Pray for Our Grandma - News of the Burning of Our Grandmother's House
Rabu, 12 April 2023
Hari ini tepatnya pada hari Ramadhan ke-21 bahwa telah terjadinya sebuah insiden yang begitu menyedihkan yaitu terbakar rumah nenek kami.
Kejadian ini sungguh mengejutkan serta membuat kami bersedih dan merasa terpukul.
Tanpa butuh banyak waktu - sijago merah (api) dengan begitu cepat melahap rumah nenek kami hingga merata ditanah dengan meninggalkan debu-debu hitam sebagai kenangan.
Tidak mampu terselamatkan sesuatu apapun yang ada didalam rumah, dengan batas waktu yang begitu singkat bahwa nenek kami telah kehilangan segalanya.
Sekarang dia hanya bisa menatap debu-debu tersebut untuk mengingatkan bentuk rumahnya.
Beginilah kondisi api yang begitu dahsyat membakar rumah nenek kami, namun untung saja sang nenek terselamatkan karna keberadaannya diluar rumah.
Rumah yang terbuat dari papan tersebut dengan kondisi yang sudah lumayan rapuk dan ditambah lagi dengan cuaca panas (kemarau) sudah berlalu sebulan - hingga membuat rumah ini seketika dihanguskan oleh api yang besar tersebut.
Bukannya tidak tertolong - tetapi situasi tersebut memang tidak mampu tertolong. Semua hanya terdiam dan hanya mampu melihat pemandangan yang mengerikan ini untuk waktu sesaat saja.
Kronologis Kejadian : |
---|
Sekitar pukul 13:15 WIB setelah melaksanakan ibadah shalat Dhuhur - sang nenek sedang sendirian dirumah dan kebutulan tidak ada satupun yang melewati rumahnya.
Dan saat itu dia asik membersihkan halaman bagian samping rumahnya, sampah-sampah tersebut sudah ditumpukkan, lalu entah mengapa dia membakar tumpukan sampah tersebut - hingga kemudian api tersebut mulai lari kearah rumahnya dan diluar batas kendalinya bahwa api ini secara mendadak menyerang bagian samping rumahnya.
Dia mencoba menepiskan api tersebut tapi tidak mampu dengan kondisinya yang sudah tua, dan dia mencoba berteriak meminta pertolongan dari tetangganya - 2 orang tetangga segera mendatanginya dan mencoba menolong dengan menyiramkan beberapa ember air kebagian rumahnya.
Namun upaya ini tidak berhasih dan tidak mampu menghentikan api yang begitu berkobar membakar rumahnya.
Saat api mulai membakar hingga kebagian atap rumahnya - barulah kami serta warga lainnya memahami akan kejadian ini dan kamipun dengan cepat mendatanginya, tapi tidak ada lagi upaya yang bisa kami lakukan dengan kondisi api yang sudah begitu besar.
Lalu kami mencoba menghubungi pihak Pemadam Kebakaran agar bisa membawa pertolongan, tetapi saat mereka datang kelokasi bahwa rumah ini sudah 99% terbakar hangus.
Mereka hanya mampu memadamkan 1% dari api yang membakar rumah nenek kami. Hanya begitu saja pertolongan yang mampu mereka berikan karna begitu cepatnya api membakar rumah sang nenek.
Tidak ada lagi yang tersisa dengan nenek kami selain meninggalkan segenap pakaian yang ada ditubuhnya, dan selain itu dia hanya menangis melihat kondisi rumahnya serta melihat separuh sandalnya yang tersisa - sementara separuhnya lagi juga sudah dimakan hangus oleh api.
Status Sang Nenek : |
---|
Nenek ini bernama Ti Azwah berstatus Wanita dengan perkiraan usianya sekitar 85 tahun, dan dia tinggal sendirian dirumah ini.
Suaminya sudah lama sekali meninggal dunia dan anak serta cucunya tinggal diberbagai daerah yang berjauhan dengannya, namun sesekali mereka pulang untuk menjenguk keadaannya.
Kondisi tubuhnya masih terbilang lumayan sehat, artinya dia masih mampu melanjutkan aktifitas harian serta beribadah dengan sendirinya tanpa harus ada pertolongan dari pihak lain.
Dan dia adalah salah satu warga desa kami yang rukun serta patuh dengan aturan desa, dia juga salah satu dari warga yang aktif serta rajin beribadah ke Mesjid dan juga jamaah pengajian lainnya.
Bantuan Pertama Diterima : |
---|
Saya adalah aparatur desa yang menggantikan posisi kepala desa jika dia sedang tidak berada ditempat (desa). Saya mengatakan hal ini karna beberapa bulan ini kepala desa kami sedang berada diluar daerah yaitu di Kalimantan - Indonesia dengan urusan pekerjaannya.
Dalam hal ini saya segera mengambil alih tugas ini untuk menyikapi situasi darurat yang terjadi dengan salah satu warga kami dan sekaligus ini adalah salah satu dari nenek saya sendiri.
Sekitar pukul 16:25 saya memanggil semua aparatur desa lainnya kekantor desa untuk mendiskusikan tentang bantuan yang akan kami berikan kepada nenek tersebut secara segera disore hari ini.
Lantaran juga ini adalah dalam suasana berpuasa dibulan Ramadhan serta ditambah lagi dengan aktifitas ibadah shalat Tarawih dimalam hari.
![]() | ![]() |
---|
Meskipun dengan keadaan yang sangat mendadak ini - kami terus mengatur pogram bantuan yang akan diberikan kepadanya hari ini juga, dan pogram ini terus kami susuli secara bersama agar segera dapat terwujudkan.
Jadi pogram bantuan yang dirancang dan ini akan segera dipersiapkan adalah sebagai berikut ini.
Perlengkapan Ibadah : |
---|
- Sarung 2 lembar
- Sajadah 1 lembar
- Mukena 1 lembar
- Handul 1 lembar
- Sandal jepit sepasang
Perlengkapan Dapur : |
---|
- Beras 2 karung (30 kilogram)
- Telur 2 papan
- Gula 2 kilogram
- Minyak goreng 2 kilogram
- Sirup 6 botol
- Teh celub 2 kotak
- Susu 4 kaleng
Perlengkapan Menu Buka Puasa : |
---|
Kami membelanjakan sejumlah menu buka puasa untuknya, dan ini terdiri dari sejumlah kue cepat saji, nasi serta lauk-pauknya, dan juga beberapa jenis minuman segar lainnya.
Total perbelanjaan untuk semua bantuan ini adalah berkisar pada angka IDR 2, 000, 000 = 629. 524 STEEM.
Jumlah angka diatas adalah bersumber dari donasi anggaran desa yang bersifat penanggulangan bencana alam. Jadi sebagian angka tersebut kami ambil serta kami pergunakan untuk memberikan perhatian desa melalui kami untuk nenek kami atau salah satu warga kami yang sedang melalui musibah (tragedi tragis) ini.
Kemudian pada pukul 18:30 kami mengantarkan langsung bantuan ini kerumah tetangganya dan dia akan berada dirumah ini untuk sementara waktu.
Seperti yang terlihat pada bagian foto diatas bahwa ini adalah dokumentasi desa saat kami melakukan penyerahan bantuan kepada sang nenek yang bantuan kami serahkan ini adalah berdonasi dari anggaran desa.
Dan kemungkinan besar dilain waktu kami terus memberikan bantuan serta terus memperhatikan terhadap kondisi nenek ini.
Kami sangat memprihatinkan kejadian yang menimpanya dan kami tidak akan lalai untuk memperhatikannya.
*****
![]() |
---|
Berharap akan adanya doa, solusi, atau juga bantuan dari teman-teman semua untuk kejadian tragis ini yang menimpa nenek kami.
Terima kasih saya ucapkan kepada anda semua yang telah singgah dipostingan ini.
Best Regards
Author ✍🏻
@elrazi
Aceh - Indonesia
Author ✍🏻
@elrazi
Aceh - Indonesia
Thank you, friend!


I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Thank you @steem.history
Innalillahi wa inna ilaihi rajin. Kami ikut berduka atas musibah yang menimpa salah satu warga desanya. Semoga nenek tabah menghadapi cobaan yang sangat besar ini.
Thanks for sharing the original post. Take your time to visit other users' posts and engage with meaningful comments. Keep up the good work.
Team verification results :
This publication has also been verified by means of:
https://openai-openai-detector.hf.space/
Which detects that it may have been written entirely by humans.
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Thank you @f2i5
Alhamdulillah, semoga dengan adanya ulur tangan kita semua keluarga kita yang terkena musibah bisa terbantu
Terima kasih teman @ikwal komentar manisnya.
Sama-sama tgk