Activist Diary Game Senin // 08 September 2025 - Mengantar Binik Ke Tempat Pijat Mak Soen
Apakabar sahabat sahabat steemiat semua nya di mana pun anda berada, tentu baik baik saja dan sehat selalu, sehingga dapat berjumpa lagi dengan saya seperti biasa, yaitu membagikan cerita maupun postingan di steemiat.
Namun! cerita baik nya postingan yang bagikan pada kesempatan hari ini ada tentang saya mengantar binik ke tempat pijat mak soen, mudah mudahan cerita cerita maupun postingan yang saya bigikan ini semoga berkenan di hati anda semua nya walau di mana pun anda berada.
Kemudian yang maksud saya mengantar binik ke tempat pijat mak soen, mau di pijat oleh karena seluruh tubuh di katakan berangin yang penyebab nya dengan gara gara lambung, oleh karena sudah pernah saya bawa sebelum nya, seusai di pijat merasa badan nya sangat enak, maka hari begitu terasa badan nya tidak enak langsung di minta ke tempat pijat mak soen.
Dan mak soen tersebut menerima pasien khus perempuan, tapi di pijat nya seluruh tubuh kemudian angin yang sesat di dalam tubuh nya langsung keluar di situ, tapi upah nya sedikit mahal tapi walau demikian menurut binik saya mengatakan puas sekali, karena terbukti di tempat, maka dengan itu binik saya kembali minta ke tempat pijat mak soen.
Selanjut nya mak soen tersebut pijat pasien secara manual, tanpa memaka alat apapun selain minyak urut dan satu di pijat kurang lebih empat puluh lima menit, dan upah tidak di tentukan tetapi menurut saya kurang dari lima puluh ribu tidak ada, oleh karena di pijat sangat enak dan lembut, menurut binik saya yang mengatakan.
Kemudian saya tau pijat tradisional mak soen dari teman akrap saya, dan juga di beri taukan mak soen menerima pasien khusus wanita, maka dengan demikian pertama saya membawa binik nya, ke tempat pijat mak soen tersebut dan juga saya tunggu di pijat agak lama sedikit, begitu binik saya keluar aku bertanya berapa upah nya.
Adapun demikian saya mengatakan pada binik saya coba tanya berapa, dan akhir nya binik saya pun mendekati tukang pijat tersebut yaitu mak soen, untuk menanyakan berapa upah pijat nya dan mak soen pun menjawab kalau upah pijat sama saya tidak ada tarif nya kata mak soen, seikhlas nya saja ada pun saya kasih lima puluh ribu rupiah.
Karena saya sesuaikan dengan waktu nya di pijat, dan juga saya tanya pada binik saya bagai mana perasa tubuh nya sesudah di pijat, kata nya enak banget dari yang sebelumnya maka hari ini binik ku mintak pijat lagi ke tempat yang sama, yaitu ke tempat pijat trasional mak soen oleh karena sudah di rasakan khasiat nya,
Dan kenapa saya lihat di samping rumah mak soen ada seekor anjing yang sedang tidur, saya coba mendekati nya untuk melihat anjing tersebut rupa anjing itu jinak banget, kata anak mak soen anjing peliharaan nya, tapi anjing tersebut betina yang namun anjing peliharaan nya baik banget, sebab di di ganggu orang yang masuk ke perkarangan rumah nya.
Kemudian di katakan lagi oleh anak tersebut, kalau anjing tersebut tidak bakal, tapi kalau malam selain orang yang di rumah masuk ke perkarangan rumah langsung di kejar, memang sudah seperti itu di ajarin nya semenjak anjing itu kecil, dan juga tugas anjing peliharaan tersebut mengusir babi yang masuk ke kebun sawet karena di kebun banyak babi nya.
Maka dengan itu lah mak mak memelihara anjing, dan juga anjing ini jam delapan belas dia langsung pergi ke kebun oleh karena memang sudah biasa, maka setiap jam tujubelas sore langsung dia di kasih makan di karena nya anjing peliharaan ini mau pergi ke ke tempat tugas biasa, maka dengan ini seperti jam segini dia istirahat.
Kemudian mak soen cara nya saya lihat pertama mulai pijat di kepala duluan, dan jika mau mulai di bagian badan nya walau kita suami pasien yang dia pijat tetap tidak boleh ada di ruang pijat, dan harus kita santai di ruang tunggu di karena kan ada ruang tunggu, oleh sebab nya pasien harus yang mau pijat tidak berpakaian
Yang inti nya sebagian pakaian pasen tetap harus buka, maka walaupun kita suami pasien tidak boleh berada di ruang pijat, dan wanita lain pun tidak di perboleh kan masuk ke ruangan pijat selain pasien yang yang di pijat, begitu pun pasien nya antrian satu persatu memang aturan nya begitu, saya baca yang di tempelkan di pintu ruang pijat nya.
Cukup di sini dulu cerita dan postingan saya pada kesempatan ini, kurang dan lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih.
Indonesia 10 September 2025
Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by heriadi