Kenang kenangan waktu abag wisuda TK

TK negri pembina tanah pasir

Assalamualaikum teman teman steemit semuanya,jumpa lagi bersama saya @nadriah steemian pendatang baru.

Hari ini anak saya wisuda TK,pagi pagi sekali saya harus bangun menyiapkan sarapan,karena anak saya jenis yang tidak suka beli makanan di luar kalau untuk sarapan dan bekal sekolah,saya bangun anak saya pun ikut banguna,anak saya tidak susah di bangun pagi.

Selesai memasak sarapan dan bekal,anak saya langsung makan dan saya lanjut mandi,selesai saya mandi saya mandikan anak saya,kami berdua sudah selesai berpakaian adik belum bangun,jadi saya tinggal dulu,saya dan anak pertama berangkat ke sekolah terlebih dahulu.

Ternyata sampai di sekolah semua wali murid di suruh pulang,tidak boleh ada di sekolah,karena ada larangan membuat acara wisuda TK,oleh dinas pendidikan, akhirnya kami wali murid pulang dulu,selesai anak anak foto pakai baju toga baru wali murid boleh datang.

Adik meminjam baju toga abang 

Selesai foto anak anak, semua wali murid datang lagi,kemudian anak anak foto bersama orangtuanya,sebagian anak perempuan sudah kepanasan dan risih dengan hiasan wajah nya,ada yang menangis dan ada yang minta pulang,karena sudah lelah.

Sesi foto bersama orang tua harus mengantri lagi,saya dapat nomor antrian 3 dari terakhir,
Selesai foto kami langsung pulang,sampai di rumah adik perempuan saya mengajak makan bakso,akhirnya kami sambung perjalanan lagi untuk makan bakso.

Sampai di warung bakso,kami memesan bakso iga yang kecil harganya IDR 35000, minumannya seperti biasa nutrisari dingin,baksonya lumayan enak cuma sambal geprek nya terlalu kental tidak bisa di colek sama bakso,seperti mengikuti konsep bakso Mak ci yang ada di Banda Aceh dan di bireun.

Yang di Banda belum pernah makan,tapi kalau yang di bireun ada,rasanya memang enak dan tekstur sambal geprek nya pas bisa di cocol sama bakso,cuma kepedasan sambal geprek yang menurut saya sangat pedas,karena saya jenis yang tidak makan pedas.

Sumber foto hp oppo A57 

Selesai makan bakso kami jalan jalan sebentar sambil melihat keramaian sore hari di jalan Len simpang rangkaya,tidak terasa waktu sudah pukul 18:00 kami sudah harus pulang karena di rumah tidak ada orang,orang tua kami pergi mengunjungi saudara di bireun dan menginap di sana.

Sesampainya kami di rumah,rumah sangat gelap karena sudah magrib tidak ada yang menghidupkan lampu,beginilah rumah kalau tidak ada orang tua terasa suram,rasanya kalau pulang kerumah seperti tidak ada rumah.

 Adik sudah bosan menunggu

Baiklah sampai di sini dulu postingan saya hari ini, terimakasih sudah mampir see you bye bye.