Lebaran Idul Adha di Rumah Syawal

Di rumah Syawal tawa mengalir,
Langit biru dalam hati yang bening,
Keluarga berkumpul penuh takdir,
Dalam kasih yang terus mengalun hening.

Hijab berwarna, senyum merekah,
Canda bersahut di ruang penuh cahaya,
Hidangan tersaji, ikhlas tak mewah,
Namun cinta terasa begitu nyata.

Ayah duduk tenang penuh wibawa,
Anak dan menantu berdiri berseri,
Tak ada yang lebih indah di dunia,
Selain silaturahmi yang tak pernah kering.

Idul Adha bukan hanya tentang kurban,
Namun juga tentang waktu yang dipersembah,
Untuk orang-orang tercinta yang bertahan,
Menjadi pelabuhan di setiap lelah.

Semoga tiap pertemuan jadi berkah,
Dalam detik-detik yang terus berlari,
Di rumah ini, dalam tawa yang ramah,
Kita titipkan rindu untuk hari-hari nanti.