Kirim Barang dalam Jumlah Besar ke China? Ini Rute dan Biayanya

in #pengiriman24 days ago



Bagi eksportir, distributor, atau pelaku usaha skala besar, mengirim barang dalam jumlah besar ke China bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga menyangkut efisiensi logistik dan pengelolaan biaya. Pengiriman skala besar memerlukan perencanaan yang berbeda dibandingkan dengan pengiriman dalam jumlah kecil. Artikel ini akan membahas rute-rute umum yang digunakan serta gambaran biaya yang perlu dipertimbangkan.


Rute Pengiriman: Laut dan Udara


Untuk pengiriman besar, jalur laut (sea freight) adalah pilihan utama. Pengiriman via kontainer menawarkan kapasitas yang luas dan harga yang jauh lebih ekonomis dibandingkan jalur udara. Ada dua jenis pengiriman laut:



  • FCL (Full Container Load): satu kontainer penuh, cocok untuk volume besar.



  • LCL (Less than Container Load): berbagi ruang kontainer dengan pengirim lain.



Pengiriman laut ke pelabuhan-pelabuhan besar di China seperti Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Ningbo, dan Qingdao biasanya memakan waktu sekitar 3–6 minggu, tergantung rute dan kondisi pelabuhan.


Sementara itu, pengiriman barang ke China melalui udara digunakan jika waktu sangat mendesak, namun biayanya jauh lebih mahal. Cocok untuk barang bernilai tinggi yang tetap perlu dikirim dalam jumlah banyak tapi tidak terlalu berat.


Estimasi Biaya


Biaya kirim barang dalam jumlah besar ke China bergantung pada beberapa hal:



  • Jenis barang dan nilainya



  • Volume (CBM) atau berat aktual



  • Pelabuhan asal dan tujuan



  • Jenis layanan: FCL atau LCL



Sebagai gambaran:



  • Biaya pengiriman LCL bisa mulai dari Rp 2 juta – Rp 4 juta per CBM.



  • Biaya pengiriman FCL (kontainer 20 ft) berkisar antara Rp 25 juta – Rp 40 juta, tergantung musim dan rute.



  • Pengiriman udara untuk barang besar bisa mencapai Rp 400.000 – Rp 900.000 per kilogram, tergantung layanan dan urgensi.



Tambahan biaya lain mungkin meliputi:



  • Handling dan stuffing kontainer



  • Biaya fumigasi atau inspeksi (jika diperlukan)



  • Asuransi pengiriman



  • Dokumen ekspor (COO, invoice, packing list, dll)



Tips Hemat dan Efisien



  1. Rencanakan pengiriman lebih awal untuk menghindari lonjakan harga saat high season.



  2. Gabungkan pengiriman dalam satu batch besar daripada mengirim berkali-kali dalam jumlah kecil.



  3. Gunakan forwarder yang berpengalaman dalam pengiriman ke China agar proses bea cukai lebih lancar.



  4. Manfaatkan asuransi kargo untuk perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang.



Mengirim barang dalam jumlah besar ke China memang memerlukan investasi lebih besar di awal, namun jika dikelola dengan cermat, biaya per unit bisa ditekan secara signifikan. Dengan memahami rute, estimasi biaya, dan cara kerja sistem logistik internasional, Anda bisa menjalankan ekspor dengan lebih efisien dan kompetitif di pasar global.