Memperingati World Cleanup Day di Sekolah - 27 Sep 2025

Hai Sobat Steem...

Hari ini saya mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati World Cleanup Day di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat dari cabang dinas wilayah kota lhokseumawe tentang oelaksanaan gotong royong serentak untuk memperingati World Cleanup Day

Secara global, World Cleanup Day 2025 jatuh pada Sabtu, 20 September, namun di sekolah kami kegiatan ini baru bisa dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025. Tentu saja ada alasan alasan tertentu yang membuat pergeseran.

Sejak pagi suasana sudah terasa berbeda dari biasanya, karena seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian olah raga dan berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan senam pagi bersama untuk pemanasan agar tubuh lebih segar sebelum melakukan kegiatan gotong royong. Musik senam diputar cukup meriah, membuat kami semua bersemangat menggerakkan tubuh meskipun gerakannya tidak serentak karena kami jarang melakukannya. Hehehe...

Setelah selesai senam, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Semua siswa membersihkan kelas dan taman di depan mereka masing masing. Ada yang menyapu kelas, membersihkan kaca jendela, mengepel koridor, mencabut rumput liar, hingga membersihkan pot tanaman. saya dan guru lainnya ikut turun tangan, memberikan contoh nyata tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Saya berkerja bersama siswa -siswi kelas XI Bisnis digital karena saya memiliki jadwal mengajar di kelas tersebut, selain itu saya juga membersihkan di area taman depan sekolah, menyapu daun kering, membersihkan pot bunga, dan merapikan tanaman bersama guru lainnya. Meskipun keringat bercucuran, nqmun terasa menyenangkan karena kekompakan dalam bekerja.

Siswa dan siswi tampak serius mengangkat kursi-kursi ke atas meja agar ruangan lebih mudah dibersihkan dengan sapu dan pel. Sementara itu, siswa lain membersihkan jendela, menyiram tanaman, hingga mengangkat sampah kering. Kami semua saling membantu tanpa membeda-bedakan tugas, karena tujuan utama adalah menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih, indah, dan nyaman.

Setelah kegiatan gotong royong selesai, kami beristirahat sejenak. Beberapa orang mendokumentasi kelas dan taman yang sudah bersih sebagai laporan pelaksanaan gotongroyong serentak. Ada yang duduk santai sambil minum air, ada yang bercanda, bahkan ada juga yang berfoto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. Sekarang lingkungan sekolah menjadi jauh lebih bersih dan asri.

Siang harinya, setelah kegiatan berakhir, saya pun pulang ke rumah. Tubuh terasa lelah, namun hati penuh semangat karena bisa berkontribusi dalam kegiatan besar ini. Saya menyadari bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas pada hari-hari khusus, tetapi seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari.

Malam harinya, saya menyempatkan diri untuk bersantai di Hibrida Kopi. Sambil menikmati secangkir kopi hangat, saya merenungkan kembali kegiatan yang sudah dilalui. Rasanya menyenangkan bisa menjadi bagian dari kegiatan World Cleanup Day yang kami laksanakan pada hari ini sambil menulis postingan ini.
Manfaat yang saya rasakan dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, juga mempererat kebersamaan antara guru dan siswa. Hari ini benar-benar menjadi pengalaman yang berkesan.

Sekian dan terima kasih

Wassalam
^{27 September 2025}