Bakso Bandara Nibong Bang Boni

Hello sobat steemian semua, semoga kesibukan kita di platform bahagian dari aktivitas kita untuk berbagi kebahagian bersama keluarga tercinta.

Kami tidak memiliki niat khusus untuk menikmati jagung bakar meskipun aku sering merencanakan untuk itu, tempatnya sangat jauh dari tempat tinggalku, tapi ini waktu kebetulan ketika aku dan keluarga melewati Bandara Poin A di Jl. Ag-02 saat kembali dari Kecamatan Paya Bakong menuju Kota Lhokseumawe. Ya, kami baru saja berkunjung ke rumah keluarga yang sedang berdukacita di Paya Bakong.

...It wasn't a special intention to enjoy grilled corn, especially since the place is very far from where I live, but it was just a coincidence when my family and I passed Point A Airport on Jl. Ag-02 while returning from Paya Bakong District to Lhokseumawe City. yes, we just visited the house of a grieving family in Paya Bakong.

Ya, kami singgah di gerai "Bakso Bandara Nibong Bang Boni" untuk menikmati jagung bakar. Tepatnya di Jl. Ag-02 (depan Bandara Poin A) Desa Dayah Nibong Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara. Sesuai nama gerai, disana juga tersedia Bakso, somay dan beberapa jenis minuman dan juice meskipun tempat tersebut dikalangan masyarakat Aceh Utara terkenal sebagai tempat penyajian jagung bakar paling lezat.

Di area tersebut tidak ada pedagang lain yang berdekatan dan menjual jagung bakar dan mie bakso kecuali mereka yang menjual jenis kuliner ringan lainnya.

Proses penyajian jagung jagung bakar

Setiap pedagang memiliki cara tersendiri menciptakan inovasi kuliner demi menarik minat pelanggan mereka, seperti pedagang jagung bakar satu ini sengaja menyajikan jagung bakar dalam beberapa varian rasa selain rasa original yaitu:

🌽 Jagung bakar rasa asam manis
🌽 Jagung bakar rasa pedas asin
🌽 Jagung bakar bumbu kacang dan,
🌽 Jagung bakar saus BBQ.

Harga jagung bakar untuk setiap varian rasa sama yakni Rp.5000 per satu jagung bakar. Harga tersebut setara dengan 3 Steem (sesuai harga saat konversi). Selain lezat, alasan lain banyaknya peminat jagung bakar di tempat ini karena harganya murah dibandingkan ditempat penjual lainnya.

Saat menikmati jagung bakar	Fasilitas Tempat duduk

Setelah memilih tempat duduk yang nyaman dan berhadapan langsung ke bandara Poin A, Aku dan istriku masing masing-memesan satu porsi jagung bakar rasa pedas asin, sedangkan putriku lebih menyukai mie bakso. Kami menghabiskan waktu sekitar 30 menit sambil menikmati suasana Banda yang tampak sepi dari aktivitasnya meskipun sudah aktif kembali sebagai fasilitas transfortasi udara.

Jagung bakar rasa pedas asin

Lihat photo di atas, satu porsi jagung bakar rasa pedas asin disajikan dalam wadah sederhana dan biji-biji jagung telah dipisahkan dari tongkolnya menggunakan pisau, sehingga memudahkan pelanggan menikmatinya tanpa kesulitan bahkan terhindar melekat ampasnya di gigi..

Kecuali harga makanan seperti mie bakso dan somay serta beberapa jenis minuman dan juice. Varian harga untuk beberapa jenis makanan dan minuman yaitu:

🍜 Mie Bakso Rp. 10.000 / porsi = 6 Steem
🍜 Somay Rp. 10.000 / porsi = 6 Steem
🍹 Juice wortel Rp. 5.000 / porsi = 3 Steem
🍹 Juice jeruk Rp. 5.000 / porsi = 3 Steem
🍹 Juice pukat Rp. 7.000 / porsi = 4.3 Steem

Selain tempatnya spesifik dan terbuka gerai ini juga menyuguhkan pemandangan menarik bagi penikmat sajian jagung bakar dan makanan lainnya yang nongkrong karena lokasi gerai persis berhadapan dengan bandara Poin A Lhoksukon lokasi. Ya, bandara Poin A mulai ramai dikunjungi masyarakat setempat di sore hari setelah kembali beroperasi sejak terjalin kerjasama antara Pemerintah Aceh dan PT. Pema Global Energi (PGE).

Tentang lahan bisnis; Saya sempat berkomunikasi singkat dengan pengelola gerai bahwa lahan berukuran kurang lebih 8x12 meter yang digunakan untuk bisnis tersebut bukanlah miliknya, namun milik Exxon Mobil yang telah diserahkan untuk pemerintah sebagai tanah aset, pemilik bisnis hanya memiliki hak pakai dan bebas biaya sewa lahan.

Beberapa kami disana terlihat sejumlah pembeli datang silih berganti untuk menikmati jagung bakar, bakso, somay dan beberapa makanan ringan lainnnya yang disediakan. Tempat tersebut tidak terlihat ramai diwaktu tertentu, sebahagian dari pembeli memilih nongkrong disana bersama keluarga atau kerabat, namun sebahagian pembeli yang sengaja datang dari jauh memilih menikmati jagung bakar di rumah bersama keluarga.

Setelah menikmati jagung bakar

Cuaca tampak mendung dan perjalanan kami masih jauh. Selesai menikmati jagung bakar dan bakso kami pun bergegas melanjutkan perjalanan ke Kota Lhokseumawe.