Thediarygame, 7 Juni 2025, "Merangkai bahagia bersama istri"

Hallo rekan steemian, apa kabarnya. Semoga sehat dan baik. Ijinkan kisahku hadirkan kembali, walau telah beberapa hari berlalu. Pastilah menarik kisah yang dilalui bersama dalam merangkai bahagia bersama istri. Kisah pun dibuka;

Suatu hari, ada kiriman makanan ringan dari temanku di Nias. Kirimannya tidak melalui pengiriman paket seperti biasa seperti JNT, Kantor Pos, JNE dan lain-lain. Kali ini lewat udara antar protokol di Bandara Udara. Kiriman tiba saat hari lebaran. Barang yang diterima oleh protokol di simpan dahulu. Kebetulan tak ada yang bisa antar kerumah. Salah seorang protokol bandara yang dekat dengan rumahku lagi ijin lebaran. Barang menginap semalam di Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Hasil rembuk dengan istri maka, kami sepakat esok harinya ambil langsung di Bandara sekalian menikmati hari-hari bahagia berdua. Esok hari, 7 Juni 2025, Aku meluncur ke Bandara. Untuk mempersingkat waktu maka jalan pintas Tol menjadi tujuan. Bisa juga kita melalui jalan lintas yang warga gunakan, namun agak panjang waktunya. Setelah jalan Tanjung Morawa belok kekiri maka menuju kearah Batangkuis dan belok kekanan sedikit maka kita masuk menuju arah jalan Bandara. Kami menuju Bandara Kuala Namu lewat pintu tol Mabar dan keluar melalui pintu tol Bandara. Sekitar empat puluh menit perjalanan kami tiba. Parkiran B kami gunakan untuk parkirkan mobil.

Aku sudah menghubungi anggota yang menyimpan barangku. Namun beliau ada tugas melayani tamu sesaat maka Aku putuskan menunggu sambil mencari tempat minum kopi dan makan kue bersama istri. Nah, pilihannya jatuh kepada Royal Cafe. Aku sadar sepenuh hati bahwa setiap makan dan minum di Bandara pastilah harganya agak melangit. Dimana pun sepertinya demikian. Sama seperti beli Pop Mie di pesawat udara, maka agak tinggi harganya dibandingkan di bumi.

Minum kopi di Royal Cafe Bandara Kuala Namu

Aku sudah duduk di lokasi. Penjual datang menghampiri dan terjadi komunikasi pesanan yang Aku pilih. Pesananku adalah Cofee LA harganya Rp 38.000,- (sekitar 18,6 Steem). Istriku memesan minuman Kopi Hit harganya Rp 35.000,- (sekitar 17,1 Steem) dan tahu isi harganya Rp 35.000,- (sekitar 17,1 Steem). Total keseluruhan harganya plus pajak adalah Rp 118.800,- (sekitar 58,1 Steem). Kami sangat menikmati makan dan minum, apalagi suasananya sangat nyaman. Tak lama kemudian anggota datang dan membawa kotak yang merupakan oleh-oleh temanku dari Nias.

Membeli Roti 'O di Bandara Kuala Namu

Oleh-oleh sudah diterima dan kami segera meninggalkan Bandara. Namun saat kaki melangkah ada pesan masuk dari anak untuk membeli Roti 'O. Mampir lagi sejenak setelah kami mendapatkan lokasi tempat Roti 'O diperjualbelikan. Ada beberapa item yang Aku beli yaitu, 1 pcs Chocolate Pastry harganya Rp 25.000,- (sekitar 12,2 Steem), Air Mineral 2 botol harganya Rp 10.000,- x 2 = Rp 20.000 (sekitar 9,7 Steem), 6 pcs Roti 'O harganya Rp 15.000 x 6 = Rp 90.000,- (sekitar 44 Steem) dan 1 pcs Beef Pastry harganya Rp 25.000,- (sekitar 12,2 Steem). Maka total harga keseluruhan adalah Rp 160.000,- (sekitar 78,3 Steem). Setelah tuntas transaksi maka kami tak berlama-lama lagi pergi meninggalkan Bandara. Dari tempar Parkir B kami perlahan-lahan menuju kota Medan.

Membeli Mukena di Pasar Petisah Medan

Perjalanan bahagia bersama istri lanjut ke Pasar Petisah, Medan. Ada mukena yang akan dibeli. Tentunya buat istri dan anakku yang gadis tiga orang jumlahnya. Namun ada pesanan sang gadis untuk belikan satu buat temannya yang sering bersama dikampus. Harganya Rp 100.000,- (sekitar 48,9 Steem). Temannya ini dulunya jarang-jarang salat, setelah bergaul dengan anak gadisku berubah dan sudah rutin salat. Nah, sebagai pemberian semangat maka dihadiahkan satu mukena yang dapat dibawa kemana saja. Alhamdulillah, transaksi selesai. Aku lupa berapa harganya. Hehehehe.

Apakah lanjut pulang?. Rupanya belum juga. "Sekalian pa, kita beli Kue Bolu Meranti. Dah, lama tidak makan kue Bolu Meranti," ajak sang istri. Kue Bolu Meranti merupakan salah satu kue terkenal yang dibeli warga baik untuk dinikmati sendiri maupun buat oleh-oleh teman-teman. Pokonya terkenal di Kota Medan. Ingat Medan maka ingat Bolu Meranti. Sebelum tiba dilokasi, tiba-tiba hujan turun. Perlahan-lahan rintik-rintik air yang membasahi bumi Medan. Bertambah deras hujannya. Setelah mobil di parkirkan maka segera kami berlari menembus hujan. Basah hanya sedikit karena jarak parkir dan ruko menjual kue tak jauh.

Model-model Bolu Meranti yang terpajang didinding

Membeli Bolu Meranti dengan istri

Kami masuk kedalam dan melihat ramai orang yang membeli. Saling bergantian. Di tembok bisa kita lihat model kue yang diperjualbelikan dengan cita rasa berbeda. Sangat memanjakan pembeli untuk memilih hanya dengan melihat gambar. Ada juga buku pedoman untuk memilih kue kesukaan pembeli. Kami beli tak banyak, hanya dua kotak kue dengan rasa berbeda. Rasa keju harganya Rp 90.000,- (sekitar 44 Steem) dan rasa nenas Rp 80.000,- (sekitar 39,1 Steem). Hanya ini saja kami beli untuk penawar rasa saat minum kopi dirumah. Kalau modelnya atau rasanya banyak, bisa banyak rasa yang kita pilih.

Macam-macam kue Roti

Macam-macam makanan Keripik

Selain itu, ada juga model kue lainnya yang di jual. Berbagai macam roti ada, yaitu Roti Melon Pan, Roti Smoked, Roti Abon Ayam, Roti Kelapa dan lain-lain. Ada juga macam-macam keripik yaitu Keripik Kentang, Keripik Bawang, Keripik Goreng dan lain sebagainya. Pokoknya banyak deh pilihan. Ngak nyesal mampir kemari. Nyesal jika sudah mampir namun tak beli, walau hanya sekotak saja.

Makan Nasi Goreng Kampung

Hujan diluar makin deras. Waktu siang makin tinggi. Perut pun terasa lapar. Cacing-cacing didalam perut mulai berdendang sambil bernyanyi. Jika dapat mendengar apa yang disampaikan pada tuannya, "Bos Aku lapar." Aku dan istri keluar dari toko kue Bolu Meranti. Aku melihat disebelah kanan jalan ada yang spanduk yang menginformasikan jual mie Aceh dan Nasi Goreng. Cocok lah kalau begitu. Makan dulu sambil menanti hujan reda. Namanya Warung Agam Kopi Sekip. Tidak ramai pembelinya pada saat itu. Sang istri memesan Nasi Goreng Kampung Udang seharga Rp 28.000,- (sekitar 13,7 Steem) dan Air Mineral Botol seharga Rp 5.000,- (sekitar 2,44 Steem). Sedangkan Aku pesan Nasi Goreng Kampung Biasa seharga Rp 15.000,- (sekitar 7,3 Steem) dan minuman Teh Manis Dingin Rp 7.000,- (sekitar 3,4 Steem). Nah total biaya keseluruhannya adalah Rp 55.000,- (sekitar 26,9 Steem).

Selesai makan kami pulang. Hujan masih deras menyirami bumi. Kami tak menunda waktu. Waktu terus berjalan menjemput sore. Dengan Bismillah, hujan deras kami tebas dan hilang kendaraan kami didalam curahan derasnya hujan yang Allah beri. Hujan itu rahmat, maka memintalah pada ilahi di waktu hujan.

Salam semangat dari @hoesniy