastic deep dive into Aster DEX! The breakdown of its features like Hidden Orders and cross-chain interoperability really highlights its innovative approach to solving liquidity and MEV challenges in the DeFi space. The dual trading modes and the "Trade & Earn" concept sound particularly promising for both novice and experienced traders.
The technical analysis, coupled with the clear explanation of the ASTER token's utility, makes this post incredibly informative. Also, I appreciate you contributing 5% of your rewards to @steem.amal. This is a great post that will benefit the community.
What are your thoughts on the potential impact of Aster Chain on privacy and scalability for derivative trading? I'm eager to hear more about that aspect!