A short story from a single photo, a visual masterpiece!

in STEEM FOR BETTERLIFE4 months ago (edited)

2025-04-06 22.11.56.jpg

Hidup terlalu sulit untuk dipahami oleh mereka, tebakan dan terkaan terkadang hanya membuatnya bertanya dan berambigu, tetapi tetap saja keliru. Tidak seorangpun yang menemukan jawaban yang tepat sasaran jika hanya melihatnya dari sudut pandang pribadi tanpa disertai data autentik.

Perhatikan gambar diatas, saya ingin bertanya "apa yang tergambar dari pikiran kalian?" setiap orang akan melihatnya dalam konteks yang berbeda, tapi saya sebagai pemilik gambar justru memiliki rahasia dari gambar tersebut.

Tadi siang saya menyempatkan diri keliling kota, ya... kota yang telah lama saya tinggalkan sejak 2016 silam menjadi base bagi saya, Lhokseumawe.

Inilah lokasi gambar yang saya abadikan dengan ponsel yang mulai usang, sering mati karena dimakan usia, mungkin akan tiba waktunya dia padam secara permanen, tapi entahlah... setidaknya saya masih dapat mengabadikan gambar ini meskipun harus menyalakan berukang kali dengan Bisturi yang ada disaku dompetku.

Hahaha... terdengar lucu, menyalakan ponsel dengan bisturi, dan itulah faktanya yang saya lakukan hampir 2 tahun lamanya, ponsel yang saya beli secara online ini tidak diproduksi di Indonesia, saya kesulitan mendapatkan baterai dan kompenen lainnya ketika mengalami gangguan. Salah satu masalah yang saya hadapi adalah baterai yang mulai usang, kemudian tombol volume dan power.
Jadi saya memutuskan menggunakan pisau bedah medis sebagai pengganti tombol power On/ Off

Okey.... kembali keceritanya.
Diatas gedung lantai 4 ini saya meratapi nasib, ketika orang disekeliling saya sedang butuh perawatan medis sejak 4 hari yang lalu terbaring dengan infus terpasang ditangan kirinya, saya tak sanggup melihat air matanya menetes dari kedua kelopak matanya yang mulai bengkak. Rasa sakit itu terus menusuk sekujur tubuhnya, saya bingung harus melakukan apa, catatan medis dari hasil pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan gejala seperti yang didiagnosis.

Saya pikir masalahnya adalah sistem pernafasan dan sistem pencernaan, ketika gas lambung meningkat akan mendorong rasa nyeri dan kesulitan berbafas, terlebih tingginya kolesterol dalam darah juga menjadi pemicu yang mendorong rasa sakit pada seluruh tubuh, ditambah lagi dengan sinusitis yang dideritanya.

Lebaran menjadi problematika bagi pasien, ketika libur panjang, sebagian besar rumah sakit tidak berfungsi secara optimal, para dokter spesialis dan sub spesialis off karena cuti, yang ada hanya beberapa dokter umum.

Ah.. Biarkan saja berlalu, saya harus membawanya pulang dan merekomendasikan layanan kesehatan lain, ya... prakter dokter spesialis mungkin, ini akan menjadi alternatif yang tepat dibandingkan menunggu layanan dari Asuransi Kesehatan Plat Merah.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Hi, @irawandedy,

Your post has been manually curated!