Apa Kabar Filatelis?
Kemajuan zaman tak bisa dipungkiri. Hal ini seiring perkembangan dan kecanggihan teknologi yang tak bisa ditolak. Sekarang ini, khususnya generasi zaman now, banyak yang tak akrab dengan kantor pos.
Salah satu produk teknologi yang sekarang ini menemani kehidupan zaman now adalah handphone (HP). Dengan adanya HP di tangan, orang-orang makin dimudahkan jika ingin sekadar saling berkirim kabar. Aplikasi atau menu di HP semakin beraneka ragam sesuai perkembangan zaman.
Kantor pos sudah mulai dilupakan, meski eksistensinya masih ada hingga sekarang. Sesungguhnya kantor pos memiliki peranan yang sangat penting, kini kantor pos tak hanya berfungsi sebagai sarana mengirim surat atau barang. Kini kantor pos juga berperan sebagai jasa pelayanan lain, misalnya menabung, mengirim uang, pembayaran rekening listrik dan lainnya.
Selain itu PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko. Bagi para filatelis, kolektor prangko, terbitnya prangko versi terbaru sangat ditunggu-tunggu untuk menambah jumlah koleksinya. Sebagian lagi, tak segan-segan memburu prangko-prangko lawas, meski harus "menebusnya" dengan susah payah dan dengan harga yang lebih mahal .
Saya sendiri juga sudah lama tidak menggunakan jasa pos. Kapan Anda kali terakhir menggunakan jasa pos?
Ya kapan terakhir kali ya? Sangat berkesan ketika dapat wesel hehe
Wesel honor kayaknya nih. Hehe....
Lupa bang. Tapi rasanya pos masih bisa berperan dengan cara menguatkan kembali proses berkirim surat. Misalnya mahasiswa yang berkirim surat. Tapi menggunakan jasa pos. Bisa saja pos kembali bermakna. Seandainya saja tukang pos membaca tulisan ini.
Betul. Pos masih berperan dalam pengiriman. Kini setiap tanggal 17, pos memberi gratis biaya pengiriman buku. Berat buku yang dikirim mencapai 10 kg. Asik kan.....
filateli mungkin tinggal legenda
Nasibnya kini......
masih ada barangnya di kantor pos...dekat kantor!
aku (pernah) jadi filatelis. sampai sekarang masih tersimpan baik album-album perangkoku. Hobi ini telah kumulai sejak sekitar 1981 dulu, ketika dapat tugas sebagai anggota Pramuka untuk mengumpulkan perangko. Dari tugas Pramuka akhirnya jadi hobi berat. Terakhir, hingga 1993, aku masih anggota aktif Perhimpunan Filateli di kotaku.