Weekly Contest - Best Diary Game | A moment to increase spirituality & strengthen family relationships

Alhamdulillah kami masih leluasa dan nyaman merayakan hari kemenangan idul Adha 1446 H yang merupakan hari paling sakral bagi seluruh umat muslim di dunia. Hari ini kami juga memikirkan saudara-saudara kami di tanah Gaza, kami tahu mereka juga menyambut Idul Adha dengan penuh suka cita meskipun dibawah tekanan politik para penguasa biadab.

Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe merupakan ikon sebuah kota kecil di provinsi Aceh. Bangunan berlantai tiga tersebut dapat menampung sekitar 10.000 jamaah, meskipun yang hadir kurang dari kapasitasnya saat pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha pada 6 Juni 2025. Bangunan yang belum sepenuhnya rampung ini tetap terlihat mewah dan megah dengan nuansa arsitektur timur tengah sekaligus menjadi kebanggan warga kota Lhokseumawe.

Suasana dalam masjid Agung Islamic Center saat pelaksanaan kegiatan Idul Adha.

Dalam suasana bahagia setelah menunaikan shalat subuh kami mulai bersiap menuju Masjid Agung Islamic Center untuk melaksanakan shalat Idul Adha, kediaman kami tidak begitu jauh mungkin jaraknya sekitar 500 meter. Seperti biasa kegiatan ibadah diawali dengan shalat sunat idul Adha dan dilanjutkan dengan pembacaan dua rukun dua Khutbah oleh khatib yang telah diundang secara bersahaja oleh panitia pelaksanaan kegiatan Idul Adha.

Sekitar 90 menit berlalu hingga kegiatan sakral tersebut selesai pada pukul 08.30 wib. Selanjutnya Aku dan keluarga menuju ke areal pemakaman (TPU) guna berziarah ke makam keluarga. Tujuan kami berziarah ke makam keluarga tidak hanya untuk memanjatkan doa kepada keluarga kami yang telah tiada tapi juga untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dengan mengingat kematian sebagai sesuatu yang wajib dihadapi atas setiap manusia yang hidup.

Saat berada di areal pemakaman Umum Desa Kuta Blang

Selesai aktivitas kami di tempat pemakaman umum, selanjutnya kami bertolak ke rumah kakak tertua untuk bersilaturahmi serta bermaaf maafkan di hari besar ini. Berkunjung ke tempat keluarga di hari lebaran merupakan bahagian penting untuk mempererat hubungan kekeluargaan khususnya dengan seluruh keluarga, sabahat dekat serta tetangga.

Setelah bertamu dan bersilaturrahmi dengan keluaurga dan orang - orang terdekat, kami kembali kerumah untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke Masjid untuk melaksanakan shalat Jum'at. Ya, Idul Adha 1446 H juga bertepatan pada hari Jum'at sehingga saya juga harus bersiap-siap untuk menunaikan ibadah shalat Jum'at.

Selesai melaksanakan shalat Jum'at saya kembali kerumah. Saya beristirahat sejenak sambil menikmati sedikit makanan yang tersedia di meja makan yakni lontong. Lontong merupakan makanan khas masyarakat indonesia yang acap kali disajikan setiap hari besar seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Sore hari sekitar pukul 15.00 wib saya dan keluarga juga bersilaturrahmi ke rumah keluarga lainnya yang berlokasi di Jalan Darussalam Kota Lhokseumawe. Disana kami disajikan beberapa jenis kue lebaran dan minuman sirup dingin, kondisi tersebut merupakan hal lumrah dan menjadi salah satu budaya setiap kali menyambut hari raya bagi kami umat muslim khususnya di provinsi Aceh, Indonesia bahkan beberapa negara Islam di dunia.

Bersilaturrahmi lebaran di rumah keluarga

Aku keluar dan duduk diteras depan, tidak sendiri disana karena aku ditemani oleh seekor kucing cantik yang sedang beristirahat di lantai saat aku menikmati kue lebaran dan sirup. Ya, Hampir setiap rumah di kawasan tempat tinggal kami ada hewan ini minimal satu ekor bahkan lebih. Karena kucing merupakan salah satu hewan peliharaan multi fungsi, sebagai teman bahkan bisa berubah menjadi predator untuk mengusir tikus dimalam hari.