Antara ada dan tiada

in Steem For Bangladesh12 days ago (edited)

IMG20250630085928.jpg

div.png

Hagoe's Village: June, 30th 2025

Hari ini aku melaksanakan tugasku sebagai ASN bahkan menggantikan peran Kepala Dinas pada sebuah rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi. Tetapi kehadiran ku tidak terbaca oleh sistem absensi, karena aplikasi nya sedang error, dan untuk melakukan fingerprint manual aku tidak sempat karena harus buru-buru menghadiri rapat.

Senin di akhir bulan Juni ini, seperti biasanya aku telah mendapatkan "perintah" atau bahasa halusnya "permintaan" dari Ibu Kepala Dinas kami untuk mewakili beliau pada acara rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi dan rapat teknis (ratek) pengendalian inflasi di Kantor Bupati Aceh Utara.

Setiap Minggu malam, aku dan istri selalu terlibat percakapan dengan istri dan menunggu teka-teki, apakah Ibu Kepala Dinas akan mengirimkan pesan WA agar aku mewakili beliau pada acara rapat koordinasi pengendalian inflasi atau tidak.

Karena masing-masing jawaban dari teka-teki tersebut tentu akan mempengaruhi agenda dan rencanaku pada hari Senin, dimana bila mendapatkan perintah untuk mengikuti rapat, tentu aku harus melakukannya. Begitu pula jika tidak ada perintah maka aku akan ke kantor dinas kami di Lhokseumawe untuk mengikuti apel pagi disana.

IMG20250630071502.jpg

Berangkat ke kantor

Jam 08 malam tadi aku mendapatkan pesan WA dari Ibu Kepala Dinas kami agar aku bisa mewakili beliau pada acara rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kantor Bupati Aceh Utara yang akan berlangsung pada hari ini.

Sehingga plan A ku untuk ke kantor dinas di Lhokseumawe tidak bisa terlaksana dan aku harus melakukan perintah tersebut yang merupakan plan B yang telah aku buat.

Aku berangkat dari rumah kami di Matangkuli sekitar pukul 07.30 wib agar tiba tepat waktu di Kantor Bupati Aceh Utara untuk mengikuti rapat.

Saat aku melakukan presensi pagi di Puskeswan Matangkuli ternyata aplikasi Siapacut masih error dan tidak bisa diakses. Sehingga aku harus melakukan fingerprint di kantor Camat Matangkuli.

Tetapi apa lacur, Kantor Camat Matangkuli belum buka dan aku tidak bisa melakukan fingerprint disana, dan segera memacu mobilku menuju Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng agar tidak telat untuk mengikuti rapat.

Resikonya, kehadiranku untuk melaksanakan tugasku sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Aceh pada hari ini tidak terbaca oleh sistem absensi tersebut, dan juga akan mempengaruhi jumlah tunjangan kinerja atau TPP yang akan aku terima nantinya. Padahal aku masuk kantor bahkan mewakili Kepala Dinas di rapat resmi.😇


IMG20250630080231.jpg

Ruang Oproom kantor bupati

Karena aku memacu mobilku cukup kencang, sehingga aku tiba lebih cepat di Kantor Bupati di Landeng, dan aku segera menuju ruang rapat di ruang Oproom Kantor Bupati Aceh Utara.

Dan ternyata, rapat yang diadakan secara offline di gedung Kementerian Dalam Negeri di Jakarta dan diikuti oleh seluruh stakeholder serta Pemerintah Daerah seluruh Indonesia melalui zoom, belum dimulai. Sehingga aku sempat "mengambil nafas" dan istirahat sebentar setelah naik tangga menuju ruang Oproom di lantai III ini.

Aku sengaja tidak menggunakan fasilitas lift yang ada di Kantor Bupati dengan tujuan sekalian untuk menambah jumlah langkah kakiku setiap harinya.

Walaupun bukan berolahraga seperti makna baku, tetapi dengan menaiki tangga dan tidak menggunakan lift tentu akan berdampak baik bagi kesehatan, terutama untuk memperkuat otot-otot kaki dan persediaan.

Hanya saja terkadang menyebabkan sedikit berkeringat, padahal akan mengikuti rapat resmi bersama para pejabat-pejabat. Ya, Ndak apa-apa lah...!


IMG20250630083221.jpg

Materi rapat hari ini

Tidak berapa lama kemudian, rapat koordinasi pengendalian inflasi pun dimulai, yang hari ini dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri yang berasal dari Papua, yaitu Ibu Ribka Haluk.

Dan pada hari ini ada tambahan materi rapat selain tema pengendalian inflasi, yaitu Program Nasional Pembangunan 3 juta rumah dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang merupakan salahsatu perwujudan visi-misinya Presiden Prabowo yang dikenal dengan Asta Cita.


IMG20250630085925.jpg

Suasana rakor dan ratek

Terkait hal ini, ada pemaparan dari salahsatu Dirjen di Kementrian Dalam Negeri dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Menteri Kesehatan yang membahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Setelah materi ini selesai maka dilanjutkan dengan materi utama yaitu pengendalian inflasi di seluruh wilayah Indonesia, dimana isu yang paling menonjol pada hari ini adalah terjadinya kenaikan harga beras yang cukup siginifikan atau berada diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang merupakan ketentuan dari Pemerintah.

Selain kenaikan harga beras, juga ditemukan praktek penyimpangan dan kecurangan di lapangan, dimana terjadi pengurangan jumlah dan kandungan beras yang tidak sama dengan klaim dari isi karung. Misalnya untuk karung beras dengan lebel 15 kilogram ternyata setelah ditimbang isinya tidak cukup atau tidak sampai 15 kilogram.

Dan terjadi juga penipuan terhadap kualitas beras, dimana beras yang di klaim dan dijual dengan harga sebagai beras premium, ternyata setelah diperiksa di laboratorium kualitas beras tersebut adalah beras kualitas medium.

Dan ini adalah sebuah praktik curang dari mafia beras dan mafia pangan yang telah menipu konsumen. Dan terkait hal ini seharusnya para aparat penegak hukum dan stakeholder terkait harus melakukan penertiban dan penindakan yang tegas agar konsumen tidak dirugikan.


IMG20250630142834.jpg

Kopi Espresso

Setelah rapat koordinasi pengendalian inflasi selesai, kami melanjutkan dengan kegiatan rapat teknis pengendalian inflasi, khusus untuk wilayah Kabupaten Aceh Utara, dalam artian hanya rapat internal kami di Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, yang membahas tindak lanjut dari rapat koordinasi pengendalian inflasi yang baru saja selesai.

Saat mengikuti rapat pengendalian inflasi, seperti biasanya aku duduk bersebelahan dengan teman dari Dinas Perhubungan Aceh Utara. Dan teman tersebut sepertinya memperhatikan gerak-gerik ku yang sering mengambil foto-foto saat sedang mengikuti rapat.

Kemudian, kami terlibat diskusi kecil tentang aktivitas ku di steemit, yang menjelaskan mengapa aku sering menggunakan handphone untuk mengambil gambar dan foto-foto yang merupakan materiku untuk membuat postingan.

Teman ini cukup tertarik dengan keterangan singkat dariku terkait steemit, tetapi memang tidak memungkinkan kami untuk membahasnya lebih jauh karena kami sedang berada di ruang rapat resmi.

Dan kami membuat kesepakatan untuk bertemu di sebuah warung kopi di kawasan Simpang Rangkaya setelah sholat Zuhur, dimana kami bisa berdiskusi tentang steemit dan juga menikmati kopi espresso yang nikmat.


IMG20250630180346.jpg

Ngobrol dengan kolega

Saat kami berdiskusi tentang steemit dan menikmati kopi espresso di salah satu warung kopi di kawasan Simpang Rangkaya, aku bertemu dengan teman lama saat berada di kampus dulu di tahun 90-an.

Saat ini teman tersebut telah menjabat sebagai pamong atau Camat di salahsatu Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, yaitu Kecamatan Geureudong Pase.

Teman tersebut adalah seorang "pejuang" yang telah memperjuangkan hidupnya dulu sejak masih menjadi mahasiswa dengan berjualan di sebuah kios kecil, karena dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Berkat kegigihan dan perjuangannya, dia sudah menjadi sukses sekarang dan menjadi birokrat di Kabupaten Aceh Utara.

Karena sudah lama tidak bertemu, kami pun mengobrol bareng sampai menjelang waktu sholat magrib tiba.


IMG20250630193055.jpg

Lilin darurat

Setelah sholat magrib, aku makan malam di rumah. Tiba-tiba listrik di daerah kami padam, sehingga aku terpaksa makan malam dalam suasana gelap, sebelum istriku menghidupkan lilin darurat yang telah aku buat sebelumnya.

Ternyata makan dalam keadaan gelap cukup seru juga. Dan aku teringat dengan orang tuna netra yang selalu melakukan sesuatu dengan mengandalkan indra selain indra penglihatannya.

Seharusnya kita yang dianugerahi kesempurnaan indra penglihatan mensyukuri nikmat ini dengan selalu menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang lain, dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki keterbatasan.


Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@alee75

📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  

Congratulations!! Your post has been upvoted through steemcurator09. We encourage you to publish creative and quality content.

1000968026.png

Curated By: @anailuj1992

Loading...