THE Diary Game Jum'at // 18 Juli 2025 - Menghadiri Undangan Pesta Preh Dara Baro

Hallo apa kabar sahabat steemiat semua nya, di mana pun anda berada, tentu baik baik saja saya di sini juga seperti kalian, sehingga dapat kita berjumpa lagi seperti biasa yaitu, dalam membagikan cerita mau pun postingan, atau berkarya di steemiat seperti biasa.

Kemudian, sahabat sahabat steemiat semua, cerita mau pun postingan yang saya bagikan bersama dengan sahabat sahabat semua nya, pada kesempatan ini semoga berkenan di hati yang ada steemiat, walau di mana saja anda berada.

^{Di Meja Makan}

Kemudian cerita mau pun yang saya pada yang baik ini adalah, saya hari menghadiri undangan pesta pesta preh dara baro, yang bertempat di gampoeng tanjoeng rengkam, yang bersebelahan dengan sungai krueng pase, dan acara pesta preh dara baro tersebut masih berkaitan keluarga dengan saya, maka dengan ini saya harus menghadiri acara tersebut.

Nah! saya menghadiri pesta undangan preh dara baro tersebut melewati jembatan gantung, seperti yang aku katakan tadi di karena nya antara rumah pesta tersebut dengan kami walau berlainan kecamatan, tetapi bersebelahan sungai krueng pase, oleh karena itu sebelah sungai krueng pase kecamatan samudra Kabupaten aceh utara.

Dan sebelah kami kecamatan syamtalira aron Kabupaten yang sama yaitu aceh utara, selanjut jembatan gantung yang saya lewati tersebut di buat oleh pemda, dan juga di mohon oleh warga setempat dan juga di setujui tiga kepala desa atau geusyik, karena tanah kuburan umum posisi nya sebelah sungai tersebut,

Yang di sebab kan di lurus kan sungai nya, maka dengan demikian tanah kuburan tersebut banyak warga warga di luar gampoeng setempat, dan tanah kuburan nya itu punya banyak warga maka harus di jembatan nya, dan juga memasuki ke ke gampoeng kami yaitu gampoeng tengoh kecamatan syamtalira aron aceh utara.

Tepi walau pun demikian banyak jenazah yang di semuanya kan ke tempat tanah kuburan tersebut, begitu lah permona tentang pembuatan jembatan gantung tersebut harus menyetujui tiga kepala desa atau geusyik gampoeng, oleh pemda permona tersebut langsung di tangkapi dan jembatan tersebut pun di proses secepat mungkin.

Nah! Saya ke tempat acara tersebut sebelum datang nya rombongan dara baro, begitu saya datang istirahat sejenak, selanjut nya baru saya menuju ke meja makan bersama dengan tamu tamu undangan yang lain, di karena nya semua menu sudah di sediakan kepada semua tamu undangan, dan juga warga setempat.

Tidak lama kemudian saya pun sudah siap saya manyantap sedikit khanduri, sesudah itu saya juga keluar dari tenda hijau di karena hawa panas, dan saya melanjutkan santai di sebelah rumah rumah pesta sambil menikmati sebatang rokok, dan juga ngobrol bersama temani karena itu saya pada dasar nya tinggal di gampoeng tanjoeng rengkam juga,

^{Jembatan Gantung}

^{Menikmati Khanduri Bersama Kawan}

^{Bersama Bibik Fhoto Di Atas Pelaminan}

^{Kekompakan Warga Dan Pemula Gampoeng}

Maka dengan demikian saya tidak seperti tamu tamu yang lain, walau saya datang dari gampoeng lain dan juga berlainan kecamatan, tetapi saya pada dasar aso gampoeng tersebut, yaitu aso gampoeng tanjoeng rengkam juga, oleh karena saya sudah lama pindah ke gampoeng tengoh kecamatan syamtalira aron maka banyak anak anak sekarang tidak kenal sama saya.

Dan juga saya pun demikian di karena nya seperti yang katakan tadi, tetapi jika keting saya sendiri masih seperti dulu yaitu semua masih saling kenal, maka dengan itu saya kalau menghadiri seperti acara pesta dan juga acara yang lain, saya masih seperti nya warga setempat di karena nya banyak yang masih saya kenal sama warga asli gampoeng tersebut.

Kemudian pada hari tersebut sesudah saya menikmati sedikit khanduri saya di panggil oleh bibik saya, dan saya langsung mendekati beliau lalu saya bertanya apa bik, rupa nya bibik saya mengajak saya berfoto di atas pelaminan, dan saya pun menuruti permintaan bibik saya tersebut, karena bibik tersebut lah yang saya sama saya di saat saya kecil.

Nah! di karena itu kata bibik saya tersebut dengan alasan nya, saya jarang banget pulang ke tanjoeng rengkam, tapi memang saya jarang pulang ke tanjoeng rengkam, terkecuali ada acara seperti ini walaupun di tempat siapa saja kalau saya tau tetap saya pulang, di karena nya di gampoeng tanjoeng rengkam semua keluarga, maka dengan itu saya tetap hadir walau acara apa saja di gampoeng tere.

Oleh karena maka dengan demikian seperti bibik saya tersebut, sangat dekat dengan saya dan juga dia satu satu adik ibu saya yang bungsu, maka saya di waktu kecil salau tinggi bersama beliau, maka begitu nampak saya bibik langsung memanggil nya, oleh karena lama sekali kami tak berjumpa, walau pun saya pulang kadang kadang tidak jumpa sama beliau

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 19 Juli 2025