Pertumbuhan Luar biasa Anak Cabai Umur 15 Hari Catatan Setiap hari Pertanianku

Kali ini kembali lagi untuk berbagi tulisan di sini seperti biasa,hari ini aku mau berbagi cerita tentang pertumbuhan bibit cabai yang aku semai 15 hari yang kemudian proses menanam cabai dari biji senantiasa membagikan kepuasan tertentu paling utama kala memandang benih-benih kecil itu bertransformasi jadi tumbuhan muda yang sehat.

---

Hari Awal menabur Benih Cabai Seluruhnya diawali dari biji cabai opsi yang aku miliki dari buah cabai lebih dahulu Aku memakai media tanam kombinasi tanah, kompos, serta sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1 buat membenarkan drainase yang baik.

Sehabis media tanam siap, aku menaburkan benih secara menyeluruh di permukaan, kemudian menutupnya dengan susunan tanah tipis penyiraman awal dicoba dengan sprayer supaya benih tidak tersendat oleh tekanan air.

Hari ke- 5 timbulnya Kecambah Pertama 5 hari sehabis penyemaian benih-benih mulai menampilkan isyarat kehidupan sebagian kecambah kecil timbul dengan 2 daun awal yang masih nampak kecil serta bundar pada fase ini,aku memindahkan tray semai ke tempat yang menemukan cahaya matahari pagi supaya bibit tidak sangat panjang (etiolasi) penyiraman senantiasa dicoba dengan sprayer buat menjauhi kehancuran pada pangkal muda.

Hari ke-10: Daun Sejati Mulai Tumbuh merambah hari ke-10, daun sejati awal mulai timbul daun ini berbeda dari kotiledon sebab wujudnya lebih runcing serta bergerigi ciri khas daun cabai.

Pada sesi ini, aku mulai membagikan pupuk cair organik encer( 1:10 dengan air) buat membenarkan nutrisi tercukupi tidak hanya itu, aku pula mengecek apakah terdapat hama semacam kutu daun ataupun ulat yang bisa jadi melanda.

Hari ke- 15: Bibit Cabai Makin Kuat saat ini, bibit- bibit cabai telah berumur 15 hari serta nampak lebih kuat tingginya dekat 5–7 centimeter dengan 3–4 daun sejati sebagian perihal yang aku jalani buat membenarkan perkembangan maksimal:

1.Penyiraman: Sekali satu hari( pagi/ sore), bergantung kelembapan media.
2.Sinar Matahari: Minimun 4–6 jam per hari.
3.Pemupukan: Pupuk organik cair tiap 7 hari sekali.
4.Pengawasan Hama: Semprot air sabun encer bila terdapat serbuan kutu.

Dalam 1–2 pekan ke depan, bibit cabai ini hendak siap dipindahkan ke polibag ataupun bedengan aku telah mempersiapkan media tanam baru dengan komposisi yang lebih kaya nutrisi buat menunjang perkembangan vegetatif mereka.

Aku pula berencana berupaya metode pinching (memotong ujung tumbuhan) nanti dikala cabai telah lebih besar buat memicu percabangan lebih banyak.

---

Refleksi belajar dari Proses

Menanam cabai dari biji memanglah memerlukan kesabaran namun tiap fase pertumbuhannya sangat memuaskan dari biji kecil jadi kecambah kemudian tumbuh jadi tumbuhan muda yang siap berbuah semua ini mengarahkan kita tentang kesabaran serta konsistensi.

Pertanyaan buat teman-teman Steemian:

• Apakah kamu pula suka menanam cabai?
• Apa tantangan terbanyak yang sempat kamu hadapi dikala menanam sayur- mayur? Yok mari sama-sama berbagi pengalaman di kolom pendapat untuk bisa menambahkan ilmu pengetahuan kita!

---

Akhir Kata terima kasih saya ucapkan telah membaca catatan setiap hari pertanianku hari ini bila kamu tertarik,ikuti terus pertumbuhan bibit cabai ini di artikel berikutnya hingga jumpa di pembaharuan selanjutnya di dunia kebun cabai saya!