Panwaslih Lhokseumawe Hajar Bireuen di Friendly Big Match Merdeka
Tim Panwaslih Kota Lhokseumawe.
Panwaslih Kota Lhokseumawe mempermalukan Panwaslih Bireuen dalam pertandingan bertajuk Friendly Big Match Merdeka di lapangan KM Mini Soccer Bireuen, Kamis, 14 Agustus 2025. Rahmad dkk kebobolan empat gol dalam pertandingan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Turun dengan pemain gabungan anggota Panwaslih dan staf, kedua tim langsung tampil menyerang pada menit-menit awal. Panwaslih Kota Lhokseumawe yang dikomandoi Ayi Jufridar di lapangan tengah, terkejut dengan gol cepat Rahmad pada menit ke-2.
Ketua Panwaslih Bireuen tersebut, melepaskan tendangan keras dari tengah lapangan. Kiper Panwaslih Lhokseumawe, Faisal, sebenarnya berhasil memblok tendangan tersebut. Namun, bolanya malah berbalik arah ke gawang dan menjadi gol yang mengejutkan barisan pertahanan Panwaslih Lhokseumawe yang dikawal Roni Correa.
Gol cepat tersebut membangkitkan semangat pemain Bireuen, terlebih mendapat dukungan dari para penonton. Sayangnya, mereka tidak bisa mempertahankan kemenangan lebih lama. Pada menit ke-10, Roni Correa melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dibendung kiper Panwaslih Bireuen.
Tiga menit berselang, Roni yang melakukan over lapping kembali menggetarkan gawang Panwaslih Bireuen dengan tendangan kaki kanan yang keras.
Kemenangan bagi Panwaslih Lhokseumawe 2 – 1 bertahan sampai babak pertama.
Pada babak kedua, Panwaslih Bireuen berusaha bangkit dan mengejar defisit gol. Anggota Panwaslih Bireuen, Baihaqi, yang bermain di sayap kiri, beberapa kali berusaha membahayakan gawang Faisal. Namun, rapinya pertahanan Roni dkk serta tangguhnya kiper Faisal, membuat serangan Bireuen mudah dipatahkan.
Dari skema serangan balik, Lhokseumawe malah menambahkan pundi gol melalui tendangan Muhammad Khadafi pada babak kedua setelah menerima umpan matang dari Ayi Jufridar. Tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Bayu Jatnika, staf Panwaslih Lhokseumawe, mencetak gol indah dari sudut sempit di sisi kiri gawang Bireuen. Kedudukan berakhir 4 – 1 bagi Lhokseumawe.
Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Dedy Syahputra, menyebutkan kemenangan bukanlah poin penting dalam pertandingan tersebut.
“Tapi ini, pertandingan persahabatan untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sekaligus memperkuat silaturahmi Panwaslih Lhokseumawe dengan Bireuen,” kata Dedy yang didampingi anggota Panwaslih Lhokseumawe, Yuli Asbar.
Sementara Rahmad mengharapkan mereka bisa bertandang ke Lhokseumawe dalam momen lain. “Insya Allah, nanti kami akan tampil lebih mengejutkan,” katanya yang didampingi para staf.[]