Tugas dinas dan kenduri maulid

in RECREATIVE STEEM26 days ago

Hijau Dan Kuning Modern Presentasi Pemasaran Bisnis di Media Sosial _20250907_083136_0000.jpg

div.png

Hagoe's Village: Sept, 4th 2025

Hari ini aku melaksanakan tugasku sebagai ASN, dan juga ikut merayakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dengan menyumbangkan kenduri (nasi kotak) pada acara maulid yang diadakan di mesjid Baitul Maarif di malam harinya.

Tidak terasa ini sudah memasuki bulan Rabiul awal dalam penanggalan tahun hijriah, dimana dalam masyarakat muslim bulan ini disambut dengan penuh suka cita.

Pada tanggal 12 Rabiul awal dikenal sebagai hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir dalam keyakinan Islam.

Nabi yang membawa petunjuk dan menyempurnakan ajaran Nabi-Nabi sebelumnya, dengan keteladanan yang menjadi pedoman bagi umat Islam sampai saat ini, bahkan sampai hari akhir nanti.

Dalam tradisi masyarakat Aceh, kelahiran Nabi Muhammad SAW atau lebih dikenal sebagai Maulid Nabi, diperingati selama hampir empat bulan lamanya. Jika Rabiul awal setara dengan bulan September maka perayaan Maulid Nabi ini akan berlangsung sampai bulan Januari tahun depan.

Jadi masyarakat Aceh menggunakan rentang waktu selama empat bulan ini dan memilih tanggal/waktu pelaksanaan acara maulid di desa-desa mereka sesuai dengan kesepakatan warga mereka.

Acara Maulid Nabi ini diadakan dengan cara mengundang masyarakat sekitar untuk hadir ke desa mereka, dimana disana dilaksanakan acara pembacaan zikir serta kenduri. Dan ini dilakukan secara bergantian dan saling mengundang antar desa.

Sebagai permulaan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kemesjidan kami akan mengadakan acara zikir dan maulid nabi, nanti malam yang dipusatkan di Mesjid Baitul Maarif yang meliputi empat desa.

IMG20250904093243.jpg

Di kantor

Sebagai warga desa dalam kemesjidan Teupin Jaloh (Baitul Maarif), aku akan ikut berpartisipasi pada acara perayaan Maulid Nabi yang perdana ini, di Masjid Baitul Maarif nanti malam, dengan menyumbangkan kenduri nasi kotak, sesuai dengan kesepakatan dan musyawarah tokoh-tokoh masyarakat di kemesjidan kami.

Untuk itu, hari ini aku meminta istriku untuk berbelanja barang-barang, agar nantinya bisa menyiapkan menu nasi kotak yang akan kami antarkan ke mesjid nanti sore.

Istriku akan berbelanja bersama anak kami @saufa29, karena di pagi ini aku harus masuk kantor Puskeswan Lhoksukon untuk melaksanakan tugasku sebagai Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara.

Ada beberapa agenda yang harus aku laksanakan di kantor Puskeswan pada hari ini, seperti menyiapkan laporan bulanan dan juga memfasilitasi seorang Kepala Desa dalam Kecamatan Lhoksukon untuk pembuatan Rancangan Anggaran dan Belanja (RAB) kegiatan usaha peternakan yang bersumber dari Dana Desa mereka.

Untuk menemani ku beraktivitas di kantor pada hari ini, aku telah membeli segelas kopi espresso panas tanpa gula untukku, dan segelas kopi espresso manis buat adikku.


IMG20250904121654.jpg

Makan siang

Aku bekerja di kantor Puskeswan Lhoksukon pada hari ini bersama adikku yang mendapatkan jadwal piket di hari kamis ini. Selain kami berdua, beberapa orang staf lainnya juga hadir ke kantor Puskeswan pada hari ini.

Ketika jam makan siang tiba, aku dan adikku menuju sebuah warung dekat kantor untuk makan siang dengan menu mie goreng saja.


IMG20250904125029.jpg

Membeli kopi

Setelah makan siang, kami segera menuju Keudee Matangkuli, karena adikku mau memangkas rambutnya di tukang pangkas langganannya di Keudee Matangkuli.

Sambil menunggu adik selesai memangkas rambutnya, aku menuju sebuah gerai yang menjual Kopi espresso di dekat kantor Camat Matangkuli untuk membeli segelas kopi espresso panas tanpa gula.

Ini adalah kopi, gelas keduaku hari ini. Masih oke, karena aku tidak mengkonsumsi gula, hanya kopi pahit saja. Dan setelah membeli kopi, aku kembali ke tukang pangkas untuk menunggu adikku selesai pangkas rambut.


IMG20250904172607.jpg

Memetik pepaya

Aku hanya istirahat saja di rumah pada siang ini. Sementara istriku mulai memasak dan menyiapkan menu untuk Nasi kotak bersama si kakak.

Suasana yang sama juga berlangsung di rumah ibuku yang terletak di sebelah rumah kami, dimana beliau juga sedang memasak dan menyiapkan menu untuk Nasi kotak yang akan kami antarkan ke mesjid, sore nanti.

Semuanya, kakak dan adik beserta anggota keluarga mereka yang tinggal diluar desa kami, pulang dan berkumpul di rumah ibu kami untuk menyampaikan Kenduri maulid pada hari ini.

Ini merupakan sebuah kesempatan untuk berkumpul sesama keluarga, mumpung besok adalah hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Di sore hari setelah melakukan presensi sore di Puskeswan Matangkuli, aku memetik beberapa buah pepaya yang ada di dekat kolam ikan saat aku memberi makan sore, ikan-ikan di kolam kami.


IMG20250904181937.jpg

Mengantarkan kenduri maulid

Sekitar pukul 06 sore, Nasi kotak yang akan kami antarkan ke Mesjid Baitul Maarif telah selesai disiapkan, baik oleh istriku maupun ibu kami.

Dan kemudian aku membawa keluar mobil kami dari garasi, agar aku bisa mengantarkan kenduri Nasi kotak ke mesjid, bersama adikku.

Acara maulid Nabi sendiri baru akan berlangsung setelah sholat magrib. Tetapi sebelum magrib, warga desa sudah mengantarkan kenduri (Nasi kotak) mereka ke mesjid.

Jadi, warga masyarakat di empat desa dalam kemesjidan Teupin Jaloh ikut berpartisipasi dalam acara Maulid Nabi ini dengan menyumbangkan Nasi kotak yang akan disajikan kepada para tamu undangan yang membaca zikir maulid nanti malam.

Tradisi ini sudah berlangsung secara turun-temurun, dan dalam jangka waktu yang sangat lama dalam masyarakat Aceh, sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi ini bukan hanya dalam konteks merayakan Hari kelahiran Nabi, tetapi mengandung makna agar umat Islam bisa meneladani sifat-sifat Rasulullah, seperti Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan wahyu), dan Fathonah (cerdas/bijaksana.


Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@ alee75

Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti - Jalaluddin Rumi

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here