Meunasah Tutong; Balai Desa Sederhana Tempat Beribadah dan Berkumpul Warga DesasteemCreated with Sketch.

in #mosque10 days ago (edited)

IMG_20250829_070248.jpg

4HFqJv9qRjVeVQzX3gvDHytNF793bg88B7fESPieLQ8dxHi6mXxZoxpbkQ3eDb1K7GpshcgjH3hL2VmNK91VKhT3H8aMpEYCATjcdeBMDb4Uoh6eWVc7KNrseRuRT8sGpA1K3enuUpP6SUAikQUGVT5GJRbUs5uxPTL.jpeg

Halo Sahabat Stemians...

Provinsi Aceh yang merupakan wilayah paling barat dari Republik Indonesia memiliki beberapa kekhususan dan keistimewaan, diantaranya adalah mayoritas penduduk merupakan penganut Islam yang kuat sehingga karyawan Islam masih begitu dipegang oleh masyarakatnya demikian juga sarana dan prasarana ibadah termasuk masjid dan mushola atau "meunasah" yang dapat anda temui hampir di setiap desa.

Salah satu bangunan yang akan anda temui di setiap desa di seluruh Aceh adalah "Meunasah" yang bisa diartikan sebagai musolla atau Balai Desa, sebuah bangunan multifungsi yang berfungsi sebagai tempat ibadah sehari-hari warga desa melaksanakan salat lima waktu dan juga sebagai tempat warga desa berkumpul dan bermusyawarah.

Profil Meunasah Tutong
Keberadaan sebuah "Meunasah" merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi sebuah komunitas di Aceh, seperti yang telah saya Sebutkan di atas setiap desa di Aceh memiliki sebuah "Meunasah" atau Balai Desa, malam ini saya ingin mereview Meunasah Desa Tutong karena hampir setiap hari saya melewati menasah tersebut Ketika saya bersepeda di pagi hari dan saya terkadang mampir untuk sekedar ke toilet

Desa Tutong merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara dengan mayoritas warga berprofesi sebagai petani dan juga profesi lainnya, desa tersebut berbatasan langsung dengan desa saya tinggal, dengan lokasi "Meunasah" hanya 1,5 KM dari rumah saya.

Berdasarkan cerita dari orang tua kami dahulu dasar penyebutan Meunasah atau desa Tutong yang dalam Bahasa Indonesia berarti Terbakar adalah karena bangunan lama dari Meunasah desa tersebut terbakar puluhan tahun yang lalu, kemudian warga desa berinisiatif membangun bangunan mana yang baru sehingga Sejak saat itu desa tersebut dinamakan dengan Desa atau Meunasah tutong, yang uniknya desa tersebut berbatasan dengan Desa saya yang bernama desa Kanot yang berarti periuk a sehingga terbakar dan periuk sudah sangat identik yaitu api dan memasak.

IMG_20250829_070329.jpg
Meunasah Terbuat dari Kayu dicat Putih

Sebagaimana bentuk "Meunasah" pada umumnya memiliki ruangan yang luas yang digunakan untuk kegiatan ibadah salat lima waktu dan juga kegiatan masyarakat lainnya seperti musyawarah desa demikian juga dengan kondisi "Meunasah" Tutong kondisi bangunan masih terawat dengan sangat baik padahal sudah puluhan tahun dibangun, pagar meunasah terbuat dari beton, dan ketika saya mendokumentasikan nya terdapat banyak bendera merah putih dan umbul umbul serta spanduk karena masih dalam suasana peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus.

IMG_20250829_070520.jpg
Ruangan Dalam Meunasah

Untuk material bangunan semuanya masih menggunakan bahan kayu kecuali tiangnya yang sudah diganti dengan beton, langit-langit "Meunasah" tidak tinggi tetapi sirkulasi udara sangat baik dan suasana adem di dalam ruangan terasa karena jendela yang terdapat disetiap sisi dan jendela tersebut hanya jeruji besi yang selalu terbuka.

terdapat tiga jendela besar di sisi kiri kanan dan depan dari bangunan Meunasah, juga terdapat jeruji yang terbuat dari besi yang semuanya membuat ventilasi dan sirkulasi udara sangat lancar sehingga suasana di dalam "meunasah" terasa sejuk apalagi ada plafon yang berbahan material tripleks.

IMG_20250829_070436.jpg
Bangunan Meunasah Dari Belakang

Secara keseluruhan "meunasah" Tutong terbuat dari kayu di cat degan putih, kecuali tiang tiangnya yang dicat berwarna abu abu Lantai dan juga dinding bangunan "meunasah" terbuat dari papan-papan kayu yang sangat kuat dan tebal dari jenis kayu terbaik yaitu kayu Merbau yang harganya puluhan juta rupiah, di dalam ruangan Meunasah terdapat kipas angin untuk kenyamanan demikian juga terdapat lampu lemari Alquran dan sajadah untuk menunaikan shalat.

IMG_20250829_070500.jpg
Tangga Meunasah

Fasilitas yang Tersedia
Untuk kenyamanan warga yang beribadah menunaikan salat di dalam ruangan Meunasah Tutong dan juga kegiatan lainnya seperti rapat musyawarah desa di setiap sudut-sudut ruangan dipasang kipas angin, namun seperti saya jelaskan di atas sebenarnya suasana ruangan sudah terasa nyaman dan adem karena sirkulasi udara yang sangat lancar.

Untuk fasilitas lainnya seperti meunasah pada umumnya tersedia tempat wudhuk dan juga toilet baik untuk laki-laki maupun perempuan yang lokasinya dipisahkan, demikian juga terdapat sarana parkir yaitu di bawah Meunasah karena lantai meunasah yang tinggi sehingga di bawah lantai tersebut bisa digunakan untuk parkir.

IMG_20250829_070421.jpg
Toilet

Terdapat sebuah lapangan badminton di halaman Meunasah yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan warga lainnya demikian juga terdapat sebuah Kantor Kepala Desa yang juga menjadi tempat penyimpanan atau gudang dari barang-barang milik desa seperti piring, gelas, kursi, tenda dan sebagainya yang digunakan untuk acara pesta warga desa.

IMG_20250829_070349.jpg
Tempat Wudhuk

Meunasah Desa Tutong selain difungsikan untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu juga berfungsi sebagai tempat rapat atau musyawarah dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan di desa, Selain itu secara rutin juga diadakan kegiatan pengajian bagi masyarakat dan juga untuk remaja yang dilaksanakan rutin 2 kali dalam seminggu dengan guru pengasuh dari pesantren Attauthiah yang berlokasi tepat di depan Meunasah.

Dalam ruangan "meunasah" juga juga terdapat fasilitas lemari yang berisi Alquran dan buku-buku keislaman juga terdapat lemari yang berisi sajadah, kain sarung dan juga mukena yang bisa digunakan untuk menunaikan salat.

IMG_20250829_070454.jpg
Lapangan Badminton

Lokasi Meunasah Tutong
Lokasi "Meunasah" Desa Tutong di pinggir jalan lintas Simpang Mulieng-Blang Jruen, tepatnya di desa Tutong Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara kode pos 24391

Informasi Tambahan

Lokasi Google Maps

[Lokasi Steem Atlas]([//]:# (!steematlas 5.081655 lat 97.263260 long Meunasah Tutong d3scr)

Sebagaimana "Meunasah" lainnya yang ada di desa desa di provinsi Aceh, meunasah Tutong juga terbuka 24 jam bagi siapa saja yang ingin melaksanakan ibadah baik salat, juga membaca Alquran dan berbagai kegiatan lainnya seperti pengajian dan majelis taklim, bahkan banyak warga yang memanfaatkan bangunan "meunasah" untuk sekedar bersantai dan tidur di malam hari.

Kunjungan Terakhir
Hampir setiap pagi saya melewati Meunasah Tutong karena biasanya Setiap pagi saya berolahraga dengan bersepeda sampai di depan SMA Negeri 1 tanah luas dan saya terkadang mampir di Meunasah Tutong untuk sekedar mencuci muka atau ke toilet, foto saya dokumentasikan pada tanggal 29 Agustus 2025 yang lalu.

IMG_20250829_070526.jpg
Saya Berada di Meunasah Tutong

Demikianlah Uraian singkat saya tentang bangunan "Meunasah" Tutong yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga kegiatan warga desa lainnya, bangunannya masih terbuat dari kayu dan bahan alami dengan cat warna putih, dengan fasilitas yang lengkap dan memadai.

Terimakasih untuk sahabat kita @pennsif dan tim dari komunitas steem-atlas.

4HFqJv9qRjVeVQzX3gvDHytNF793bg88B7fESPieLQ8dxHi6mXxZoxpbkQ3eDb1K7GpshcgjH3hL2VmNK91VKhT3H8aMpEYCATjcdeBMDb4Uoh6eWVc7KNrseRuRT8sGpA1K3enuUpP6SUAikQUGVT5GJRbUs5uxPTL.jpeg

20% Reward Untuk Mendukung Komunitas via @steem-atlas

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

4HFqJv9qRjVeVQzX3gvDHytNF793bg88B7fESPieLQ8dxHi6mXxZoxpbkQ3eDb1K7GpshcgjH3hL2VmNK91VKhT3H8aMpEYCATjcdeBMDb4Uoh6eWVc7KNrseRuRT8sGpA1K3enuUpP6SUAikQUGVT5GJRbUs5uxPTL.jpeg


Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Hello @abialfatih ! 👋
Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator07. We support quality posts and comments throughout the platform. We encourage you to publish creative and quality content.

image.pngCurated By: @walictd

Terimakasih atas dukungan nya adinda

Loading...