The diary game 17 Sep '25 - Tugas Pelatihan di kantor dinas cabang

Hai Sobat Steem...

Hidup ini penuh dengan kejutan, terkadang menyenangkan namun tidak sedikit yang mengecewakan, hari ini aku baik baik saja meskipun kegiatanku penuh sepanjang hari. Sejak pagi aku berada di sekolah, ini tugas utamaku, tidak heran aku selalu berada disekolah. Aku mempersiapkan beberapa dokumen yang diminta oleh kantor dinas pendidikan cabang sehubungan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Sebenarnya dokumen dokumen tersebut harus diserahkan pada hari pertama, namun masih ada dokumen yang perlu aku lengkapi, selain surat tugas, aku harus mencetak kartu pokja terbaru, fotocopy buku tabungan dan fotocopy kartu NPWP, sepertinya akan ada uang transport yang akan di transfer ke rekening peserta MGMP. Syukurlah ada rezeki tambahan meskipun tidak dibayarkan secara langsung.

Kejutan hari ini, makan berguzi gratis disekolahku sebagian basi, aku mendapatkan bagian yang basinya hehehe.... Jadi aku hanya memandang makanan makanan tersebut, sangat sayang terbuang sia sia. Banyak kasus di media sosial yang aku lihat, baru baru ini lebih 200 siswa -siswi keracunan akibat mengkonsumsi MBG di sulawesi, pemerintah sedang menyelidiki penyebab keracunan.

Aku menuju ke kantor dinas cabang sebaga perseta MGMP tanpa makan siang, apa yang terjadi? Aku merasakan kantung yang luar biasa, kemungkinan akibat perut kosong. Selama pelatihan aku berada di aula lantai 1. Tugas hari ini membuat tiga soal dengan tiga kesulitan, tugas dibagikan perkelompok, materi kelompokku adalah bilangan.

Sebelum pelatihan berakhir, aku telah menyelesaikan ketiga soal tersebut, hitung itung tidak ada lagi pekerjaan rumah nantinya, besok duhari terakhir pelatihan setiap kelompok akan mempresentasikan soal soal yang telah di persiapkan.

Setelah pelatihan berakhir, aku buru buru keluar untuk mencari makanan, meskipun aku sudah makan beberapa potong kue. Sire haru banyak makanan yang di jajakan sepanjang jalan, makanan yang aku beli cukup untuk bertahan hingga malam nanti

Malam hari aku kehilangan selera makan, aku meminta isteri untu tidak menanak nasi untukku, karena anggota keluarga lain sudah makan, sebaiknya aku memmeli nasi goreng kampung. Nasi goreng kampung ini mudah di temukan, namun yang rasanya lebih nikmat hanya ada di warung "cek man", selain murah, juga menyediakan menumakanan lainnya seperti tomyam dan lainnya.

Satu porsi nasi goreng kampung di bandrol Rp 15.000,00, murah bukan? Jika di konversi ke steem hanya 7 steem. Aku benar benar menikmati nasi goreng kampung malam ini, sehingga tidurku pun berkualitas.