Warna Magahoni menjadi pilihanku saat mengantar linto sepupu.
Hari ini suasananya sangat meriah di Wisma Harida Kota Lhokseumawe. Aku dan suamiku beserta keluargaku mendapat kehormatan untuk ikut serta dalam rombongan pengantar linto,sepupunya suamiku. Sejak pagi rumah keluarga sudah dipenuhi oleh sanak saudara dan tetangga yang ingin menyaksikan keberangkatan linto dan juga mengikuti sertakan dalam mengantar linto. keluarga saya hari ini memilih menggunakan seragam warna magahoni. dresscodenya tidaklah ditentukan warna. semua menjadi pilihan warna sendiri. eh kebetulan ini warna terbaru. semua pakaian keluarga aku jahit di tempat langganannku.
![]() | barang hantaran yang telah disiapkan |
---|---|
![]() | Photo bersama saudara yang akan antar linto |
Persiapan bawaan dan hidangan telah kami siapkan dari malam kemaren. itu menjadi salah satu tradisi bawaan yang tidak boleh di lewatkan. berupa pakaian, alat shalat, buah-buahan dan juga sirih.
![]() | bawaan dari mempelai pria di masukkan kedalam mobil |
---|
Penampilan Linto hari ini tampil dengan gagah memakai pakaian adat Aceh yang menjadi khas linto yang ada di aceh dengan warna serba merah maron bercampur payet khas aceh. Wajahnya terlihat sedikit tegang tetapi tetap memancarkan kebahagiaan. Suamiku ikut membantu mempersiapkan talam berisi barang bawaan ke dalam mobil pick up. prosesi keberangkatan sementara aku ikut membereskan rumah setelah barang-barang diangkat.
![]() | Mobil linto |
---|---|
![]() | Photo bersama linto Baroe |
Para rombongan berangkat sekitar pukul 10.00 pagi. karena pihak mempelai telah mengabarkan pihak linto agar berangkat lebih cepat supaya tidak beradu dengan tamu undangan nantinya. Kami menggunakan beberapa mobil pribadi. dengan linto duduk di mobil utama yang dihias sederhana tapi sangat menarik. karena ada sedikit sentuhan bunga. Sepanjang perjalanan menuju gedung KNPI suasana terasa haru sekaligus menyenangkan
![]() | Memarkirkan mobil di Langan Sudirman kota Lhokseumawe |
---|---|
![]() | Rombongan antar linto mulai baris |
Setibanya di gedung KNPI kota Lhokseumawe, kami memarkir kan kendaraan di lapangan Sudirman. rombongan disambut dengan arahan dari MC dan juga brismed dan juga beberapa keluarga serta perangkat desa dari pihak perempuan yang sudah menunggu kedatangan kami.vProses serah terima dan penyambutan dilakukan dengan adat Aceh yang khidmat oleh petua Gampong. Suasana menjadi sangat emosional saat linto turun dari mobil dan dipersilakan masuk ke dalam gedung.
![]() | Iringan memasuki gedung tempat acara |
---|
Sesampai kami di dalam gedung. linto bersama kedua orang tua diduduki di kursi yang telah di siapkan. ternyata kami langsung di sambut dengan tarian pemulia jamee. tarian ini berasal dari sekolah MIN 4 kota Lhokseumawe, dimana ini merupakan sekolah Alumni dari mempelai perempuan.
Selesai tarian di lanjutkan dengan salam takzim dara Baroe dan lontong Baroe serta pembacaan doa di ubun-ubun dara Baroe. barulah salaman kedua belah pihak atau besanan. selanjutnya MC mempersilahkan pihak keluarga dari linto mencicipi hidangan yang telah di sediakan.
Aku merasa beruntung sekali hari ini bisa menjadi bagian dari momen yang sakral dan penuh budaya ini. kami dari keluarga linto berjalan menuju meja prasmanan yang telah di sediakan untuk keluarga inti. Melihat bagaimana keluarga besar berkumpul saling mendukung dan menjaga adat kebudayaan daerah masing-masing. membuatku merasa makin terhubung dengan keluarga suami. Hari ini bukan hanya tentang pernikahan. tapi juga tentang kekeluargaan dan warisan budaya yang tetap dijaga sampai saat ini.
Yang tidak saya duga ternyata dara Baroe ada siswa saya dari MIN 4 kota Lhokseumawe. dan juga brismed nya hampir semua alumni MIN 4. ternyata mereka masih bersahabat sampai dewasa. luar biasa mereka saya sebagai wali kelas mereka sangat bangga melihat keakraban dan pertemanan mereka sehingga bisa berteman sampai mereka dewasa.
Hidangan yang di sediakan untuk besan
Meja hidangan dan menu jajanan pasar yang di sediakan
Selesai mencicipi makanan saatnya sesi photo keluarga. saya beserta keluarga tidak lupa antri untuk photo bersama. kamipun antri di saat sesi photo menunggu siap photo keluarga inti.
Suasana di dalam gedung hari ini sangatlah panas. selesai photo kami langsung ijin pulang karena Miqal susah tidak betah lagi berada di ruangan panas.
sekian cerita kegembiraan saya hari ini mengantar linto pesta bersama murid saya sendiri. sampai jumpa di postingan saya selanjutnya...byee ...byee....
Terimakasih banyak @steemcurator05 atas dukungannya..