Sebuah Angka Untuk Para Sang Juara

_{Alika juara kelas, sumber foto kiriman WA}

Dunia pendidikan di Aceh pada hari ini terjadi kehebohan di kalangan para pelajar. Kehebohan ini terjadi dimana-mana, mulai dari kota hingga ke pedalaman pelosok desa. Kegembiraan, dan kesedihan bercampur aduk menjadi 1 campuran yang harus ditelan dan diterima.

Setiap siswa pada hari ini tanggal 21 Juni 2025, menerima hasil belajarnya selama 6 bulan. Mereka para siswa akan melihat sebuah hasil penilaian yang dicapainya disetiap bidang, baik itu bidang akademik maupun non-akademik. Memang,,,,! sebuah angka dalam penilaian itu tidak berarti bagi seseorang, karena nilai tidak bisa mengukur kepintaran seorang siswa, namun angka ini sangat berarti bagi siswa yang selama ini sudah mempelajari semua mata pelajaran disekolah dan menjadi tolak ukur dalam pembejarannya kedepan serta menjadi sebuah sikap untuk melakukan pembenahan diri kedepannya nanti.

Kalau memang angka ini tidak berarti bagi semua siswa, akan tetapi kenapa mereka terus mengejar sebuah angka untuk menentukan masa depannya.

---

Pagi hari ini semua siswa di sekolah saya sudah hadir dengan waktu yang tepat, untuk menerima sebuah buku laporan penilaian hasil belajarnya yang telah dilakukan selama 1 semester, akan tetapi pagi hari ini akan dilakukan penilaian lomba taman sekolah terlebuh dahulu.

_{Penilaian taman bunga}

Penilaian taman ini merupakan suatu ajang kegiatan ekstrakurikuler siswa setelah ujian berlangsung, taman yang menjadi penilaian ini ada dari kelas:

• Kelas XI-1 yang keluar sebagai juara pertama,
• Kelas XI-2 yang keluar sebagai juara kedua,
• Kelas X-1 menjadi juara ketiga, dan
• Kelas X-2 menjadi juara ke-empat.

Pembagian hadiah ini juga akan dibagikan hari ini juga bersamaan dengan pembagian hadiah untuk para siswa yang juara kelas.

_{Penyerahan piala bergilir untuk juara umum}

Setelah pengumuman dan pembagian untuk jura kelas, selanjutnya pengumuman dan penyerahan hadiah juara umum diserahkan oleh kepala sekolah dan didampingi oleh wali kelas untuk diserahkan kepada siswa yang berprestasi yaitu Adrikal Muna. Piala bergilir ini diberi gelar juara umum, siswa yang mendapatkan juara ini adalah siswa yang berprestasi di segala bidang akademik dan non akademik dengan jumlah nilai rata-rata tertinggi dari seluruh siswa.

_{Alika juara pertama, sumber foto kiriman WA}

Kabar gembura berikutnya datang dari Alika, yang mendapat juara pertama untuk kedua kali di kelas satu. Alika masih sanggub mempertahankan prestasinya menjadi juara kelas. Besar harapannya nanti dia juga masih sanggub mencapai dan menjadi sang juara kelas di kelas 2.

Mempertahankannya memang berat dari pada meraihnya namun segala usaha dalam belajar harus lebih giat, sang juara bukan hanya sebuah simbol saja, bukan hanya sebuah gelar saja, namun harus ada prestasinya.