The Diary Game [24 September 2025] || Memberikan Hak Suara Pada Pemilu Osis 2025
Pagi di hari yang cerah, saya sudah berada di sekolah. Hari ini saya datang lebih awal dari biasanya, karena ada persiapan pemilihan Osis baru untuk periode tahun 2025-2026. Saya membuka laptop untuk mencetak surat berita acara dan lembar suara yang masih kurang sekitar 10 lembar lagi. Saya memburu cetakan ini agar selesai tepat waktu, sesuai dengan harapan.
Saya berada di panggung utama sekolah
Sebelum acara pemilihan osis yang baru, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasanya. Saat persiapan ini sudah selesai, saya melakukan kewajiban sebagai koordinator piket untuk memeriksa proses belajar mengajar di setiap kelas, untuk menghindari kekosongan guru disaat jam pelajaran berlangsung.
Saya kembali ke ruang guru untuk mengisi laporan kehadiran guru disetiap ruang kelas, sesuai dengan harapan pada hari ini, semua kelas diisi oleh guru jam pelajaran yang bersangkutan.
Kepala sekolah memasukkan lembar suara ke kotak suara
Saat jam istirahat tiba atau sekitar pukul 10:00 wib, semua siswa keluar dari ruang kelas, dan diberi kesempatan untuk makan minum selama 15 menit. Selanjutnya akan dikumpulkan kembali di depan kantor guru untuk memulai acara pemilihan ketua dan wakil ketua osis yang baru.
Acara pun dibuka, kepala sekolah memulai pencoblosan pertama dan disusul oleh para dewan guru dan staff SMK Farmasi, begitu juga dengan saya ikut memberikan suara untuk kandidat pasangan calon osis. Setelah para dewan guru memberikan hak suaranya, lalu disusul oleh para siswa dari setiap kelas dan di panggil satu persatu oleh moderator. Setelah pencoblosan selesai, maka keluarlah 1 pasangan sebagai pemenangnya dengan perolehan suara sebanyak 63 suara dan dimenangka oleh kandidat nomor 02 atas namabMuhammad Ajis sebagai Ketua OSIS dan Riskia Putri Nasya, sebagai Wakil Ketua OSIS.
Belanja di mini market Rayon Baru
Hari sudah siang, semua proses belajar mengajar sudah selesai, begitu juga dengan kegiatan pemilihan osis, sekarang sudah tiba waktunya pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 14:00 wib, saya dan dewan guru kembali pulang dan akan meninggalkan halaman sekolah.
Saat tiba di Kota Panton Labu, saya mampir ke Mini Market Rayon Baru terlebih dahulu untuk membeli susu buat keponakan. Selanjutnya saya kembali melakukan perjalanan pulang dibawah terik matahari yang sangat panas ini. Perjalanan pulang pun sudah tiba di kota Alue Ie Puteh, saya berhenti sebentar di depan Laundry Thaara untuk mengambil pakaian yang sudah di setrika. Saya sudah berada di rumah, langsung membuka pakaian dan mencuci badan serta akan menikmati makan siang.
Meneikmati segelas kopi dingin
Hari masih terasa panas walaupun suasanya sudah memasuki ke sore hari, saya berangkat mengantar Alika ke tempat grop tarian untuk belajar tarian. Pulang dari sana, saya mampir di warung sambil menikmati segelas kopi dingin. Saat jam sudah menunjukkan pukul 17:30 wib, saya kembali lagi ke tempat grop tarian untuk menjemput Alika, karena sudah waktunya jam pulang tiba.
Hari semakin gelap, azan magrib pun berkumandang, saya melaksanakan salat magrib 3 rakaat. Setelah salat magrib, saya makan malam bersama.
Hanyabini uraian yang dapat saya tuliskan, sampai jumpa di lain waktu dan kesempatan.
Curated by: chant