Asik....tapi pedasnya ya ampun 🤨

Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1 semoga kabarnya pada sehat dan bahagia semuanya ya, Alhamdulillah saya juga sehat.

Cuaca pagi ini sangat cerah di tandai dengan pagi nampak cahaya matahari terang tanpa redup sedikit pun, aku yang sudah terbiasa bangun pagi, langsung menunaikan ibadah sholat subuh terlebih dahulu, dan di lanjutkan dengan kegiatan memasak untuk sarapan, mencuci kain selagi ada waktu.

Dokumen WA grup sekolah

Pagi ini pekerjaan ku bertambah karena harus menggoreng ikan asin yang banyak untuk di bawa ke sekolah untuk acara makan-makan bersama di pinggir pantai, aku juga memetik daun kari, serai dan juga garam untuk di bawa k sekolah, anak-anak juga sudah siap namun agak terlambat juga sih karena pagi ini mereka saling tolak menolak untuk siapa duluan mandi....biasa anak-anak 🤦.

Sampai di sekolah aku melihat ibu kepala sekolah sedang menunggu anak-anak di gerbang sekolah, saya yang sudah telat langsung ke kantor dan bekerja seperti biasanya, setelah itu saya langsung mengambil sayuran untuk segera di potong-potong dan semua itu saya lakukan bersama beberapa teman saya.

Kemudian kami juga mengadakan rapat di kantor, saya cuma ikut sebentar saja karena yang di bahas tidak ada sangkut pautnya dengan kami para tendik, saya melanjutkan kembali pekerjaan tadi yang belum selesai, kami memasak di rumah teman yaitu buk @ramadhayani84 di sana kami memasak kuah plik dan merajang bumbu kecap untuk di makan dengan ikan panggang.

Makanan tersebut kemudian kami bawa ke laut dan di sana bapak-bapak sedang memanggang ikan, tangan ku sudah agak terasa pedas akibat memotong cabe terlalu banyak, namun masih sanggup aku tahan, setelah makan-makan selesai saya langsung pulang karena di kampung ada acara tahlilan di rumah kepala desa kami yang meninggal beberapa hari yang lalu.

Setibanya di rumah saya tidak sempat mengganti pakaian apalagi mandi dan langsung menyambar kain sarung lalu setengah berlari aku langsung menuju lokasinya. Ternyata begitu saya sampai dan duduk di tikar acara langsung di mulai.

Saat acara makan saya pun pulang dan mandi serta menggantikan pakaian lanjut kembali ke rumah acara untuk membantu mencuci piring-piring kotor, saya juga berharap tangan saya juga sembuh dari rasa pedas yang semakin menjadi saja.

Bukannya sembuh malah tangan saya semakin pedas dan panas, saya selesaikan juga mencuci piring dan kemudian pulang, rasanya sudah tidak tahan saja, saya pun meminta tolong suami untuk mengupas kelapa untuk di pakai di tangan saya setelah di kukur biar rasa pedasnya hilang.

Rasanya sudah ingin nangis karena padatnya tiktok karuan, di samping rumah saya seperti biasa anak-anak yang bermain layangan dan anak saya pun ikut bermain. Hari ini teman saya membantu membuatkan layangan panggang saja, Malam hari tangan saya baru sembuh, aku juga beristirahat di rumah dan tidak pergi ke rumah kepala desa kami.

Pedas dan perih memang sangat sakit ku rasakan namun ku diam saja mungkin untuk lain kali aku akan angkat tangan untuk tidak melakukannya lagi.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.

Hormat saya
@suryati1