Menikmati hari bersama Istri dan Bento si kucing ganteng
Halo Sahabat..
Hari ini saya berada di Peulimbang, di kediaman mertua saya. Tak banyak kegiatan yang saya lakukan hari, karena hari ini adalah hari libur. Sampai siang hari saya hanya menghabiskan waktu di kamar saja.

Karena sudah siang, saya pergi menuju dapur untuk makan siang. Namun perhatian saya teralihkan kepada Bento, kucing ganteng piaraan istri saya. Dia sedang bermain bersama anak ayam. Terlihat sangat akrab, saya pun mengabadikan moment ini dengan menempatkan anak ayam itu di atas kepalanya sambil tertawa. Hahaha..
Bento setelah lelah bermain dengan anak ayam
Setelah itu saya kembali meneruskan niat saya untuk makan siang. Sesekali saya melihat ke arah bento dengan kelakuan randomnya. Memiliki kucing piaraan memang ada bagusnya saya pikir.
Tak terasa hari sudah menjelang malam. Karena suntuk seharian di rumah, saya pun mengajak istri saya keluar untuk sekedar mencari angin dan makan malam. Setelah shalat isya, kami pun pergi ke Jeunib.
Kami singgah di sebuah warkop yang namanya kurang jelas, namun terkenal dengan nasi sate yang enak. Setibanya disana rupanya sudah ada beberapa keluarga yang tiba duluan untuk makan malam. Tempat ini menjadi pilihan keluarga yang ingin makan malam diluar karena tempatnya nyaman dan sangat mudah di jangkau karena berada tepat di depan jalan lintas Medan - B. Aceh.
Kami memasan dua porsi nasi satee , satu jus Jeruk dan satu Sanger dingin untuk suami saya. Tak butuh waktu lama pesanan kami tiba. Terlihat satenya terbakar dengan sempurna sampai mengeluarkan aroma harum dari bumbu bakarnya. Langsung mengunggah selera kaki segera mencicipinya.
Setelah selesai menikmati makan malam, kami beranjak ke swalayan HRD Jeunib untuk membeli titipan ibu mertua saya. Selain itu kami juga membeli beberapa barang perlengkapan mandi yang memang sedang dibutuhkan seperti sabun dan pasta gigi.
istri saya sedang memilih barang yang akan dibeli
Selepas dari HRD swalayan, kami singgah pada sebuah gerobak somay untuk membeli titipan somay oleh adik saya. Kami membeli tiga bungkus dengan satu porsi seharga Rp 5,000. Somaynya enak dan ramai diminati oleh pembeli.
membeli somay titipan adik kami
Setelah menerima pesanan kami melanjut perjalanan untuk pulang. Dan ketika sampainya di rumah tidak ada kegiatan lain selain mengobrol santai mengenai banyak hal seperti hari-hari yang kami lalui di tempat kerja. Hari ini, menurut saya cukup menyenangkan menghabiskan waktu bersama orang yang kita cintai.
Wassalam
@lil.albab