forced to be hospitalized
terpaksa di rawat di rumah sakit
Hello steemians |
---|
Seperti biasa aku kembali melaksanakan rutinitas mengajar dari pagi hingga siang hari, meskipun kondisi kesehatan perutku masih kurang baik dan rasa perih serta begah melanda, tapi aku coba mengabaikannya dan tetap beraktivitas.
Namun siang harinya sepulang mengajar aku merasa kondisi kesehatanku semakin memburuk, aku tetap mencoba positif dengan minum obat dan beristirahat. Namun tubuhku semakin memberi sinyal tidak enak. Sore hari aku semakin merasa tidak nyaman, rasa mual telah menyerangku hingga aku mengalami muntah.
Ketika malam menjelang aku terus, terusan mual dan muntah berkali-kali, intensistas rasa perih dan nyeri di perutku juga semakin meningkat. Akhirnya aku tak kuat lagi dan memutuskan untuk berangkat ke rumah sakit.
Sementara itu ibunda yang khawatir akan kondisiku segera memberekan barang, kami berangkat ke rumah sakit diantar oleh adikku dan suaminya. Setiba di rumah sakit aku langsung di bawa ke ruang IGD alias instalasi gawat darurat, untuk mendapatkan pertolongan.
![]() | ![]() |
---|
tiba di rumah sakit
Oleh petugas medis aku di tangani dan di berikan cairan infus serta suntikan obat, akhirmya rasa mualku berangsur hilang dan akupun sudah tidak muntah lagi. Sementara itu dokter yang memeriksa kondisiku menyarankan untuk di rawat inap di rumah sakit tersebut. Penyakit lambungku kumat lagi.
![]() | ![]() |
---|
terpaksa di rawat inap
Setelah pihak keluarga mengurus administrasi untuk rawat inap, barulah aku diantarkan ke ruangan. Di dalam ruangan rawat inap aku yang sudah lemas langsung berbaring dan mencoba beristirahat. Aku baru merasa lega karena muntah dan mual yang kurasakan waktu di rumah, sudah berkurang.
![]() | ![]() |
---|
pengambilan sampel darat
Perawat kembali masuk dan memnerikan injeksi obat melalui selang infus, reaksi obat injek memang lebih cepat dan ampuh di banding dengan obat oral(minum). Aku juga diambil sampel darah untuk diperiksa di lab
Aku merasa tak berdaya malam ini dan akibat dari kelalaianku tidak berpantang makanan pedas dan asam membawaku harus di rawat lagi di rumah sakit. Seharusnya aku bisa lebih peka dengan kondisi tubunku sendiri. Aku merasa menyesal kebiasaanku makan makanan pedas dan asam telah menyengsarakan diriku.
Pihak keluarga terutama putriku juga harus ikutan cemas dan menjagaku di rumah sakit malam ini. Malam ini kami semua mencoba beristirahat dan berharap pagi segera tiba.
Aku menulis postingan ini menggunakan aplikasi voce note, agar terus produktif menulis.
Sampai disini dulu cerita diaryku hari ini, sampai jumpa dalam cerita next diary. Salam sukses
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
thanks sc 07 for the best support
So sorry, ma I was hospitalized few weeks back and I can relate to the trauma of staying in this kind of place due to bad health. I am wishing you quick recovery.
we are feel the same way
thanks for stopping by, and kindly wishes for me
cepat sembuh bunda, salut tetap nulis meski sakit...
aamiin, mksh abi.. nyankeuh nyan pengalihan dari rasa sakit juga biar gak apa kali, alhamdulillah udah mendingan
hallo sailawana
semoga cepat sembuh ya...
iya trims ya..
alhamdulillah sudah baikan
alhamdulillah