THE Diary Game Senin - 07 Juli 2025 // Berkunjung Ke Pasar Ikan Keude Tanjong Mesjid.
Apakabar sahabat steemiat semua nya, tentu baik baik saja, saya juga seperti anda di sana sehingga dapat kita berjumpa lagi seperti biasa yaitu dalam berbagi cerita dan postingan, atau berkarya di steemiat seperti biasa.
Kemudian sahabat semua saya pada kesempatan siang hari ini ingin berbagi sedikit cerita dan postingan saya bersama dengan sahabat sahabat semua yang ada di steemiat, semoga cerita dan mau pun postingan yang saya bagikan ini, mudah mudahan berkenan di hati anda semua yang ada di steemiat walaupun di mana saja anda berada.
Namun, cerita maupun pun postingan yang saya bagikan pada kesempatan kesempatan yang baik ini adalah, tentang saya berkunjung ke pasar ikan keude tanjoeng mesjid, maksud saya mau membeli ikan basah, tapi saya lihat ikan nya kurang selera, oleh karena nya ikan yang ada di pasar tersebut cuma beberapa macam saja, di antar nya ikan tongkol sama bandeng.
Selebih nya ada udang dan juga ikan campuran, maka saya lihat ke suluruhan ikan basah tersebut memang bukan ikan ke sukaan saya, yang namun dari pada di rumah tidak ada ikan, terpaksa saya beli dua kilo ikan bandeng walaupun saya tidak selera yang tetapi anak anak kami sangat suka ikan bandeng, tapi di panggang pakek bumbu nya.
Kemudian harga ikan di pasar tersebut agak sedikit maha, di karena nya cuaca di laut agak terganggu seperti angin dan ombak besar, maka dengan demikian boet nelayan banyak yang tidak aktif, justru seperti nya maka harga ikan di pasar pasar semakin mahal, sesuai dengan kondisi barang sedikit kurang, jadi pedagang ikan eceran walau di pasar mana pun tetap. mahal.
Oleh sebab itu semua penjual ikan di pasar saat belanja ikan di tpi kedapatan nya terbatas, maka dengan demikian di pasar ikan banyak pembeli dari pada penjual, maka seperti itulah harga ikan nya jadi mahal di pasar, sesuai dengan situasi dan jugak kondisi yang tetapi masyarakat tetap di beli ikan nya karena nya untuk memenuhi menu di saat waktu makan.
Kemudian biasa nya saya membeli ikan basah pada salah salah penjual ikan keliling, tapi hari ini langganan saya tidak hadir di karena nya seperti yang aku mengatakan tadi, yaitu ikan di tpi lhok seumawa sangat terbatas yang inti nya boet nelayan banyak yang stambai, di sebabkan cuaca di laut tidak mengizinkan seperti badai dan ombak besar.
Kemudian juga saat ini saya pun sedang sibuk, karena saya sering di sawah oleh sebab nya di daerah kami sudah mulai menanam lagi, maka dengan sendiri nya kami para petani sawah harus membajak lahan nya masing masing, untuk menanam padi, maka kadang kadang tidak sempat membeli ikan pada penjual ikan keliling.
Karena terlambat kami pulang di sawah oleh karena nya sekarang kami menanam padi bukan bukan seperti dulu, kalau dulu ada air irigasi tapi sekarang kami dalam sembilan kecamatan menanam padi menunggu nya hujan, karena irigasi nya tidak berfungsi lagi di karena nya pintu satu di leubok rusep sedang rusak parah.
Walau tetapi sekarang sudah dalam perbaiki nya, namun demikian kami yang petani sawah walau tidak ada air irigasi tersebut yang namun tetap menanam, apalagi seperti saat ini sedang musim hujan alhamdulillah ada ada air nya walau tidak seperti saat ada irigasi, di sebab nya kami petani memang pencaharian nya tetap metani, baik menanam padi atau menanam tanaman lain di kebun.
Selanjut nya sesudah saya beli ikan di pasar tersebut, langsung saya pulang sekalian dengan membawa pulang ikan ke rumah nya saya serahkan pada istri saya, sesudah itu saya pergi ke warung kopi terdekat yang ada di lingkungan saya, dengan karena saya ingin menikmati kupi siang di warung tersebut, dan saya juga belum ngopi siang.
Dengan karena saya sedang melakukan aktivitas nya di sawah, dan aktivitas yang saya lakukan membajak lahan sampai bisa menanam bibit padi nya, di karenakan bibet pada sudah bisa di pindah kan ke lahan yang lebih luas, oleh sebab nya bibet pun sudah mulai membesar, dan tidak boleh lagi di tempat penaburan maka dengan demikian, saya memburu membajak lahan nya.
Kalau tidak begitu kasian bibet padi nya tidak mencukupi lahan di tempat penaburan nya terus terusan, di karena terlalu kecil dan bibet tersebut umur dua puluh lima hari harus di pindah ketempat yang lebih besar, maka dengan demikian saya harus secepat mungkin, menyiapkan lahan nya untuk menanam bibet padi yang sudah besar tersebut.
Kemudian sahabat steemiat semua saat saya pulang ke rumah, kebutulan ikan nya tidak ada lagi maka terpaksa saya membagikan waktu, untuk berkunjung ke pasar ikan keude tanjoeng mesjid, yang tidak jauh dengan tempat yang saya tinggal, kebululan yang jualan ikan tersebut pun salah seorang saya.
Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.
Indonesia : 08 Juli 2025
Hello @neukyan, thank you for your contribution to our account.
Yes, it is the same.