Hidup Sebagai Buruh Ternak Ayam Petelur: Cerita dari Pagi Hingga Sore

in STEEM INDONESIAlast month (edited)

1000254685.jpg

👋 Halo sahabat Steemit!

Perkenalkan, nama saya Miftakhur. Saya tinggal di sebuah desa kecil di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Hari ini saya ingin berbagi cerita tentang keseharian saya sebagai buruh di peternakan ayam petelur.


🌄 Pagi Hari: Mulai dengan Suara Ayam Berkokok

Setiap hari saya bangun jam 5 pagi. Setelah sholat subuh dan sarapan sederhana, saya langsung berangkat ke kandang ayam. Suasana pagi di desa selalu menyenangkan, udara masih sejuk, suara burung bersahut-sahutan, dan ayam-ayam mulai ribut di kandang.

Pekerjaan pertama yang saya lakukan adalah memberi makan ayam. Biasanya pakan sudah disiapkan dalam karung besar, lalu saya tuangkan ke tempat pakan yang panjang di sepanjang kandang. Setelah itu, saya periksa minumannya, memastikan air bersih dan tidak habis.


🥚 Mengumpulkan Telur: Rutinitas Utama

Sekitar jam 8 pagi, ayam-ayam mulai bertelur. Ini adalah pekerjaan yang harus teliti. Saya keliling kandang, satu per satu mengambil telur dari sarangnya. Harus hati-hati agar telur tidak pecah. Kadang ada juga telur yang retak atau kotor terkena kotoran ayam, itu biasanya langsung dipisahkan.

Telur-telur ini kemudian saya bersihkan dan susun rapi di dalam tray khusus telur.


🧹 Bersih-Bersih Kandang

Setelah selesai mengambil telur, pekerjaan berikutnya adalah membersihkan kandang. Saya sapu kotoran ayam yang menumpuk, kadang juga menyemprot kandang agar tidak bau dan menjaga kebersihan supaya ayam tetap sehat.


☀️ Siang Sampai Sore: Jaga dan Cek Kesehatan Ayam

Menjelang siang, pekerjaan lebih ringan. Biasanya saya cek kondisi ayam, apakah ada yang sakit, lesu, atau tidak nafsu makan. Jika ada ayam yang sakit, biasanya saya lapor ke bos supaya segera diobati.

Selain itu, saya juga membantu menata pakan untuk persiapan sore atau besok pagi.


🌇 Akhir Hari: Lelah Tapi Bersyukur

Sekitar jam 4 atau 5 sore, pekerjaan selesai. Pulang ke rumah dengan badan capek, tapi hati tetap senang karena bisa bekerja halal. Memang jadi buruh ternak ayam itu tidak mudah, kadang kotor, kadang bau, tapi tetap saya jalani dengan ikhlas.

Bekerja di kandang ayam mengajarkan saya arti kesabaran dan rasa syukur.


🙏 Penutup

Itulah sedikit cerita tentang keseharian saya sebagai buruh di peternakan ayam petelur. Semoga bisa jadi inspirasi dan memberi gambaran kepada teman-teman tentang bagaimana kehidupan di desa.

Kalau teman-teman ingin tahu lebih banyak, bisa tanya di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca.