The Diary Game Selasa, 09 September 2025 : Berkunjung ke rumah tempat musibah bersama teman-teman kelas

Pagi ini saya kembali untuk hadir mengikuti perkuliahan di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe yang terletak di bukit rata. Aku pergi dari rumah dengan sepeda motor Scoopy dari kota Dewantara kawasan tempat tinggalku menuju ke bukit rata dalam 30 menit lebih mengendarai sepeda motor di Jalan Lintas Medan Banda Aceh. Setibanya di kampus di tempat parkir sepeda motor jurusan Teknik Mesin aku memarkirkan sepeda motor di situ lalu berjalan kaki masuk ke gedung menuju lantai 2 ke kelas. Tetapi sayangnya aku menunggu dosen dengan rekan-rekan kelas lebih dari 30 menit dengan niat belajar pagi ini dengan mata kuliah teknik inspeksi, Dusun tak kunjung tiba Hingga jam berada pukul 09.00 pagi dan kami sekelas bergerak keluar karena tidak ada kabar apapun dari dosen.

Di depan Gerbang Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe

Sebelum bubar satu sama lain Kami sempat berkumpul di tempat parkir, lalu teman-teman mengajak pergi ke rumah Rayan yaitu salah satu organ kelas kami yang sedang musibah ibunya meninggal kemarin. Kami sepakat untuk bergerak ke sana, kita bisa itu masih terlalu pagi dan ada yang tidak setuju dan ada yang setuju karena mengingat pergi dengan rombongan tentunya akan lebih baik jika bergerak ke sana saat siang.

Namun tetap saja komisaris mengajak pergi pagi itu juga sekitar pukul 09.30 pagi WIB karena katanya jika Sudah terpisah satu sama lain akan sulit baginya untuk mengumpulkan kami lagi. Lalu komisaris langsung memberitahu Rayan tentang bepergian kami pagi ini ke rumahnya. Dan kabar dari Rayan pun langsung dibalas dengan siap menerima kedatangan kami pagi ini.

Menunggu teman-teman yang lain sedang menyusul

Tak lama kemudian kami pun berangkat dan beberapa menit dalam perjalanan kami bersinggah menunggu beberapa rekan yang lain yang sedang menyusul sambil bermusyawarah sedikit tentang apa yang akan dibawa ke tempat musibah pagi ini. Kalau mau kemudian akhirnya ada keputusan dari beberapa rekan yang menyarankan untuk membawa gula, bubuk teh, telos satu papan, dan minuman Aqua. Sebenarnya kami ingin membawa rasa-rusak berat namun biaya yang kami kumpulkan saya terbatas tidak mencukupi untuk membeli beras jadi Kami membawa barang-barang yang lainnya seolah kadar yang cukup dengan uang yang sudah dikumpulkan bersama.

Perjalanan ke rumah Rayan

Sebelum tiba di rumah Rayan yang terletak di Tambon Baroh, kami bersinggah di sebuah kedai kelontong untuk membeli barang-barang yang akan kami bawa ke sana. Setelah membeli barang-barang barulah kami berangkat bersama hingga tiba di rumah Rayan dengan selamat.

Di tempat Rayan

Setelah lebih dari satu jam berdiam di rumah Rayan akhirnya suasana sudah siang, beberapa menit sebelum adzan zuhur berkumandang karena sudah bergerak pamit pulang ke arah rumah masing-masing.

Hari ini merupakan jadwal saya melakukan kurasi dengan kurator komunitas sc05. Setelah melakukan operasi beberapa postingan dengan handphone aku mulai menundanya tadi pagi. Kini sedalam menunaikan ibadah zuhur di rumah aku pergi ke warung kopi untuk menjadi kopi sambil beristirahat di sana. Aku juga tak lupa membawa laptop untuk melanjutkan tanggung jawabku sebagai kurator komunitas yang berjadwal hari ini.
Bekerja sebagai kurator komunitas SC05

Sekitar pukul 16.20 sore akhirnya aku menutup laptop dan memasukkan ke dalam tas untuk berangkat pulang meninggalkan warung kopi setelah menyelesaikan pekerjaanku hari ini. Cuaca hari ini Sedikit redup mulai dari tadi siang saya melihat tidak ada perubahan yang lebih cerah ataupun hujan.

Ketika tiba di rumah aku melihat ada dua anak kucing bersama ibu kucing di gudang, suara mereka Terdengar ke dalam rumah dan membuat saya melangkah ke gudang untuk menjenguk. Yang terlihat bukan kucing biasa peliharaan di rumah tetapi ini kucing lain yang datang. Karena ia membawa anak-anaknya dan cukup imut dan lucu anak-anaknya lalu aku memberikan sedikit makanan berupa nasi dan ikan.

Memberi makan Kucing

Tak lama kemudian aku menunaikan ibadah asar lalu barulah beristirahat sambil main handphone sebelum matahari sore tenggelam di ujung barat. Ketika matahari telah tenggelam dan waktu ibadah magrib tiba, aku hanya pergi ke masjid menunaikan ibadah magrib berjama'ah di sana, yaitu Masjid Besar Bujang Salim yang ada di Kota Dewantara.

Di halaman Masjid Besar Bujang Salim

Demikianlah tulisan yang dapat saya bagikan tentang aktivitas hari ini. Terima kasih kepada semuanya yang sudah bersinggah di postingan saya.

Salam @cymolan