The Diary Game (9/07/2025) | Mengikuti Rapat aktivitas utamaku, selebihnya ngopi!
Anak-anak sedang masa libur sekolah, setidaknya aku dapat melakukan satu atau dua aktivitas lainnya di pagi hari sebelum berangkat ke tempat kerja. Berolah raga atau membersihkan rumah dan membuang sampah. itu pekerjaan mudah tapi setidaknya dapat mengurangi pekerjaan istriku di rumah. Selesai sarapan pagi aku pun menuju ke kantor lebih awal dari hari biasanya. Aku bukan hanya melewati jalan yang sama tapi bangunan dan sejumlah warna aktivitas masyarakat sepanjang jalan saat menempuh perjalanan menuju ke tempat kerjaku.
Setiba di tempat kerja aku segera melakukan presensi fingerprint lalu kembali ke halaman depan kantor,. Disana aku merenung sejenak sambil menengadah kepala ke atas melihat warna langit pagi yang cerah dan sebahagiannya ditutupi awan mendung. Aku tidak lagi berkata bosan dengan pekerjaanku dan dengan rutinitas sehari di kantor bersama kertas, labtop dan dengan apapun disana.. kenapa? Beberapa hari lalu aku melihat dan mendengar secara langsung keluh kesah beberapa mahasiswa tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan disiplin ilmu mereka.
Aku menyadari bahwa setiap manusia memiliki porsi dan versi masing-masing dalam kehidupan nyata. Sama halnya dengan kalimat lelucon "Kehidupan ini seperti diperkosa! Jika tidak sanggup melawan maka nikmati saja". Hehehe...

Beberapa saat berada ditempat kerja aku tidak melihat beberapa teman terdekatku disana. Mereka belum kunjung datang karena beberapa dari mereka bermukim di luar kota Lhokseumawe, kecuali staf bidang lainnya. Aku sendiri dan itu sangat menyedihkan!! lantas aku menuju ke area parkir, aku menghidupkan mesin sepeda motor dan menuju ke warung Cekgu Kupi di kawasan Simpang Kuta Blang.
Aku menikmati suasana pagi dengan segelas kopi di warung serba sederhana, aku juga mencoba menghubungi kawan-kawanku agar mereka menyusulku ke warung Kopi untuk ikut menikmati minuman pahit warna hitam pekat tersebut secara bersama - sama. Hampir tiga puluh menit lamanya aku mendapatkan kabar melalui pesan whatshAp bahwa rekan-rekanku baru saja tiba di kantor serta membawa sebungkus kopi. Aku segera menghabiskan sisa minuman berkafein tinggi tersebut dalam sebuah gelas ukuran kecil dan kembali ke kantor untuk berkumpul dengan mereka.
Hampir lupa, hari ini bidang pengadaan tanah juga akan menyelenggarakan rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati No xx/2024 tentang Zona Nilai Tanah serta Masalah Penanggulangan Musibah kebakaran ruang / bidang umum dan perlengkapan beberapa waktu lalu. Dua agenda tersebut dilaksanakan dalam satu pertemuan yang akan dimulai pada pukul 09.30 wib di Aula kantor Pertanahan.
Aku dan rekan-rekan lainnya menuju lantai dua gedung kantor untuk menyiapkan perlengkapan dan fasilitas Aula tempat dilaksanakannya pertemuan tersebut.
![]() | ![]() |
---|---|

Waktu dimulainya pertemuan sempat molor hingga beberapa saat karena harus menunggu kedatangan tamu undangan dari instansi lainnya, meskipun demikian acara pertemuan yang membahas dua agenda penting tersebut Alhamdulillah berjalan hikmah dan lancar hingga pukul 12.30 wib, yaitu:
- Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati Aceh Utara No xx/2024 tentang Zona Nilai Tanah
- Penanggulangan musibah kebakaran ruang umum dan perlengkapan kantor

![]() | ![]() |
---|---|
Selesai acara pertemuan saya dan rekan lainnya kembali ke ruang kerja, kami tidak kembali kerumah karena telah tersedia makan siang disana. Jadi aku dan kawan-kawan menikmati makan siang bersama sebelum melaksanakan shalat Dhuhur di mushalla kantor.

Selesai melaksanakan shalat dhuhur dan memanfaatkan jam istirahat kantor ada beberapa aktivitas lainnya yang harus aku kerjakan seperti menyiapkan notulen dan photo dokumentasi rapat. Sekitar pukul 16.30 wib aku melakukan presensi pulang kerja dan menuju ke warung Cekgu Kupi.
Aku menikmati segelas kopi sambil mencicipi satu porsi kecil batagor bumbu kacang. Batagor adalah bahasa gaul yakni kepanjangan dari bakso tahu goreng. Batagor merupakan salah satu makanan khas Bandung dan saat ini mulai tersebar ke seluruh pelosok indonesia, makanan ringan tersebut sangat disukai oleh masyarakat Indonesia semua usia karena bisa dinikmati kapanpun baik sore maupun malam hari. ...Separuh sinar matahari di ufuk barat mulai menghilang, setelah menghabiskan segelas kopi dan batagir aku kembali ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga.

Tapi ceritaku belum selesai disini! karena sekitar pukul 20.00 wib aku kembali mengasingkan diri ke warung kopi berbeda yaitu RC Kupi di Jalan Listrik Pasar Inpres. Jaraknya hanya dua ratusan meter dari kediamanku. Bukan tidak alasan, aku keluar untuk ngopi bukan semata sebagai penikmat kopi namun aku tidak ngeblog atau menulis postingan di rumah. Anak gadisku sedikit jahil dan selalu saja menggangguku jika ia melihatku terlalu serius dihadapan labtop atau saat menggunakan smartphone. hehehe.
Sekian... Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya..
salam,
@ridwant
https://x.com/peephotnews/status/1944338019290636361?t=IrBqHcHnakrB4fd5QjR3yw&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
You have been supported by the Team 02:
Thank you sir @pelon53 🙏