Langkah Kecil Menuju Cahaya; Balai Pengkajian Thalabatul Jinan

Di pagi hari yang cerah di Gampong mampre kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh, suasana begitu hidup. Suara riang anak-anaknya yang baru duduk di bangku sekolah dasar menggema di halaman sekolah. Mereka mengenakan seragam, dengan senyum polos dan penuh semangat, menandai awal perjalanan pendidikan formal mereka. Di usia masih belia, langkah-langkah kecil mereka menapaki jalan ilmu, membangun dasar untuk masa depan yang lebih baik.

foto sebelum mereka mulai pengajian

Namun, semangat belajar mereka tidak berhenti di sekolah. Ketika sore menjelang dan matahari mulai condong ke barat, anak-anak ini kembali melangkah kaki mereka, kali ini menuju tempat yang berbeda namun tak kalah penting * Balai pengkajian Thalabatul Jinan* sebuah bangunan sederhana namun penuh berkah di tengah kampung, balai ini menjadi tempat mereka mendalami ilmu agama, belajar mengaji dan mengenal nilai-nilai Islam sejak usia dini.

Suasana di balai pengajian sore itu begitu menyejukkan. Anak-anak duduk bersila di atas tikar, Al-Qur'an terbuka di hadapan mereka, wajah-wajah mereka dipenuhi rasa ingin tahu dan ketulusan. Seorang ustadz dengan suara lembut membimbing mereka mengeja huruf Hijaiyah satu per satu. Ada yang baru mulai belajar huruf dasar, ada pula yang sudah lancar membaca ayat-ayat pendek. Meski terkadang salah ucap atau tertukar huruf, tidak ada rasa malu, hanya tawa kecil yang menyegarkan suasana, dan semangat untuk terus belajar.

Balai pengajian Thalabatul Jinan bukan sekedar tempat belajar membaca Al-Qur'an. Ia adalah tempat menanamkan akhlak, cinta kepada agama dan kebersamaan dalam ukhuwah islamiah. Anak-anak diajarkan untuk saling menghormati, membantu satu sama lain dan menjaga adab terhadap guru dan orang tua. Di sinilah nilai-nilai luhur Islam mulai dibentuk dalam diri mereka, seperti sabar, jujur dan bertanggung jawab.

Melihat mereka belajar, ada rasa haru dan harapan yang tumbuh. Di balik tubuh-tubuh kecil itu, tersimpan potensi besar untuk menjadi generasi yang cerdas dan beriman. Balai pengajian Thalabatul Jinan memainkan peran penting sebagai pelengkap pendidikan formal, menjadi pelita di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Hari semakin sore, satu per satu anak-anak menyelesaikan pelajaran. Mereka berpamitan dengan salam, melangkah pulang dengan hati yang ringan dan kepala penuh ilmu. Di bawah langit Aceh mulai temaram mereka adalah cahaya masa depan, generasi yang tak hanya pintar, tapi juga taat dan berakhlak mulia.