Un Concurso Misterioso #2 |Ya Lo habia sonado...

Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1, semoga semuanya dalam keadaan baik dan sehat walafiat, saya juga sedang baik-baik saja saat ini, kali ini saya ingin mengikuti kembali kontes yang di selenggarakan oleh sahabat @oneray dengan judul Un Concurso Misterioso#2 // Ya Lo habia sonado....

Saya juga ingin mengundang teman-teman baik saya untuk ikut berpartisipasi di kontes yang tidak biasa ini dan berbagi pengalamannya tentang hal yang pernah dialami dalam hidup yang menjadi pelajaran terbaik dan mungkin itu adalah pengalaman terburuk yang pernah dialami, bagaimana dengan @saniya9, @sadaf02,@naina9 adakah cerita yang ingin anda bagikan di sini?

Baiklah teman-teman semuanya, mungkin ada sebagian teman-teman yang pernah membaca kisah saya yang saya tulis di beberapa postingan dan itu merupakan kisah nyata yang saya alami dan sampai saat ini saya belum bisa melupakannya dan ingatan tersebut akan menjadi segar kembali jika ada pertanyaan yang terjadi mengenai kisah saya tempo dulu.

Aku sudah memimpikannya, Apakah itu mimpi pertanda? sebuah peringatan? sebuah kebetulan belaka?

Sebelum aku sakit dan mencapai puncak yang hampir membuat aku kehilangan arah, aku pernah bermimpi" aku mendayung sepeda di dalam gelap, namun tiba-tiba aku melihat cahaya terang di depanku, tanpa pikir panjang aku mengayuh sepedaku sekencang-kencangnya dan tidak lagi melihat kebelakang"

waktu itu aku tidak terlalu paham akan arti mimpiku, namun aku yakin bahwa mimpi tersebut pertanda atau sebuah petunjuk untukku dan itu bukanlah sebuah kebetulan belaka, saya sangat yakin dan berkata dalam hati bahwa saya saat itu sedang di landa masalah besar namun suatu saat saya mampu mengatasinya dengan baik, sebab saya ingat di dalam mimpi tersebut bisa mencapai cahaya yang terang dan keluar dari kegelapan.

Dan mimpi itu benar-benar nyata setelah saya berhasil pulang ke kampung halaman dengan segala perjuangan saya berbulan-bulan melewati kiriman mistis yang saya lihat sendiri ketika seorang dukun datang kerumah untuk mengambil sesuatu yang di tanam di bawah rumah dan benda tersebut di bungkus dengan kain berwarna putih dengan isi di dalamnya.

Ada rambut, kuku, paku, kayu yang dipakai untuk peti mati, mata pring,kain baju dan beberapa barang mistis lainnya yang dibungkus dalam kain tersebut, ini sungguh aneh...tapi saya benar-benar melihatnya, dan saya mengatakan pada dukun tersebut untuk tidak membuangnya dan saya ingin membawa barang tersebut pulang ke kampung halaman saya, dengan tujuan saya ingin mengetahui siapa pelakunya.

Namun sayang pada malam hari saya kembali bermimpi dan dalam mimpi tersebut ada yang mengatakan bahwa" jangan coba-coba untuk membawa barang tersebut kalau kamu tidak ingin bernasib sama dengan orang ini(orang meninggal dan di bungkus dengan kain kafan) lalu di bawa tepat di depan rumah saya.

Dia juga menunjukkan bahwa dia mencekik seekor ayam putih dan ayam tersebut langsung mati, jadi kalau saya tidak ingin bernasib sama maka saya harus mengurungkan niat saya untuk membawa barang tersebut ke kampung halaman saya, seketika saya langsung berkeringat dingin dan dalam hati saya tidak ingin melawannya apalagi saat itu saya seorang diri dan tidak punya kekuatan apapun untuk melawan bahkan saya sudah hampir setengah gila karena penyakit guna-guna yang saya alami.

Dan pagi harinya saya langsung di kejutkan dengan pengumuman di meunasah/ surau bahwa salah satu warga kampung tersebut ada yang meninggal dunia, yang konon kabarnya anak tersebut mengalami sakit karena guna-guna juga sampai dia tidak bisa berjalan sama sekali dan hanya bisa tidur saja.

Jadi jika saya kaitkan dengan mimpi saya semalam itu sudah sangat nyata sekali bukan, oleh karena itu barang yang ingin saya bawa pulang saya batalkan saja karena saya juga masih ingin hidup lebih lama lagi, kalau Tuhan masih menghendakinya, itulah harapan saya saat itu. Namun entah petunjuk dari mana benda itu saya buang ke dalam selokan/ comberan dan itu membuat barang tersebut juga hilang khasiatnya jika di masukkan ke comberan....entahlah saya juga hanya mengikuti naluriku saja.

Beberapa hari kemudian saya pun pulang ke kampung dan mengalami masa-masa percobaan yang tidak biasanya setelah saya pergi ke sebuah mesjid tua sebelum pulang kampung dan itu juga saya lakukan sesuai petunjuk yang di bisikkan kepada saya agar bisa mendapatkan Indra ke enam, walaupun sangat menyiksa batin saya percaya kepada Allah SWT bahwa kalau saya masih panjang umur dan punya kesempatan maka setiap langkah saya akan dilindungi oleh-Nya.

Saya selamat sampai tujuan dengan berbagai cobaan yang saya alami dan Allah SWT juga sedang menguji keimanan saya, kalaulah saya tidak percaya akan kekuasaan Allah SWT mungkin saat itu saya sudah terjun ke laut atau jatuh dari kereta, bahkan saya hendak di tembak oleh seseorang yang tidak saya ketahui siapa mereka, namun karena saya membaca lailahailallah tanpa terputus maka semua itu tidak dilakukan oleh orang tersebut.

Ini hanya ujian saja dan saya terus melafalkan asma Allah sampai saya merasakan sangat lelah karena sudah beberapa hari tidak bisa tidur dengan mata sudah bengkak dan merah karena ketakutan di kejar oleh hal yang tidak jelas namun bagi saya sangat nyata saat itu. saya menghadapinya dengan perasaan sangat tertekan bahkan mau menangis saja sudah tidak bisa lagi.

Harapan terakhir di dalam doa saya ketika saya duduk bersujud di sajadah bahwa" ya Allah, seandainya umur saya tidak panjang lagi maka perkenankanlah saya untuk terakhir kali sampai ke kampung halaman dan bertemu dengan kedua orang tua saya dan saya ingin melihat mereka berdua, setelah itu saya pasrah apa pun yang akan terjadi" saat saya menulis kembali kalimat ini saya sampai terurai air mata mengingat kisah pilu yang saya alami.

Saya sangat bersyukur karena bisa melewati masa sulit saya dan Allah SWT telah mengabulkan doa-doa saya dan memberikan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan saya juga bisa mengurus ke dua orang tua saya setelah saya sembuh hingga pada akhir keduanya menutup mata.

Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini semoga bermanfaat dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk membacanya.

Hormat saya
@suryati1